Terimakasih buat kak JiSheun dan kak adielili yang sudah mengadakan GA ZSWW. Buat ZhanGe happy birthday 😄
Sepasang iris berwarna hazel berkilat senang saat melihat pemandangan yang menurutnya sangat menarik dibawah tempat dia bertengger. Bibir merah plumnya yang lembab tertarik miring keatas. Telinganya mendengar geraman demi geraman seolah begitu puas dengan apa yang sedang dikerjakan dibawahnya tersebut.
“Apakah nikmat?” tanya si pemilik mata hazel itu.
“Grrrr…” itulah jawaban yang diterimanya.
Bibir indah sang hazel terkekeh menandakan kalau dia mengerti dengan jawaban tersebut sebelum pergi dari tempatnya duduk meninggalkan sesuatu dibawahnya yang belum selesai.
####
“Sial.” umpat seorang pria yang terus berlari untuk menghindari kejaran orang-orang gila dibelakangnya.
Kutukan apa yang diterimanya sehingga harus berhadapan dengan puluhan orang yang semuanya memegang senjata api, sementara dia hanya sendiri dan tidak memiliki alat apapun untuk melawan? Manik onyx tersebut menyorot tajam, waspada pada setiap gerakan disekitarnya dengan bantuan petir yang menyinari area sekitar. Dia cukup bersyukur karna meski mereka terlihat kuat, tetapi tidak perlu menguras tenaga untuk melumpuhkan mereka satu persatu.
Kaki tersebut semakin jauh melangkah, tidak menyadari bahwa dia sudah masuk terlalu dalam di hutan primitive yang terletak pada timur laut China, provinsi Heilongjiang tersebut. Sesekali desisan keluar dari mulutnya akibat ranting-ranting liar menggores area kulit yang terbuka sehingga menimbulkan luka yang mengeluarkan darah dan hujan yang cukup deras membuatnya tambah tertekan.
“Konyol jika aku harus mati disini diusiaku yang masih muda.” bibirnya bergumam lirih.
“Gotcha!!!” pekik seseorang membuat sang onyx menoleh dan mendapati dirinya telah terekspos.
Pria tersebut menghela nafas panjang, berpikir inilah akhir hidupnya. Mungkin esok pagi akan tersebar kabar bahwa pebisnis muda yang terkenal angkuh dan dingin ditemukan mati ditangan sang rival dengan keadaan yang mengenaskan. Kakinya melangkah kebelakang terlihat putus asa, meski tatapannya tetap tajam kedepan, menangkap senyum seringai menjijikkan diraut para musuh.
Tiba-tiba dia merasa aneh saat separuh kakinya bergerak kebelakang, begitupun tubuhnya. Seperti ada sebuah tembok kekuatan mistis, pikir sang onyx. Saat seluruh tubuhnya masuk kedalam tembok bersamaan peluru yang melesat karahnya, sang onyx menutup mata menyambut kematian yang akan segera membuatnya meninggalkan dunia yang busuk ini. Tetapi saat tidak merasakan apa-apa matanya tebuka dan menemukan ratusan peluru berjatuhan didepannya, membuatnya terkejut dan heran apa yang sedang terjadi.
Sang onyx membalikkan badan, merasa ada sesuatu yang menunggunya untuk bersapa. Dan kesialan apa lagi yang menimpanya hingga berhadapan dengan ratusan binatang liar didepannya tersebut?
####
“Celaka, aku merasakan ada bahaya memasuki wilayahku.” panik pria berambut panjang segera waspada dengan apa yang akan terjadi.
Matanya mengawasi segerombol orang tengah menodongkan senjata dan atensinya terfokus pada pria yang berjalan mundur seolah akan segera menerima kematian. Kemudian atensi pria berambut panjang dengan mata hazel itu beralih karna ratusan kawan-kawannya berkumpul memenuhi area hutan tersebut dan fokus mereka juga kepada pria yang masih belum menyadari kalau dirinya sedang diawasi.
Berusaha untuk tidak menimbulkan bunyi agar tau apa yang sedang terjadi, tetapi saat telinganya yang sensitive mendengar bunyi dari pelatuk senjata yang ditarik, entah atas dorongan apa, pria bermanik hazel itu menguatkan temboknya untuk menepis hujan peluru senjata api yang dipastikan untuk mengambil nyawa milik sang pria yang masih membelakanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate
RomanceMasih baru diWP n langsung jatuh hati sama CP ZhanYi. Eh liat ada GA ZSWW. Jadi ikutan dah. Semoga suka 😄