"Gue— " ucapan Reyhan terpotong saat melihat segerombolan emak-emak yang keluar dari dalam rumah. Sepertinya acara arisan itu sudah selesai."Emaaak," panggil Reyhan saat melihat emaknya. Emak nya pun datang menghampiri.
"Bentar kan?" tanya emak.
Reyhan mengangguk. "Iya mak,"
"Ini siapa Rey?" tanya emak baru menyadari jika ada Maya disana.
"Ini temen sekolah Reyhan mak," jawab Reyhan.
"Hallo tante saya Maya," ucap Maya memperkenalkan diri mencium tangan emak.
Emak tersenyum. "Jangan panggil tante, emak aja," kata emak.
"Iya mak," jawab Maya.
"Yaudah emak sama Reyhan pulang dulu," pamit emak seraya duduk di belakang jok motor.
"Rey?" panggil emak saat motor sudah di lajukan.
"Apa mak?"
"Tadi si neng Maya pake jaket lu?"
Reyhan mengangguk. "Kenapa mak?"
"Gak papa emak nanya aja, dia lagi ngapain disana?"
"Nungguin emak nya juga."
"Emaknya? Temen emak dong, Namanya sape?"
"Mana Reyhan tau, cuma kata dia bibir emaknya sariwan."
"Oh Maya anaknya si Rukmah," kata emak.
Reyhan menatap emaknya dari kaca spion. "Untung emak udah kelar arisan." Batin Reyhan.
***
Sesampainya di rumah, Reyhan memasukan motornya kedalam bagasi. Setelah itu masuk kedalam rumah nya. Ia membaringkan tubuh diatas kasur. Baru saja mata nya terpejam tiba-tiba ponselnya berbunyi, membuatnya mau tak mau harus melihat untuk mengetahui siapa penelfon. Barang kali penting.
"Siapa si?" tanya Reyhan yang entah di tujukan kepada siapa.
"Maya," lirih Reyhan pelan. "Angkat gak yah, tapi ... udah lah jangan, kalo besok di sekolah kita ketemu dan dia nanya, gue jawab aja kalo gue masih di jalan."
Reyhan meletakan ponselnya dan kembali membaringkan tubuh diatas kasur.
Di lain tempat. Lasmi kini sedang heboh menonton video bersama sepupu nya Ratna yang biasa ia panggil 'Ncii' dan Ncii memanggilnya dengan sebutan 'T Ni' Mereka berdua menonton film yang berjudul "Zombie big sale" di telegram.
"T Ni ini serem gak si," ucap Ncii saat melihat zombie nya yang sedang di kejar oleh anjing.
"Kayak nya engga," sahut Lasmi sambil menyeruput kopi.
"Masa Zombie takut anjing," omel Ncii itulah kebiasaan nya jika sedang menonton pasti mulut ikut mendumel.
"Udah liatin aja dulu, berisik amat si kaya ibu tiok," ujar Lasmi.
"Ibu Tiok?" tanya Ncii menatap Lasmi.
"Iya ibu Tiok, nenek nya temen Ncii."
Ncii mengangguk. "Oh itu."
Beberapa menit kemudian Ncii kembali heboh. "Ih ko Zombie makan kol sih? Ko gak makan manusia? Itu kenapa?" Ncii bertanya pada Lasmi.
"Yamana, T Ni tau. Kan bukan sutradaranya," jawab Lasmi.
Menuju Ending, pemeran yang menjadi Zombie itu berubah menjadi tampan, dengan cepat Ncii mengambil ponselnya dan segera merekam ketampanan yang dimiliki oleh Zombie itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Bobrok Tanpa Status
Teen FictionKarna emang mereka itu deket banget cuma ya ... tanpa ada ikatan status gitu. Aku nulis cerita ini berdasarkan kisah nyata sepupu ku, gak semua si cuma sebagian yang aku ambil, dan sebagian lainnya aku tambahin biar lebih uwwu.