21. Tetap pergi

448 19 0
                                    

.

.

.

#NOTE

Part ini pernah kehapus, jadi isinya gak sama atau mungkin hampir sama kaya part awal sebelum kehapus. Sumpah gue nangis waktu sebagian part ini ilang, udah susah payah ngetik panjang lebar eh taunya gak ke save, kan anjir😭. Ini gue udah berusaha keras nulis ulang tapi tetep aja gue gak ngefeel sama alurnya, gak tau kenapa, mungkin gue udah gak mood lagi nulis ulang karena gue terlanjur sedih😭. Gue minta maaf kalo part ini gak jelas. Gue minta maaf kalo kalian gak bisa ngefeel pas baca part ini, karena ini buatnya buru-buru😭🙏

.

.

.


Semua keluarganya sudah berangkat lebih awal ke acara pernikahannya Mingyu, tersisa Taehyung saja yang masih stay di dalam kamarnya, sibuk memandang dirinya sendiri di pantulan cermin besar di hadapannya.

Gretha kembali dari acara karena tuan mudanya yang satu ini masih juga belum keluar kamarnya sejak 20 menit yang lalu, "Bro, kapan kamu berangkat? Yang lain dah nunggu disana tau"

Taehyung masih setia menatap dirinya di pantulan cermin, "Bentar.... gue masih kurang yakin sama dandanan gue, btw gimana penampilan gue sekarang?".

Taehyung membalikkan badan, menatap Gretha yang berada di ambang pintu.

"Hm... kalo menurut saya kamu terlihat lebih mengenaskan daripada anjing jalanan di luar sana"

"Haiss gue tanya beneran ini". Taehyung menghentakkan kakinya di lantai karena kesal.

"Iya iya~ Tuan Taehyung udah ganteng kok... tapi mata kamu masih keliatan sembab tuh, btw kamu semalem ngapain nangis? Nangisin siapa? Sampe Jungkook gak berani masuk saking pilunya kamu nangis"

"Ha? Jungkook tau kalo gue nangis?"

"Kalo gak tau ngapain Tuan Jungkook rela berdiri hampir 4 jam di depan pintu cuma nungguin kamu berhenti menangis?"

"Kok gak masuk aja dia?"
Taehyung menunduk, berfikir kenapa Jungkook mau melakukan itu? menunggu selama itu hanya untuk menunggunya berhenti menangis, kenapa dia tidak mengetuk pintu agar Taehyung tau kalau ada seseorang di luar pintu, kenapa hanya diam disana?

"Pintunya aja kamu kunci"

"Oh iya hehe.."

Taehyung memaksakan bibirnya untuk tersenyum lagi supaya Gretha tau kalau dia baik-baik saja.

Taehyung mendapat pesan dari mamanya kalau setengah jam lagi acaranya akan dimulai, ia memutuskan untuk segera berangkat saja, dia tak mau keluarganya disana menunggunya lebih lama lagi.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk tiba di rumah keluarga Kim Namjoon, karena acaranya diadakan di halaman depan rumahnya yang sangat luas.

Acara sudah dimulai sejak 1 jam yang lalu, sejak tadi Taehyung hanya rebahan sambil tangannya sibuk mengetik sesuatu di ponsel khusus bisnisnya di gazebo depan, menemani Taekuk dan Gretha disini.

Mereka berdua masih saja sibuk membicarakan bias mereka masing-masing dan mengabaikan Taehyung. Ponsel yang berada di sebelah kakinya bergetar, memperlihatkan jika ada panggilan yang masuk, tertulis nama kontak "Kim Jungkook" disana.

"Tuan Jungkook calling tuh". Gretha

"Hm"

Jawab Taehyung yang masih sibuk dengan ponsel yang satunya.

Maaf Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang