Pada Hari itu

5 0 0
                                    

   Pada suatu malam yang dingin dan gelap. lagi-lagi aku mengingat sebuah kisah tentang aku,dan kamu.

   Sebuah kisah yang sesekali aku sesali,karena keegoisan dan kebodohan ku sendiri.


(flashback)

   Seperti hari-hari sebelumnya aku mengawali pagi dengan senyum mengembang. Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit ditempat tidur aku langsung menuju ke kamar mandi.

   Oh iya aku lupa belum memperkenalkan diri.

"hai aku Baek Sia,aku seorang mahasiswi di universitas kyunghee,gwangju Korea Selatan.

   Aku tinggal di Korea hanya seorang diri,orang tua dan kakak laki-laki ku tinggal di jepang,
yapsss ibu ku wanita Jepang,sedangkan ayahku dari korea.

   Mereka berdua menikah dan akhirnya tinggal selamanya dijepang sambil membuka bisnis restoran soba yang cukup terkenal di kalangan turis,sedangkan kakak ku sekarang sudah bekerja menjadi dokter bedah disebuah rumah sakit terkenal di jepang. bahkan saking sibuknya dia sampai tidak pulang kerumah selama 3 minggu karna jadwal bedah yang sangat padat.

   Kadang aku merasa kasihan dia pasti lelah tapi itu sudah pekerjaannya,dan kewajibannya untuk menyembuhkan seorang pasien.

   Sedangkan aku baru memasuki masa kuliah 1 bulan,masih sangat menyenangkan tapi entah untuk beberapa bulan lagi, Aku mengambil jurusan college of management jika di bayangkan memang cukup sulit tapi tidak sesulit itu.

   Aku tinggal di sebuah rumah yang aku sewa di dekat kampus ,jarak dari rumah ke kampus hanya 2km,untuk ku yang biasa jalan kaki sambil menikmati lagu dengan airpods itu lumayan dekat sambil itung-itung olahraga.
okeee sudah cukup perkenalannya sudah terlalu panjang".

   Setelah mandi,aku langsung mengenakan pakaian dan bersiap-siap pergi ke kampus,memang masih banyak waktu tapi aku memutuskan untuk tidak sarapan dirumah.

   Seperti hari-hari biasanya aku membeli 1 kotak sandwich,1 mangkuk salad,dan 1 botol air mineral di cafe persimpangan dekat halte bus,aku akan memakanya nanti di taman halaman kampus.

   Aku biasa melakukan rutinitas ku setiap hari seperti ini,ini sangat menyenangkan.

  Setelah selesai makan sambil membaca buku yang ku pinjam dari perpustakaan,aku akan bersiap masuk kelas.

   Aku yang sedang berjalan menelusuri anak tangga sambil memasukan barang-barang ke dalam tas tanpa sengaja menabrak bahu seseorang,dan membuat buku-buku yang ia pengang berjatuhan ke lantai. Aku pun dengan reflek langsung membatunya mengambil buku-buku yang jatuh itu,sambil mengucapkan kata maaf.

"Ohh astaga maafkan aku".
(Ujarku menyesal)

"ahh tidak apa-apa,aku yang kurang berhati-hati".
(Dia pun menjawab sambil memperlihatkan senyum tipisnya).

"hmm ini,sekali lagi maafkan aku".
(Ucap ku sambil memberikan buku terakhir yang ku ambil dilantai.)

"Tidak masalah,terima kasih"
(Setelah menerima buku itu,dan mengucapkan terima kasih pria tersebut langsung pergi. ah pria yang sopan sepertinya dia anak fakultas seni.)

   Setelah memandangi lorong yang dilewati pria tadi cukup lama aku pun tersadar kembali.
"astaga aku harus masuk kelas".

   Itu adalah awal ku bertemu dengannya,awal semua cerita tentang  Seo Youngho dan Baek Sia dimulai.


   Ini adalah hari yang sangat panjang,dan menguras isi otak,aku baru menyelesaikan kelas pukul 14:00 siang, setelah kelas selesai Hyo Hwa menghampiri meja ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sebuah Kisah Tentang Hujan Dan KauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang