SEDUCER [M] | Oh Sehun

deal.

—𝙨𝙚𝙙𝙪𝙘𝙚𝙧—

"Om udah deh jangan membuat teman-temanku lama menunggu ku lagipula ini masih sore baru jam 9, aku akan pulang sebelum pagi, cukup katakan aku sudah tidur dan semua nya beres" ucap jona menggurui.

"Ku bilang tidak boleh pergi ya tidak boleh, jangan membuat ku berbuat kasar pada wanita" balas Sehun dengan  kesal wajah nya merah padam, sulit sekali mengatur gadis nya yang nakal itu.

"Ahh tidak apa, om—ah tidak maksut ku daddy suka melakukan BDSM ya? Fyi dadd—aku wanita yang suka dominant" ucap jona sensual, sial-! Jona benar-benar menyiksa nya bahkan ini belum seberapa.

Sehun hanya bisa mengumpat di dalam hati, jika jona bukan keponakan nya dirinya sudah menyetubuhi Jona dari jauh-jauh hari.

"Jes, sepertinya aku tidak bisa datang malam ini"

"....."

"Besok aku jelaskan padamu"

"....."

Jona mendengus kesal, setelah perdebatan dan serangkaian ancaman dari bibir sexy sehun terlontar Jona memilih untuk mengalah dan tetap tinggal di rumah. Ternyata tinggal di rumah paman nya ada tidak enak nya juga.

"Lihat saja om, akan ku balas perbuatan mu karna tidak memperbolehkan ku pergi" Jona beringsut dari ranjang nya menuju lemari pakaian dan memilih salah satu koleksi favorit nya untuk di gunakan.

"Baiklah malam ini aku akan menggunakan mu" Jona memilih lingerie model chemise, gaun tidur yang panjang nya di atas lutut, bentuk tali spaghetti dan juga bahan kain yang tembus pandang. Membuat jona benar-benar tampil panas malam ini.

Dengan langkah yang sedikit mengendap jona mengintai sekeliling nya, berjalan perlahan menuruni tangga hingga manik mata nya menangkap sosok target yang ia cari tengah sibuk berkutat dengan beberapa buku tebal di ruang tengah.

"It's show time...." Lirih jona, sedetik kemudian ia menjalankan aksi nya dengan bekal buku dan laptop nya Jona menghampiri Sehun, niatnya ingin di ajari tugas tentang sastra Korea karna memang tugas yang sehun berikan tidak ada satupun yang masuk kedalam otak jona.

"Ekhmmmm" dehem Jona sesaat setelah duduk di sofa yang jarak nya tak jauh dari Sehun . Pria itu tampak tak menggubris kehadiran jona ia memilih untuk tetap fokus pada buku tebal nya.

"Om ajari aku sastra Korea, aku kurang paham tugas yang kau berikan tempo hari" rengek jona dengan manja nya, Sehun yang mendengar itupun langsung menoleh ke arah jona—

Tubuh nya tertegun, ia merasa aliran darah nya berdesir kencang tenggorokan nya tercekat oksigen di sekitar nya pun terasa habis.

"J—jona baju apa yang kau gunakan itu?" Tanya sehun gugup, ia bersusah payah menahan hasrat liar nya agar tidak bangun.

"Kenapa ? Ada yang salah ? Aku tadinya mau tidur makanya menggunakan baju tidur ku ini, tapi teringat jika dosen tampan dan menyebalkan memberiku tugas untuk membuat makalah aku tidak bisa, ajari aku ya om" pinta jona dengan aegyo nya, astagaaa sehun tidak kuat melihat kegemasan jona ingin sekali ia menyerang Jona detik itu juga membuat nya semalaman mengerang di bawah kuasanya.

"Pelajari sendiri, suruh siapa tidak pernah memperhatikan kelas ku"  Ketus sehun dengan raut wajah nya yang nampak geram.

"Aisss om kenapa sih marah-marah terus jika dengan ku ? Nanti cepat tua loh bagaimana jika aku tidak mencintaimu lagi?"

"Jangan bicara omong kosong pergi kerjakan tugas mu di kamar" usir Sehun.

Jona mengerucutkan bibir nya ,misi pertama gagal.
"Isss tega sekali sih dengan istri cantik mu ini" balas jona dengan percaya diri.