P L A G I A T O R M I N G G I R 💢
Cerita ini mengandung bahasa kasar⚠
•
•
•
"Lo bener-bener tolol! "
"Lo bener-bener goblok! "
"Stop! Bisa gak kalian tuh sehari aja gak usah ada kata kasar! "
Rekaza Syahputra. Hidup dengan seorang ibu yang penyaya...
Setiap orang menginginkan jatuh cinta. Namun kebanyakan orang ada yang menyalah gunakan arti jatuh cinta. Kadang, penyebab jatuh cinta yang tak terbalas bisa berakibat nyawa. Mengerikan, memang. Apakah Ghea akan seperti itu?
Seperti nya tidak, kita kembali menyorot dimana kedua pelajar yang berada di aula. Dengan posisi terakhir mereka yaitu; Ghea yang telungkup diatas tubuh Reka.
Setelah menyadari bahwa posisi nya cukup ambigu, Ghea dengan cepat berdiri. “Sorry, ”
Reka pun ikut berdiri sambil membersihkan celana atau baju nya yang barangkali terkena debu, “Berat banget lo. Kek gajah, ” celetuk Reka asal.
“Enak aja! ” protes si gadis tak terima sambil memukul kencang lengan Reka. Reka hanya bisa mengusap lengannya yang terasa berdenyut atas pukulan gadis di depan nya.
“Gak usah pukul-pukul kali, modus banget mau megang-megang gue. ”
“Dih, gue modusin lo? ” tanya Ghea sambil menunjuk diri nya sendiri, “Mending gue modusin monyet daripada modusin lo! ”
Reka memutar bola mata nya malas, tidak akan ada habis nya jika meladeni gadis di depan nya saat ini. “Udah cepetan ngapa, bego! ” ujar Reka lalu mengambil sapu.
Saat ia menunduk untuk mengambil kertas-kertas yang berserakan, sebungkus rokok jatuh dari saku baju seragam nya. Ia memungut rokok tersebut dan mengantungi nya kembali. Baru saja ia menunduk untuk mengambil sampah yang tidak dapat disapu rokok tersebut jatuh lagi.
Jika ia kantungi di celana pasti akan mengganggu, karna celana nya yang sangat ketat bermodel cutbray.
“Pegangin, ” ujar Reka sambil menyenggol lengan Ghea yang sedang menghadap ke belakang.
Ghea mengambil rokok tersebut dan mengantungi pada saku rok nya. “Gue OSIS, loh! Gue tahan rokok lo. ”
Hanya dapat deheman sebentar dari Reka, lalu mereka mulai membersihkan aula yang berantakan bukan main. Saat Ghea sedang melipat taplak-taplak meja, ekstensi nya terhenti saat mendengar deringan ponsel.
Namun saat ia mengecek ponsel nya tidak ada panggilan, ternyata bukan ponsel nya. Melainkan ponsel milik lelaki itu,
“Kenapa? ” ucap Reka saat menempelkan ponsel itu ke telinga nya.
