4 bulan berlalu...
.
Astoria... Astoria Greengrass meninggal?
Dia, wanita itu meninggal?
Hermione seakan tak percaya akan kabar ini, dia membacanya berulang-ulang artikel yang dijadikan headline utama di harian Daily Prophet.
Kemudian dia merunut tajuk itu dan Hermione membaca Astoria meninggal berikut bayinya—anak dari Draco Malfoy.
Pria yang pernah mematahkan hatinya, pria yang membuatnya menangis berbulan-bulan, pria yang dicintainya—sampai sekarang.
Shit!
.
"Miss Granger?"
"Ya" Hermione mendongak dan mendapatkan Nicholas—asistennya sedang berdiri di belakang pintu kantornya.
"Mr. Wood sudah datang dan ingin menemui anda" ucap Nicholas
"Suruh dia masuk" perintah Hermione, dan Nicholas keluar.
Tak lama kemudian Oliver Wood—Head of The Department of Magical Games and Sports telah muncul dihadapannya.
"Darling, kau masih sibuk?" tanya Oliver mengernyitkan hidungnya, lalu duduk di depan meja kerja Hermione.
"Tidak, kau menjemputku untuk makan siang?"
"Kalau kau masih sibuk, tak apa-apa. Aku punya waktu sekitar 30 menit sebelum aku akan ber-apparate ke Irlandia"
"Oh, ok! kita makan siang sekarang" Hermione berdiri dan menghampiri Oliver—pria yang berusia 5 tahun lebih tua dengannya, pria yang masih melajang dengan usia yang sudah matang. Dia hanya beralasan belum siap untuk menikah karena pekerjaannya yang menyita waktu dan dia termasuk tipe pria yang takut berkomitmen.
"30 menit, right?" Hermione menuju pintu keluar kantornya dan Oliver mengikutinya.
Siapa yang tidak iri melihat Hermione dan Oliver berjalan berdampingan di koridor bangunan kementerian menuju kantin. Mereka tampak pasangan serasi, keduanya adalah Gryffindor sejati.
Karier keduanya bisa dibilang cemerlang.
Oliver termasuk pria tertampan yang dimiliki Hogwarts—mantan kapten Quidditch Gryffindor. Semenjak lulus dari Hogwarts, Oliver memutuskan untuk menjadi atlet Quidditch—menjadi keeper di klub Montrose Magpies selama 2 tahun dan lalu memutuskan keluar.
Lalu mengejar karier di kementerian dan sekarang, voilla... ia menjadi kepala Departemen Olah Raga dan Permainan Sihir—pekerjaan yang membuatnya sibuk karena mengatur beberapa pertandingan Quidditch internasional.
Maka dari itu Oliver sering bepergian ke luar negeri. Selain mengurus bisnis keluarga Wood yang spesialisasi di bidang produksi Sapu Terbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETE
FanfictionDraco berusaha keras untuk mempertahankan Hermione agar tetap disisinya, apakah Lucius dan Narcissa akan ikut campur dalam hubungan mereka?. Nasib dan takdir tidak pernah ada yang tahu. What Malfoy wants then Malfoy gets, that's call AMBITION. War...