Makluk astral

10 1 0
                                    

Pagi

Kini kyra tengah memasak makanan untuk dia makan karna sebentar lagi ia mau pergi sekolah.

Ya seperti itulah kehidupan kyra semuanya dilakukanya sendiri sejak berumur 15 tahun semenjak kepergian kedua orang tuanya.

Kyra sebenarnya sangat kesepian tapi dia berusaha untuk menghilangkan rasa itu dengan tetap bahagia.

Ketika kyra asik menikmati makanan yg telah dia buat tadi kyra mendengar suara yg keluar dari hp nya.

Tling...

Makluk menyebalkan_:
Gw ada di depan rumah lo.

Seketika Kyra tersedak oleh makananya mendengar Ardian di depan rumahnya.

"Ngapain tu orang didepan rumah gw."

Kyra pergi keluar untuk memastikan apakah benar pria yg mengirinya pesan tadi berada di depan rumahnya.

"What beneran dia ada di depan rumah gw."

"Woi lu kenapa ke rumah gw pagi pagi gini."

"Ya jemput lo lh."

"Ngapain harus jemput gw kan gw bisa pergi sendiri."

"Lo mau pergi pakai apa?"

"Pakai mot-"

Ucapan kyra terpotong karna dia tidak melihat keberadaan motornya ditempat biasa ia menaroknya.

"Hah mana motor gw, lo maling motor gw ya kok motor gw gak ada."

(Jitak) satu jitakan dilakukan Ardian kepada kyra karna dia gemas akan kelakuan kyra yg terus menceloteh.

"Dasar pikun lo, lo lupa ya motor lo masih di tempat buk jum."

"Oh iya gw lupa, gw kan kemaren pulang sama makluk astral."

"Siapa yg lo bilang makluk astral hah."

"Pak udin."

"Pak udin bukanya lo kemaren pulangnya sama gw."

"Nah lo kan tau tu kenapa lo nanya lagi."

"Dasar lo ya berapa banyak lagi lo ngasi julukan sama gw kemaren makluk menyebalkan lh sekarang makluk astral lagi." ucap ardian yg terus menceloteh kepada kyra karna tidak terima di beri julukan.

"Lo ya luarnya aja yg dinging tapi aslinya cerewet juga kek emak emak komplek."

"Eh apa lo bilang."

"Lo kayak emak emak komplek."

Setelah mengucapkan itu kyra langsung berlari kedalam rumahnya karna takut Ardian marah dan menghukumnya.

"Woe jangan lari lo."

Ardian berlari mengejar Kyra yg menghindarinya setelah mengejeknya kayak emak emak komplek.

Berantem terus lama lama gw jodohin kalian berdua_bunyi suara Auhtor.

"Dian lo udah makan?"

"Belum."

"Yaudah lo makan dulu sini gw masak dua porsi nasgor ni (Nasi goreng)."

"Emang boleh gw makan disini."

"Ya boleh lh jadi gw gak perlu lagi makan dikantin karna lo terus maksa gw makan sama lo."

"Iyaindah kasian."

Putih Abu AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang