[ elpeeda | pemilik hati ]
•
•
•
"Sekian materi hari ini, ada yang ingin ditanyakan?" Guru Biologi itu berdiri di depan kelas sambil menenteng tas kebangsaannya.
Satu siswa terlihat mengangkat tangannya. Tentu saja hal itu menarik perhatian teman-temannya. Ya, menarik untuk menghujat karena demi uang jajan yang tadi lupa dibawa, perut mereka sudah keroncongan di dalam sana. Dan dia, anak yang bertanya ini tentu saja menghambat sekaligus mengurangi waktu istirahat mereka.
"Ya Yunseong? Ingin tanya apa?" Guru tersebut menunjuk Yunseong, siswa tadi yang menunjuk tangan sambil tersenyum jahil.
"Saya mau tanya bu, kenapa kalau hujan yang turun air ya bu?" Tanyanya sambil memasang wajah sok polosnya.
"Yang lain ada yang tau jawabannya? Jika ada yang tau ibu persilakan kalian menjawab barulah akan ibu jelaskan,"
Tak ada satupun dari mereka yang mengangkat tangan, tenaga mereka baik fisik maupun otak sudah bekerja keras dan sekarang sudah waktunya mereka untuk mengisi kembali tenaga yang hilang.
"Tidak ada? Baik akan ibu jelaskan sedikit." Tiba-tiba Yunseong, oknum yang tadi bertanya mengangkat tangannya lagi membuat guru biologi itu memngerutkan dahi.
"Kenapa Yunseong? Kamu terpikir sebuah ide?"
"Iya bu"
"Coba beri tau dan jelaskan kepada teman-temanmu"
Yunseong berdiri dari duduknya dengan bangga sambil memamerkan senyum konyolnya lalu membuka mulut
"Hujan yang turun air, soalnya kalo yang turun saya pasti jadi rebutan. Hehe"
Sontak buku tulis, botol minum, pulpen serta alat tulisnya melayang mengarah kepadanya membuat Yunseong mengaduh kesakitan. Sementara sang guru hanya menggelengkan kepalanya. Berusaha sabar dengan sikap salah satu siswanya tersebut.
"Baik, ibu cukupkan sekian. Selamat siang semuanya." Mereka pun memberi salam lalu kembali pada agenda sebelumnya, membully Yunseong yang kurang ajarnya mengambil beberapa menit jam makan mereka dengan pertanyaan tak bergunanya.
°°°°°
"Adaw sakit hee, pelan-pelan dong" Yunseong meringis perih saat luka dipipinya terkena dinginnya kapas yang berisi cairan pembersih luka.
"AWW KOK MALAH DITEKEN PERIH LOH INI HEE" Yunseong berteriak saat Minhee bukannya memelankan pengobatannya pada wajah kekasihnya malah semakin ditekan dibagian lukanya.
"Ya lagian kamu tuh kenapa sih? Masih aja rese sama anak kelas. Kalo kamu tambah ngeselin malah beneran dibenci loh sama mereka" Yang diprotes hanya mencebikan bibir kesal. Membuat Yunseong yang tadi sedang merasakan perih luka malah berubah drastis melihat kelucuan tingkah pacar manisnya.
Saat ini mereka sedang di uks, keberuntungan berpihak pada Yunseong karena Minhee yang sedang bertugas menjaga uks. Yunseong terjatuh saat tanding sepak bola bersama kakak kelas, tingkahnya di kelas tadi membuatnya menjadi salah satu tumbal untuk turnamen bersama kakak kelas. Yunseong yang tidak ahli dibidang sepak bola tentu saja panik, tapi kemudian ia memasuki arena pertandingan dengan wajah soknya yang terjadi selanjutnya adalah ia tidak bisa menghalau bola yang masuk ke gawang dan malah tersungkur ke samping, meninggalkan luka kecil dipipi dan dahinya.
"Kan aku pengen ngelawak niatnya hee, gak salah dong aku" Yunseong masih membela diri membuat Minhee menatapnya sinis.
"Kalo kamu kayak gitu di kelas aku juga aku gebug, orang laper tuh pad-" Ucapan Minhee terpotong karena ada dua orang siswi masuk ke uks dan terlihat mencari sesuatu. Didasinya ada satu garis yang berarti dia merupakan adik kelas mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
• elpeeda | hwangmini •
Fanfic| home stopped being a place when you entered my life | hwangmini's oneshot, ficlet, drabble, short story collection. disclaimer : • bxb, boys love • don't like don't read, you've been warned • all genre(s) • contain lots of sweet things • mpreg...