Bagian 1
Setelah kembali dari [Lautan Susu] dan [Beelzebut], kami saling melaporkan.
[Beelzebut] adalah game yang diciptakan oleh Beelzebub-sama! Aku menjadi sangat bersemangat dan ingin mencoba berlatih di sana hanya dengan mendengar nama dunia yang tampaknya menarik itu. Omong-omong, bolehkah bertanya pada Beelzebub-sama dan Nakiri-kun untuk membiarkanku mencoba bermain di game aslinya? Gagasan untuk bermain di dunia seluas benua Australia dengan tubuh kami sendiri tampak begitu mempesona!
—Dan, setelah melaporkan tentang apa yang terjadi di ‘Lautan Susu’... semua orang membuat wajah ragu-ragu seolah-olah ada tanda tanya di atas kepala mereka. Meskipun... kisahku bertemu dengan Chichigami dianggap serius. Yah, itu karena Chichigami memberkatiku dengan perlindungan dewata selama pertempuran melawan Loki. Semua orang memiliki harapan besar untuk hasil Longinus yang dikeluarkan dengan mengaduk Lautan Susu. Maksudku, sekarang, aku yakin bahwa kunci untuk pertandingan berikutnya akan menjadi hasil itu sendiri.
Untuk mempersiapkan pertandingan besok, setiap anggota Tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] pergi tidur lebih awal setelah melakukan semua yang harus dilakukan. Ketika aku kembali ke kamar dan terjun ke tempat tidur, aku penasaran apakah aku akan tidur sambil mengubur wajahku di antara oppai Rias—.
“S-Selamat malam...”
Orang yang duduk dan menunggu di tempat tidurku adalah — Rossweisse-san! T-Terlebih, dia mengenakan lingerie terbuka.... aku tersentuh oleh rasa malunya saat dia mencoba menyembunyikan putingnya yang bisa dilihat melalui gaun yang terbuka dengan tangannya! Tak ada orang lain selain Rossweisse-san di tempat tidurku. Biasanya, Rias dan Asia akan ada di sini, terkadang Akeno-san juga, dan ada juga saat Xenovia dan Irina akan menerobos masuk ke kamarku, tapi...
Sejak lamaran itu, mereka berebut siapa yang akan tidur denganku, dan jumlah orang yang tidur di tempat tidurku terus naik. Sering kali aku juga akan berada di lantai ketika aku bangun. Itu terutama karena aku ditendang oleh Xenovia yang sering berbalik saat tidur…. Dan karena itu, kami mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur yang lebih besar. ...Tidak, akan sangat sulit untuk menemukan tempat tidur yang bisa memuat tujuh hingga delapan orang! Benar saja, menurutku kebanyakan tempat tidur paling bisa muat empat orang! Secara pribadi, kupikir tiga orang yang tidur bersebelahan adalah yang terbaik!
Ketika aku memikirkan hal-hal seperti itu….aku bertanya pada Rossweisse-san
“U-Umm, apa Rias dan Asia tidak ada di sini?”
Rossweisse-san mengangguk menanggapi pertanyaanku
“Aku dengar kalau R-Rias-san melakukan sesuatu setelah pulang dan dia akan tinggal di sana bersama Akeno-san. A-Asia-san bilang bahwa dia ingin memperdalam hubungannya dengan Xenovia dan Irina-san, jadi mereka akan tidur bersama….”
Ah, aku mengerti. Rias juga sibuk dan aku yakin Asia ingin tidur dengan teman-temannya sambil mengobrol pertandingan besok. Ada juga saat-saat seperti itu.
—Dan dengan itu, malam ini aku akan tidur dengan Rossweisse-san, hanya kami berdua. Entah bagaimana, aku merasa sangat gugup. Aku terbiasa tidur dengan dua orang di sampingku, dan kadang-kadang bahkan lebih, tapi sekarang hanya kami berdua! Apalagi, pasanganku adalah Rossweisse-san! Biasanya, dia akan mengambil inisiatif untuk tidak berpartisipasi dalam hal-hal semacam ini.
Rossweisse-san yang gelisah memerah saat dia bertanya
“...A-Apa kamu tidak akan datang?”
KAMU SEDANG MEMBACA
High School DxD : Jilid 25
Teen FictionMenceritakan tentang Issei Hyōdō, seorang siswa kelas dua SMU yang sangat tolol dan mesum (suka ngintip dan mikir ngeres), yang dibunuh oleh seorang perempuan pada saat ngedate (kencan pertama mereka). Issei dihidupkan kembali sebagai Iblis, dan sej...