Cerita hanya imajinasi author!
Sama sekali tidak kenyataan!
Lisa sedang berjalan menuju tempat studio, yang didalam nya terdapat Teddy. Hari ini memang tidak ada jadwal apapun, tapi lisa datang dan membuat Teddy terheran.
Lalisa pov.
Aku sedang berjalan di lorong, tak lupa saat melewati staff aku tersenyum dan menyapa. Itu memang kebiasaan aku setiap datang ke sini.
Hari ini tidak ada jadwal apapun. Setelah malam itu aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, aku hanya memikirkan bagaimana keadaan jennie unnie sekarang? apakah tadi malam dia tertidur nyenyak? jujur, aku sangat amat merasa bersalah. Padahal ini bukan kesalahan ku, pembagian part juga Teddy oppa dan Danny oppa yang membagi. Tetap saja aku merasa bersalah.
Aku membuka pintu masuk studio. Melihat ada dua orang disana, aku sudah tahu siapa dia.
G-dragon atau Kwon Jiyong.
Dia berada disana bersama Teddy oppa.
ji oppa memang dekat dengan Teddy oppa, mereka sudah seperti kaka-adik yang terpisahkan."Lisa? ada apa kau kemari? tumben sekali, biasanya kau akan menghabiskan waktu libur mu dengan tidur dan bermain game saja,"
"Ah oppa, aku tidak seperti itu asal kau tau aku ini rajin. Contohnya membereskan dorm." teddy hanya menggeleng kan kepalanya.
Teddy oppa memang sudah mengetahui kebiasaan ku jikalau sedang tidak ada jadwal apapun. Karena memang kami cukup dekat.
Aku melirik sedikit ke arah ji oppa, dia sedang menulis di buku hitamnya. Walaupun terlihat tidak mendengar percakapan aku dan teddy oppa, aku yakin 100% dia mendengar dengan baik. Gagal sudah rencana ku kesini untuk menanyakan pembagian rapp dengan jennie unnie.
Aku memang datang kesini hanya untuk menanyakan itu. Rela bangun pagi sebelum para member terbangun, tapi sia sia saja karena disini ada ji oppa. Aku memang tidak terlalu dekat dengan nya, tapi justru jennie unnie yang lumayan dekat dengan nya layaknya seperti hubungan kaka beradik.
Lalisa pov berakhir.
Setelah menunggu 30 menit akhirnya Jiyong pamit pergi karena ada urusan. Selama 30 menit itu pula lisa hanya bermain game, sesekali mengganggu teddy yang sedang mencoba membuat lagu baru, dan berdoa agar jiyong cepat pergi sehingga urusan lisa cepat selesai.
Saat pintu tertutup teddy yang sudah tau alasan lisa main ke studio nya pun membalikan badan nya menghadap lisa. "Ayo jelaskan tujuan mu datang kesini nona lisa yang terhormat?"
Lisa hanya tertawa kecil, ah oppa nya ini memang sudah sangat tau tabiat lisa seperti apa.
"Aku mau nanya sesuatu oppa..." tiba tiba lisa menjadi sedikit gugup. Di takut menanyakan ini, takut karena teddy menganggap nya sebuah protes dan tidak terima? lisa takut.
"Hm? apa itu?""I-itu mengapa di lagu ini hanya a-aku yang mendapatkan bagian rapp. Sedangkan a-aku hanya lead rapper d-disini? Jennie unnie yang main rapper malah tidak mendapatkan bagian rapp. Bisakah diubah o-oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene Lisa
FanfictionKisah Lalisa Manoban dibalik kamera yang terlihat ceria, konyol, jahil, namun siapa sangka dibalik senyum nya itu dia menahan semua masalah dan kesedihan nya dengan baik dan rapih. Follow sebelum baca! Cerita hanya karangan / imajinasi author. Ja...