Hukum Coulomb [ SELESAI ]

Antara Kamu, Aku dan Dia

Hidup memang gini ya. Semuanya bisa diambil gitu aja secara cepat.

•HukumCoulomb•

Natasya Almira ( Rebecca Klopper )

"Lepasin tangan gue!"

"Gue emang gak setuju sama omongan Dea. Tapi dia adik gue, lo gak berhak buat nampar dia." bela Tomi.

Tomi melepaskan tangan Tiara.

Ragil pun bangkit dan pergi begitu saja. Jujur dia juga tidak setuju dengan omongan Dea, tapi dia tidak mau kehilangan Dea untuk yang kedua kalinya.

Dia akan berpegang teguh kepada janjinya. Dia sungguh tidak suka dengan pengkhianatan, seperti Mamanya yang berjanji tidak akan meninggalkannya, tapi semua itu hanya omong kosong. Maka dari itu apapun rintangannya, Ragil tetap akan menepati janjinya.

"Woi! Playboy gak tau diri!" jerit Tiara, dia ingin mengejar, tapi badannya ditahan oleh Tomi.

"Bilang sama teman lo, sekarang kak Ragil itu punya gue." ucap Dea, kemudian dia ikut menyusul Ragil.

"Ih lepasin gak!" ronta Tiara.

"Gak mau, lo kalau dilepasin entar ganas." celetuk Tomi begitu saja.

🌙🌙🌙

"Ra!"

Tiara membuka pintu rumahnya, dan betapa terkejutnya dia melihat Icha yanng basah kuyup dengan penampilan sangat berantakan.

"Lo dari mana aja Ca? Gue khawatir, malah ini udah malam banget lagi."

Icha tidak menghiraukan pertanyaan Tiara, tatapannya masih kosong. Icha masuk begitu saja ke dalam rumah. Tidak ada setitik cahaya terpancar dari mata gadis ini, yang ada cuma hampa.

"Mandi dulu Ca, ntar lo sakit."

"Gue kan udah sakit. Sakit hati."

Tiara menghembuskan nafasnya kasar, dia mengambil duduk di sebelah Icha.

"Gue udah pernah marahin kak Ragil, tapi dia bilang kalau kalian udah putus. Jadi gue gak bisa lagi buat—"

"Kita memang udah putus. Dia yang mutusin gue." Icha langsung memotong omongan Tiara.

Tiara menghembuskan nafasnya pelan, lalu dia bangkit dan tak lama datang lagi dengan handuk serta teh hangat. Dia menberikannya kepada Icha. Lalu dia duduk kembali.

"Emang apa penyebab lo gak pernah ngehubungin kita Ca?"

Icha menangis, dia tidak kuat untuk menceritakannya. Tapi, dia jauh tidak kuat untuk memendamnya sendiri. Saat itu juga Tiara memeluk Icha.