Sweet Annoyance | SasuSaku ✔

Chapter. 27

Sweet Annoyane
.
.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 20

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)
.
.
ENJOY!

Sasori dan Karin berlari dengan terburu-buru melewati koridor rumah sakit. Setelah mendapat kabar dari Sasuke soal Sakura yang tiba-tiba tidak sadarkan diri, mereka berdua langsung pergi ke sini, meninggalkan tugas perusahaan yang harus mereka kerjakan.

Sesampainya di depan pintu kamar rawat Sakura, mereka berdua langsung masuk dan mendapati Sasuke yang sedang membantu Sakura meminum obat.

"Sakura!"

Sakura menoleh dan hampir saja tersedak melihat kedua kakaknya yang tiba-tiba datang dengan penampilan yang terlihat cukup berantakan.

Rambut kusut, berkeringat, dan jaket yang tidak terpasang dengan benar membuat Sakura hampir saja mengira kalau mereka berdua adalah pasien sakit jiwa yang salah masuk rumah sakit.

"Wow, kalian terlihat mengerikan," ledek Sakura seraya tertawa, membuat Karin dan Sasori ingin sekali menjitak kepala gadis yang telah membuat mereka khawatir setengah mati ini.

Karin menghampiri Sakura dan mengecek suhu tubuh adiknya dengan menempelkan punggung tangannya pada dahi gadis itu.

"Panas sekali, sejak kapan suhu tubuhmu panas seperti ini?"

"Sejak semalam," jawab Sakura dengan cengiran di wajahnya.

"Apa?! Kenapa kau malah pergi main di saat tubuhmu panas seperti ini, bodoh!" Karin mencubit kedua pipi adiknya dengan gemas hingga Sakura memekik kesakitan.

"Sakit, tahu!" Sakura mengurucutkan bibirnya kesal dan mengusap kedua pipinya yang memerah karena cubitan Karin.

Sasuke tersenyum tipis melihat kedua pipi memerah Sakura yang menurutnya sangat menggemaskan itu. Ah, dia akan langsung menggigit pipi itu kalau saja tidak ada Sasori dan Karin di sini.

Sasori berjalan ke arah Sakura dan ikut mengecek suhu tubuh adiknya itu dengan telapak tangannya. Ekspresinya seketika berubah saat merasakan suhu tubuh Sakura yang begitu panas.

Sakura meringis pelan melihat perubahan ekspresi Sasori, ia yakin kalau kakaknya itu siap memarahinya. Karena itu, dia juga sudah siap melancarkan aksi yang biasa dia lakukan saat Sasori marah.

"Maafkan aku," ujar Sakura dengan wajah ingin menangis yang dibuat-buatnya, ia memeluk tubuh Sasori dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang kakaknya membuat Sasuke mengernyit tidak suka melihat itu.

Karin mendengus mengetahui kalau Sakura sedang berakting, ia lalu menatap ke arah Sasori yang hanya berwajah datar saat Sakura melakukan aktingnya.

Tidak mendapatkan respon dari Sasori, Sakura melepaskan pelukannya dan mendongak, menatap kakaknya yang balas menatapnya dengan datar.

Sial, aktingnya gagal.

"Mulai sekarang kau tidak boleh keluar rumah dan menemui siapapun selama seminggu penuh." Perkataan yang keluar dari mulut Sasori sukses membuat Sasuke dan Sakura syok.

"Apa? Bagaimana dengan sekolahku?!" protes Sakura tidak terima.

"Kau akan izin sekolah karena alasan sakit," ujar Sasori cuek seraya mendudukan dirinya pada kursi di samping ranjang Sakura.