26 • Saturdate

1.9K 318 104
                                    

"Pagi, Om"

Nichkhun yang sedang mencuci mobil refleks menoleh ke sumber suara.

"Eh, Winwin, pagi" Nichkhun tersenyum kecil.

"Mau pergi sama Joy, ya?"

"Iyaa, Om"

Nichkhun mengangguk pelan.

"Masuk aja gih, paling bentar lagi turun"

"Oke, Om, makasih" Nichkhun terkekeh pelan lalu mengangguk lagi.

Winwin masuk ke dalam rumah Joy sambil sesekali bersenandung kecil.

Saat Winwin hendak ke ruang tengah, ia melihat Jungwoo bersiap menuruni anak tangga.

"Jung—"

"KAKKKKKK, KO WINWIN UDAH DATENG NIH"

"TEMENIN DULUUU"

Winwin terkekeh geli.

"Yo, gue temenin" Jungwoo menepuk bahu Winwin, membawanya ke ruang tengah.

"Adik-adik lo kemana?"

"Masih tidur, abis begadang mereka"

Winwin mengangguk mengerti.

Setelah beberapa menit menunggu, Joy akhirnya turun, menghampiri Winwin yang sedang duduk di sofa bersama Jungwoo.

"Ayoo" Joy menepuk bahu Winwin dari belakang, membuat Winwin refleks mendongak.

"Lama amaat, Kak!" protes Jungwoo membuat lamunan keduanya buyar.

"Eh, iya, ayo" Winwin bangkit berdiri dengan tergesa.

"Pergi sekarang?" Winwin, Joy, dan Jungwoo refleks menoleh, menatap Tiffany yang baru datang dari dapur.

"Iya, tante, aku izin bawa Joy ya" kata Winwin, membuat Tiffany dan Jungwoo tertawa geli, sedangkan Joy menahan malu.

"Bawa aja, tante bosen liat Joy terus"

"Mamah!!" Winwin terkekeh kecil.

Setelah berpamitan pada Tiffany, Jungwoo, dan Nichkhun, keduanya langsung masuk ke dalam mobil.

Blam!

"Jangan lupa pake seatbelt" kata Winwin, yang sudah mulai menyetir.

Tidak mendapat jawaban, Winwin melirik sekilas Joy yang ternyata sedang serius memilih lagu untuk diputar.

Winwin akhirnya memutuskan untuk menepikan mobilnya di dekat taman kecil, membuat Joy menoleh.

"Kok berhenti?"

"Lo tuh kebiasaan deh" Winwin  mendorong pelan kedua bahu Joy, membuat tubuh Joy menempel dengan sandaran.

"W-Winwin—"

Joy menatap gugup Winwin yang semakin mendekat.

"Apa susahnya sih pake ini dulu sebelum milih lagu? Kebiasaan jelek tau ga?" omel Winwin sehabis memasangkan Joy seatbelt.

Joy menghembuskan nafas lega.

"Pokoknya kalo udah masuk mobil, hal pertama yang harus lo lakuin itu pake seatbelt, ngerti?"

"Hmmm" Joy mengalihkan pandangannya.

"Joy"

Joy refleks menoleh, membuat Winwin langsung mendekat.

"Gue suka—" Winwin sengaja menggantung kalimatnya, menunggu reaksi Joy.

"—rambut lo" Joy mendorong tubuh Winwin, membuat Winwin terkekeh pelan.

H O T & Y O U N G ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang