PROLOG

20 2 0
                                    

Ceklek

Arka Surya Wibawa, yang lebih dikenal dengan Arka, itu lah namaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arka Surya Wibawa, yang lebih dikenal dengan Arka, itu lah namaku. umurku 17 tahun. yup, inilah hobby ku mengambil gambar, aku selalu melakukan ini ketika diriku sedang merasa bosan. aku sangat mudah merasakan bosan, ya mungkin karna faktor lingkunganku, kedua orang tua ku sibuk dengan pekerjaan di luarkota. aku tinggal berdua bersama adik perempuan ku, yang bernama Angle Dwi Wibawa, dia berumur 14 tahun, yang masih duduk di bangku kelas 8. Angle adalah salah satu orang yang berharga di hidupku, dia juga pintar, selalu ikut perlombaan akademik. dan aku tidak kalah jauh dengan nya. sudah cukup lama aku keluar dan aku melihat jam tangan yang sudah menunjukan pukul 17.15 waktu setempat, sudah saatnya aku harus kembali. aku berjalan menuju ke arah rumahku, jarak antara tempat ku berdiri ke rumah tidak cukup jauh, dan harus melewati keramaian jalanan, yang sore ini banyak pejalan kaki. 

gedebuk

seorang menabrakku dan terjatuh, dengan refleks aku membantunya untuk berdiri.

"kamu nggak papa?" ujarku kepadanya.

"ga pa pa, maaf ya aku buru buru" katanya langsung bergegas pergi.

wanita itu menghilang seketika di keramaian. dan aku  melanjutkan perjalanan, rintik hujan yang membasuhi jalan beserta pejalan kaki yang ramai membuat suasana begitu sejuk untuk di pandang. dan tak lama kemudian aku telah sampai dirumahku, dan aku membuka pintu dan melihat adik ku sedang menatap layar kaca, tetapi aku tidak mendengar suaranya. dan aku berjalan menujunya, dan aku tersenyum.

"seperti biasa, menghidupkan TV tapi ketiduran"ujarku dalam hati sambil tersenyum.

akupun mengangkat adikku kekamarnya dan letakkan barang-barangku di kamar, dan kembali keruang tamu untuk mematikan Televisi dan segera kedapur untuk membuat makan malam. aku ingin memasak martabak telor, ayam telor gulung, ayam panggang pedas. jam dinding sudah menunjukan pukul 19.00 dan saatnya makan malam.

"ANGLE"panggilku dari dapur.

tidak ada jawaban dari angle. dan aku pun berlari menaiki tangga dan belum sampai ke pintu kamarnya. pintu kamar angle terbuka.

"kenapa kak?"tanya dia.

"sana makan malam, kakak sudah membuat makanan untuk makan malam"

"kakak ga makan?"

"nanti aja, kakak gerah mau mandi dulu"kataku langsung masuk kekamar.

setelah sampai dikamar aku meng-charger  telepon genggam ku. dan menghidupkan lagu mengunakan speaker dan pergi mengambil handuk dan segera membersihkan tubuhku. tak butuh waktu lama aku telah bersih,wangi dan tampan pastinya, tak lupa untuk menonaktifkan speaker  dan segera turun ke meja makan. ku lihat adik ku memakan cemilan.

"sudah makan dek?"tanyaku.

"belum, nunggu kakak aja"

"ya udah, ayo makan" ajakku.

dan dia berdiri dan berjalan menuju ku. dan kami duduk di kursi meja makan. saat sedang makan kami berbincang bincang layaknya keluarga lengkap, ya walaupun cuma aku dan adikku. dan kami menikmati itu. dan tugasku sebagai kakak aku harus membuat rumah ini hangat.

*

HOLA 

SAMPAI DISINI DULU YAA....

SAMPAI JUMPA..

SALAM HANGAT

*

INSTAGRAM:HANYA_LANGIT

JANGAN LUPA FOLLOW HEHEHE

JANGAN LUPA DI VOTE AND COMMANTE YAA

COME BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang