prolog

40 14 0
                                    

"sedang ku doakan semoga Tuhan kabulkan." — Alena Claretta

                       -Terbelah-

Tuhan? Aku merindukan mu. Apa boleh aku bertemu dengan mu? Aku disini lelah....

Maafkan aku jika aku tidak bersyukur atas semua nikmat yang engkau berikan. Tapi disini aku lelah, aku capek, aku ingin mengistirahatkan hati ini, hati yang terus menerus menangis karena keadaan keluarga yang begitu hancur berantakan.

Aku disini terluka Tuhan....

Tapi mengapa disaat aku terluka seperti ini mereka tak ada, Mengapa mereka hanya sibuk memikirkan ego nya masing-masing?!

Ayah...
Ibu....
Apakah kalian tau aku disini rapuh? Beberapa kali aku terjatuh dan tak ada satupun diantara kalian yang berusaha mengulurkan tangan untuk ku.

Apakah kalian tau aku pernah merasa sangat kesepian? Meski tubuhku sedang berada di dalam keramaian. Sunyi itu selalu menyapa tak kenal waktu dan tempat.

Apakah kalian tau aku selalu iri dengan keluarga orang lain yang begitu harmonis? Selalu ada harapan dikepala ku untuk keluarga kita agar seperti dulu.

Ribuan keluh kesah ingin aku ungkapkan, namun mengapa mulut ku terasa terkunci? Mengapa tidak ada jalan kebahagiaan yang bisa aku lewati? Mengapa harus air mata yang aku punya?

Aku juga ingin seperti mereka!!
Aku ingin keluarga ku kembali!!

Ku buka jendela kamarku menatap langit malam yang begitu terang karena adanya sinar bulan dan bintang. Sedetik saja aku ingin bahagia, cukup sedetik aku ingin merasakannya. Tapi kenapa sangat susah untuk aku mencapai nya.

Tuhan...
Bolehkah aku mengeluh? Bolehkah aku berputus asa? Sedangkan keadaan selalu memaksa ku agar aku selalu terlihat kuat.

Tuhan... Berikan aku kebahagiaan sedetik saja.

                         -Terbelah-

Oke jan lupa vote,comen dan share ketemen-teman kalian yaa!!   
     

TERBELAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang