06.50. Di ruang kelas 12a
Bangku di ruang kelas 12a sudah ramai diisi oleh para siswa. Hanya tersisa beberapa kursi kosong saja. Di bangku belakang ada Tay dan Off masih asik mengobrol.
"Entar malam lo mau kemana Peng? Gue pengen ke bar." kata Tay.
"Gue entar malam mau pergi sama Gigie sih. Tapi kalau lo mau gue temenin, nanti gue batalin janji gue sama Gigie." jawab Off santai. Bagi Off, sahabat-sahabatnya itu lebih penting diatas pacarnya itu dan Tay tahu itu.
"Gigie? Siswa baru kelas 10c itu?"
Off hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.
"Anjir! Cepet banget lo dapet cewek baru Peng!" Tay geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu. Walaupun ia tahu sahabatnya itu sering gonta ganti pacar. Tapi tetap saja membuat Tay takjub karena Peng-nya itu cepet banget dapat pacar baru.
"Belum pacaran kalik. Deket doang."
Tay hanya menangguk-angguk mengiyakan.
Tiba-tiba tanpa aba-aba, Arm muncul di tengah mereka. Karena posisi duduk mereka adalah Tay-Arm-Off.
"ANJING LO ARM!" teriak Off dan Tay yang kaget karena Arm tiba-tiba muncul di tengah mereka. Teriakan Off dan Tay mengejutkan siswa kelas 12a lainnya. Jadi mereka menoleh ke arah Tay dan Off.
"Lo kalau mau teleport mikir-mikir dong." kata Tay sambil mengelus-elus dadanya untuk menyetabilkan detak jantungnya.
"Kalau gue sama Tay punya penyakit jantung, kita udah mati woy!" Off menambahi.
"Sorry-sorry, gue juga terpaksa banget teleport. Kalau enggak, gue pasti udah telat masuk kelas ini." kata Arm sambil menunjukkan jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 07.00.
"Lah emang lo habis ngapain?" tanya Off.
"Gue nggak ngapa-ngapain. Tadi mobil gue mogok di tengah jalan. Terus tukang dereknya ambil mobil gue lama banget. Pas dia dateng udah kurang 1 menit lagi jam masuk NJIR. Sial banget pokoknya gue hari ini!" cerita Arm sambil menahan emosinya. "Terus ya udah gue teleport aja." tambah Arm sambil nyengir.
Belum sempat Off dan Tay menjawab, Mr. Bank sudah memasuki kelas mereka untuk memulai pelajaran. Mr. Bank adalah wali kelas 12a. Dia terkenal sangat strict terhadap pengembangan diri dan kemampuan setiap siswanya terutama siswa kelas 12a. Sehingga banyak siswa yang menghormati Mr. Bank walaupun dia sangat strict.
---
Di Kantin. 11.00
Pada saat jam istirahat, banyak siswa sudah memadati kantin The Gifted School. Para siswa mendapat waktu istirahat selama 2 jam selama 1 hari.
Geng Fantastic Squad juga sudah berkumpul bersama di Kantin. Mereka duduk bersama di sudut kiri kantin. Seperti biasa mereka akan menggabungkan 2 meja menjadi 1. Karena 1 meja hanya bisa diisi oleh 6 orang dan anggota geng mereka berjumlah 8 orang. Biasanya saat jam istirahat, Janhae akan ikut duduk bersama mereka. Tapi kali ini, Janhae memilih untuk duduk bersama teman ekskulnya untuk membahas mengenai lomba bulan depan. Janhae ikut ekskul dance di sekolah dan akan mengikuti lomba dance bulan depan.
Ketika mereka sedang asik mengobrol, tak sengaja Nanon melihat Tay, Off, dan Arm yang sedang membawa nampan makanan siang mereka. Nanon pun melambai-lambaikan tangan kepada mereka untuk mengajak mereka duduk bersama gengnya. Karena masih ada sisa 5 kursi lagi di meja mereka.
Tay, Arm, dan Off melihat sekeliling kantin. Mereka bingung untuk duduk dimana karena kantin sudah penuh. Mereka telat datang ke kantin karena kelas Mr. Bank ngaret sekitar 15 menit. Arm mengedarkan pandangan sekitar dan melihat Nanon melambai-lambaikan tangan ke mereka. Arm segera memberitahu Tay dan Off bahwa Nanon mengajak mereka untuk duduk bersamanya. Tay dan Off pun setuju. Kemudian mereka berjalan ke arah meja Nanon dan kawan-kawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gifted School x Holy Trinity
Novela JuvenilKolaborasi antara series The Gifted dan Holy Trinity Main Cast: Tay, New, Off, Gun, Krist, Singto, Arm, Fiat, Jane, Chimon, Nanon, Puimek dan Ssing. The Gifted School merupakan sekolah khusus anak-anak the gifted kid. Namun sekolah ini menyimpan mi...