34# Hurt

70 12 4
                                    

Untuk penggunaan istilah dalam bahasa asing yang digunakan, author menyertakan note di akhir Chapter
I'll be grateful if you don't just read my story
Vote dulu sebelum baca yaa
Happy Reading
🤗🤗🤗

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Seungwoo memarkirkan mobilnya disebuah cafe yang terletak di daerah pegunungan Buam-dong, Jongno-gu, kota Seoul. Pria itu langsung mengunjungi cafe tersebut ketika mendengar tempat itu menjadi tempat terakhir yang Nayeon kunjungi dari bawahannya melalui pelacakan ketika ponsel Nayeon aktif.

Ketika memasuki cafe tersebut, perhatian Seungwoo sempat teralihkan oleh mobil clasic berwarna kuning didekat pintu masuk cafe. Pria itu memandangi bangunan yang sedikit dihiasi dengan tumbuhan menjalar tersebut, lalu masuk kedalamnya kemudian.

Sesampai didalam, Seungwoo langsung disambut ramah oleh seorang pelayan yang dibalas dengan senyuman sekilas olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai didalam, Seungwoo langsung disambut ramah oleh seorang pelayan yang dibalas dengan senyuman sekilas olehnya. Pria itu mengedarkan pandangannya menelisik setiap sudut ruangan dicafe tersebut kemudian. Ia pun menyadari bahwa terdapat bagian out door yang mengarah langsung pada pemandangan gunung dan kota Seoul. Setika, Seungwoo langsung mengerti maksud ucapan kekasihnya beberapa jam yang lalu itu. Pemandangan disini sungguh memanjakan matanya. Dan benar ucapan Nayeon sebelumnya.

Pria itu, sungguh menyukainya.

Pria itu, sungguh menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Here I Am | Han Seungwoo (PDX 101) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang