Perumahan haikyuu

|mengaji|

Oya oya author Kembali ∑d(°∀°d) Talitha_Ryuko08 kamu nungguin yah ( ͡°͜ʖ͡°)....oke dari pada banyak bacot

Saa dozou (＠'ー')ﾉﾞ

•
•
•
•
•
•
•
•
•

🍏🍎🍏

Sore-sore gini enaknya dengerin lagu nya rhoma irama ato joget Bete es..

Tapi maaf

Itu bukan gaya kami

🍏🍏🍏

Di sore ini para pemuda perum pasti melakukan kegiatan sakral keagamaannya , yaitu mengaji. Yahh walaupun tampang mereka kayak manusia yang udh kebanyakan dosa. Tapi percayalah

Mereka lebih berdosa

Etsss salah skrip /baca skrip ulang/

Mereka lebih alim dari pada yang Anda kira.

Tapi itulah manusia. Ada aja yang gak sempurna kayak para pemuda SMA di perum itu. Dan yah secara harfiah mereka satu jadwal dan ngaji bareng di setiap sore. Marilah kita mulai.

//cape opening njir (plakk))//

🍏🍏🍏

Di sore ini setelah adzan ashar berkumandang yang dikumandangkan oleh aone Takanobu.

adzan memang berkumandang begitu lantangnya, namun kuping para pemuda kafir tersebut masih dibungkep Ama setan.

Ada yang ngorok, ada yang tiba-tiba tidur sambil berdiri, ada juga yang pipis tapi nyawa masih tipis.

Dan salah satunya adalah Hinata.

"Abang ngajii sore ini jadwalnya gantian Ama anak SMA!!" ucap sang adik matahari Hinata natsu.

Hinata pun mengerang ia pun menggerakkan tubuhnya malas sambil mengumpulkan nyawa. Hinata kembali melihat natsu dengan tatapan gak ada harapan hidupnya. "Loh nat bukannya hari ini jadwalnya para bocil yang ngaji?"

"Enggak"

"Eh?"

"Ngajinya ubah jadwal"

"......"

"Gubluk siaaaaa!!!!!" teriak Hinata yang kini udh ngacir ke wc dengan estetikanya.

Oke dari pada kita menunggu para makhluk di jalan karasuno yang lagi kalang kabut alangkah baiknya kita beralih ke jalan lain yaitu jalan inarizaki.

"Sam, lu udah kagak!" tanya sang kakak dengan warna surai yang Senada dengan kotoran hewan sambil memakai kopia bergambar tayo nya dengan elegan.

"Iya nih gue lagi nyari buku iqro" ucap sang adik yang kini lagi buka kulkas buat nyari tuh buku.

"Ya elah anying! Napa lu nyari dikulkas bukannya Nemu lu malah ngemil"sang kakak yang awalnya malas tuk membantu kini malah terbawa suasana dan akhirnya ikut nyari.

"Astaga! Ini loh buku iqro MU samu!!" sang emaq pun bertitah dan tidak ada yang mampu mengelak nya.

"Nemu dimana mah?" tanya sang adik yang kini malah nyemil lemper isi daging jangkrik dingin di kulkas.

"Mama tadi Nemu di kulkas!"

"Eh di kulkas?, yang bener goblok!" ucap atsumu kaget

"Loh tadi gak ada tuh?" tanya samu dengan santainya. Saking santainya hingga membuat sang emaq marah dan satu pukulan pun mendarat di tytydnya samu.