berulah.

905 47 3
                                    


—𝙨𝙚𝙙𝙪𝙘𝙚𝙧—












"Arrrgghhh kenapa juga aku harus kawatir seperti ini padanya, dia itu masuk kedalam jenis makhluk hidup yang tidak tahu malu dan juga tidak punya sopan santun bisanya hanya mengganggu ku saja" sehun mengacak kasar Surai nya, tubuh nya bersandar pada sofa—

Brakkk brakkk brakkk brakkk

Sehun terlonjak dari duduk nya, saat seseorang dengan bringas nya menggendor pintu utama.

"Apa itu dia" gumam sehun, ia pun segera melangkah untuk membukakan pintu.

Clekkkk

"Darimana saja kau ?" Tanya Sehun murka.

"Awas aku mau lewat" ujar jona dengan berjalan sedikit sempoyongan dirinya memasuki rumah milik Sehun.

"Kau memang tidak pernah di ajarkan sopan santun ya, dimana letak tatakrama mu ? Dan juga.. siapa yang memberi mu izin keluar sampai pagi seperti ini jo hana?" Sehun nampak tidak bisa menahan uneg-uneg nya lagi keponakan nya benar-benar susah untuk di atur.

Jona membalikkan badannya kemudian menatap sehun dengan seringaian di bibir nya.
"Apa urusan nya dengan mu ? Jangan mengatur hidupku, jika kau keberatan dengan keberadaan ku disini besok aku akan pergi dari sini-!" Shit-!! Sehun terlihat kelabakan saat jona mengatakan akan pergi dari rumah nya, bagaimana pun juga yebin menitipkan jona padanya.











"Eunghhhhh" lenguh seorang gadis yang nampak nya masih enggan untuk bangkit dari ranjang nya. Padahal matahari sudah cukup menantang menampakkan sinar nya.

"Awwhhh pusing sekali sialan" decak jona sembari memegangi kepala nya sesekali, efek tequila ternyata mampu membuat jona merasakan mabuk berat semalam.

Jona mencoba berjalan perlahan mencari sesuatu di dapur untuk sekedar meredakan pengar nya.

Namun kedua matanya nampak memicing saat melihat pemandangan bahu lebar paman nya tengan sibuk memasak sesuatu dengan menggunakan apron bergambar kucing yang sangat lucu. Sebenarnya jona membawa beberapa peralatan memasaknya nya termasuk apron yang saat ini di gunakan sehun.


Sehun menoleh ke arah jona yang kini sedang berdiri di dekat kulkas sembari menenggak air dingin, 'sial-! kenapa Jona nampak sangat sexy saat minum'

"Makan dulu, sudah ku buatkan sup tahu untuk menghilangkan pengar mu" ucap sehun datar, Jona yang merasa bingung dengan tingkah paman nya yang tiba-tiba menjadi baik padanya itupun Sekarang merasa sangat curiga.

"Om Sehun tidak berniat meracuni ku kan ?" Selidik jona, sehun hanya menatap jona dengan malas, di dalam kepala milik keponakan nya itu benar-benar kosong, jika sehun berniat meracuni jona pasti sudah ia lakukan dari dulu.

"Tunggu di meja makan" titah sehun yang langsung di laksanakan Jona.

'tumben sekali baik padaku'

"Ini makan" Sehun meletakkan sepiring nasi beserta sup yang sudah ia pindah kedalam mangkok. Sama hal nya dengan sehun ia ikut duduk dengan makanan nya yang ia buat sendiri.

Jona masih menatap sehun tak percaya, apa benar pria yang di hadapan nya sekarang ini sungguh seorang Oh Sehun

"Makan saja aku tidak meracuni mu" ini kali pertama nya sehun berbicara lembut pada jona, membuat gadis itu terperangah tak percaya, hatinya terasa menghangat dengan senyum yang mengembang dan penuh antusias jona mulai menikmati makanan yang Sehun sajikan untuk nya.

SEDUCER [M] | Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang