[END] Grandfather forgive

☆ Bab 18

    “A, apa?” ​​Su Tang membuang muka dengan hati nurani yang bersalah, tidak berani menatap tajam ke arah ibunya.

    Ibu Lu telah lama tinggal di rumah pengurus rumah tangga, dan hal-hal di rumah belakang telah diawasi selama setengah hidupnya, dia telah melewati sebagian besar hidupnya. Karena itu, Su Tang terlalu dewasa di depannya. Tatapan matanya bisa membuatnya melihat kekurangan. Sekarang, perasaan bersalah Su Tang jatuh ke matanya, dan dia tahu bahwa gadis itu benar-benar tidak memiliki cukup sarana.

    “Tidak berencana untuk menjelaskan kepada ibuku?” Ibu Lu tidak menunjukkan kebohongan Su Tang secara langsung, tetapi menatapnya dengan mata penuh.

    Su Tang mendengarkan suara lembut ibu Lu dan tidak bisa menahan untuk tidak melihatnya, Kelembutan yang dibawa olehnya selama bertahun-tahun semua tercermin di wajahnya. Ibu Lu memiringkan kepalanya dan menatapnya dengan sabar, menghaluskan kerutan di pakaiannya dengan tangan yang tumpul.

    Saat ini, Su Tang hanya merasa bahwa ibu yang bersamanya telah kembali, dengan mata penuh kasih yang sama, aroma saponaria yang sama, dan tangan yang hangat.

    Tiba-tiba, matanya memerah.

    “Bu, apakah kamu mengganti pakaian untukku?” Su Tang berpikir, dan dia seharusnya menebak bahwa ibu Lu mengingatkannya dengan sangat jelas.

    Melihat bahwa dia akhirnya akan mengaku, Bunda Lu menghela nafas: "Jika bukan aku, tapi Chuping atau orang dewasa, apakah kamu masih berbaring di sini dengan aman dan sehat? Siapa pun yang tertipu tidak akan mudah keluar dari rumah kayu. dari."

    "Aku" Su Tang tahu bahwa dia salah, dan menundukkan kepalanya: "Aku juga tidak punya pilihan."

    Ibu Lu mendengar suaranya dengan suara tangis yang dalam, bagaimanapun juga, dia merasa berhati lembut, bergerak maju, dan dengan lembut menyentuh sutra hijaunya, dan berkata dengan lega: "Ibu tahu kamu mengalami kesulitan, jadi dia tidak memberi tahu siapa pun. Tapi , Jika kamu berencana untuk tinggal di Lu Mansion ini, kamu pasti akan ditemukan. Lalu, apa yang akan kamu lakukan? "

    Su Tang pernah memikirkan masalah sebelumnya, jadi dia ingin meninggalkan Lu Mansion dengan sepenuh hati. Tapi dia tidak bisa melarikan diri. Terlebih lagi, kali ini Lu Chaoming menganggapnya sebagai orang paling penting untuk menemukan Su Tang, apalagi membiarkannya pergi.

    "Aku berencana pergi kali ini. Aku tidak berpikir aku akan ditangkap kembali." Su Tang berbaring di tempat tidur dengan frustrasi, "Tidak akan mudah jika aku ingin pergi sekarang."

    “Kamu dari Lujiacun? Tapi kamu benar-benar tidak kenal Su Tang?” Tanya ibu Lu.

    Ketika Su Tang mendengar seseorang menyebut nama ini, dia merasa lebih waspada, bahkan Ibu Lu tidak terkecuali.

    “Ada hujan lebat di Desa Lujia hari itu, dan banyak orang pergi tanpa tahu harus pergi ke mana. Meskipun saya memiliki hubungan yang baik dengan Ah Tang, saya tidak pergi dengannya, jadi saya tidak tahu kemana dia pergi nanti.” Su Tang menjawab dengan tulus. .

    Ibu Lu terkekeh dan mengusap rambutnya, tanpa menyelidiki apakah dia mengatakan itu benar atau tidak, dan akhirnya berdiri dan berkata, "Dalam beberapa hari terakhir, aku akan datang untuk mengganti obatmu. Aku juga akan memberimu pakaian. Anda berubah. Jangan khawatir, saya akan merahasiakan masalah ini untuk Anda. "

    "Ibu Lu" Su Tang menghentikan kepergiannya, dan menjawab dengan sepenuh hati: "Terima kasih"

    Su Tang sebenarnya tahu betul bahwa dia perlu mempercayai Ibu Lu, lagipula, itu adalah Rumah Lu yang dia bawa kembali untuk mencarikan kesempatan untuk mencari nafkah. Namun, dia benar-benar tidak bisa diketahui tentang penyamarannya sebagai seorang pria. Jadi, sekarang Ibu Lu mengetahuinya, dia tidak bisa membantu tetapi mulai tidak mempercayainya. Kurangnya keamanan ini tidak dapat membantu menyebabkan dia mulai berpikir tentang bagaimana untuk hidup keesokan harinya.

    Begitu lelah, kehidupan setelah kelahiran kembali benar-benar di luar kendalinya.

    Apakah nasibnya sekali lagi tidak disengaja?

    Su Tang menutup matanya dengan lelah.

    Dengan kata lain, setelah Su Tang keluar dari rumah kayu, dia menjadi tahanan rumah di dalam kamar. Kecuali ibu Lu yang bisa masuk, dia tidak bisa melihat orang lain. Bahkan Hong Lan yang menarik baginya menghilang.

    Tiga hari kemudian, luka Su Tang sudah lebih dari setengahnya sembuh dan dia pada dasarnya siap untuk bangun dari tempat tidur.

    Pagi-pagi sekali, Su Tang bangun dan mendengar pertengkaran sengit di luar pintu.

    Dia mengenakan mantel, turun dari tempat tidur, berjalan ke pintu, bersandar di pintu dan mendengarkan dengan cermat, itu adalah suara Hong Lan.

    “Bisakah kamu mengizinkanku masuk?” Hong Lan menanyai kedua prajurit yang menjaga pintu.

    "Tuanku, tidak ada yang diizinkan masuk!"

    “Ibu Lu bisa masuk, kenapa aku tidak bisa masuk?” Hong Lan menguntit lehernya dan bertemu dengan para prajurit.

    "Ibu Lu tidak akan bisa masuk mulai hari ini, gadis Honglan, kamu harus kembali."

    Hong Lan dengan cemas memerah dan tersipu, diinjak ke pintu dan berkata, "Jika saya bersikeras untuk masuk, Anda memiliki kemampuan untuk membunuh saya!"

    “Jangan membuat kami malu.” Wajah prajurit itu hitam, jelas dia tidak menyangka Hong Lan begitu sembrono untuk mencoba memaksanya.

    “Hmph, jika sesuatu terjadi pada orang di dalam, aku akan menunjukkanmu mati di tempat!” Hong Lanqing memperingatkan dengan wajah.

    Setelah itu, kita harus buru-buru.

    Su Tang mendengarkan suara melengking Hong Lan dan menekan pos, gadis ini benar-benar melindunginya. Namun, jika dia tahu bahwa saudara laki-lakinya Tang Su adalah seorang gadis penjual bunga, apakah dia akan mengabaikannya?

    "Hong Lan, mundur"

    Su Tang tidak sengaja mendengar suara Lu Chaoming dan segera bersandar di pintu.

    Hong Lan yang "dewasa" memegang kotak makanan di tangannya, dan ketika dia melihat Lu Chaoming, dia menunjuk ke dua tentara itu dan mengeluh: "Mereka tidak mengizinkanku masuk, Tuanmu, biarkan aku masuk dan memberi Tang Su sesuatu untuk dimakan. Saudara."

    Lu Chaoming berjalan perlahan ke pintu setelah memegang tangannya, lalu berhenti, melihat dalam-dalam, lalu sudut mulutnya bergerak-gerak, berbalik dan melihat ke wadah makanan Hong Lan, mengerutkan kening dan berkata: "Benda di tanganmu adalah untuk WHO?"

    "Untuk Saudara Tang Su," Hong Lan menundukkan kepalanya sedikit tersipu.

    Lu Chaoming menghela nafas pelan, mengambil kotak makanan dari tangan Hong Lan dan langsung pergi: "Uang pejabat itu menegang akhir-akhir ini. Jangan sia-siakan. Jadi, jangan buang makanan seperti ini dalam beberapa hari mendatang. Makanan yang dia miliki di sini, Simpan jika Anda bisa. "

    “Apa?” Su Tang bersembunyi di balik pintu dan mendengar kata-kata Lu Chaoming dengan jelas!

    Bajingan ini melakukan mogok makan!

    Itu disengaja, untuk memaksanya memberitahu keberadaan Su Tang yang menyamar, bajingan ini!

    "Hong Lan, kamu kembali" Su Tang mengepalkan tinjunya dan mengertakkan gigi: "Aku tidak percaya padaku, aku masih bisa mati kelaparan olehnya!"

    “Oh, saya memiliki tulang punggung, saya akan menunggu dan melihat.” Lu Chaoming, yang telah pergi dan kembali, berkata dengan kagum kepada Su Tang: “Jika kamu benar-benar lapar dan ingin makan, kamu dapat datang ke halaman saya untuk menemukannya. Adapun saya, saya memiliki chip tawar-menawar. ,Kamu tahu."

    Bagaimana Su Tang tahu bahwa bajingan tua Lu Chaoming bisa kembali, tapi dia mendengar yang terbaik.

    "Kamu hanya bujangan seumur hidup, aku tidak akan memberitahumu keberadaan Su Tang"

    "Haha, kamu benar-benar tahu keberadaannya" Lu Chaoming tertawa keras, lalu memerintahkan: "Buka pintunya, jika kamu membiarkannya keluar, jangan makan."

    Tidak, Su Tang diam-diam berkata dan dihitung lagi!

    Rubah tua ini, tangkap dia!