28 - Masalah yang menjadi sesuatu baru

213 32 0
                                    

Suasana di kantor CEO hening, hingga detik berikutnya CEO membuka suara.

"Aku ingin kalian berdua cuti dahulu." CEO telah memikirkan hal ini matang-matang.

"Cuti? Maksudnya bagaimana?" Seungwoo yang masih tidak bisa mencerna kata-kata CEO dengan baik.

"Kami akan memikirkan bagaimana rencana untuk menindak lanjuti masalah ini, jadi perusahaan meminta kalian cuti terlebih dahulu."

"Maaf tapi cuti ini sampai kapan?" Seungwoo yang kecewa karena masalah dating mereka yang diketahui oleh  reporter membuat dia harus cuti dari karirnya.

"Selama tiga hari mungkin, tapi bisa saja sampai sepekan."

"Apa tidak bisa hanya satu hari saja?" Sana mencoba menawar, Seungwoo mencoba menghentikan tawar menawar tersebut terjadi dengan menyentuh tangan Sana.

"Kalian bisa keluar sekarang." Tanpa ada tawar menawar CEO menyuruh anak asuh nya itu untuk keluar.

Setelah diperintahkan untuk keluar, Sana dan Seungwoo langsung pergi meninggalkan ruangan CEO dengan wajah kecewa. Manajer yang melihat artisnya keluar dengan raut yang bisa dibilang sedih segera masuk untuk mengkonfirmasi kelanjutan masalah yang menimpa artis asuhnya. 

Sana langsung pergi begitu saja menuju dorm, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Seungwoo tahu Sana pasti kecewa begitupun juga dirinya.

***

Sejeong kini tengah berdua dengan Naeun di bangku taman yang berlokasi di tengah pusat universitas, setelah mereka berdua selesai menyelesaikan kelas hari ini. 

"Naeun-aa, kau waktu teater kemarin pulang duluan?" Sejeong mencoba membuka suara karena dia melihat Naeun sepertinya sedang tidak mood.

"Iya, aku pulang terlebih dahulu." Naeun menjawab dengan nada dingin.

Kembali sunyi, Sejeong tidak berani lagi untuk membuka suara karena Naeun yang menjawabnya dengan dingin, takut-takut kalau tambah membuat dirinya tidak mood.

Detik selanjutnya Naeun membuka suara, "Ada yang ingin aku bicarakan,"

Sejeong dengan dengan senang hati menjawab, "Bicaralah"

"Apa kau suka dengan Yohan?"

"Suka? " Sejeong menggantung ucapannya dengan nada kaget atas pertanyaan Naeun. 

Belum sempat Sejeong melanjutkan bicara Naeun telah memotongnya, "Aku suka pada Yohan, dan jujur aku tidak suka dengan kedekatan kalian. Aku mendekati kau hanya ingin agar Yohan melihatku."

Sejeong terdiam, dia tidak tahu harus merespon apa.

Naeun melanjutkan ucapannya, "Aku sudah tidak tahan melihat kedekatan kalian, dan kau Sejeong kenapa kau tidak peka sama sekali bahwasannya aku menyukainya. Aku mendekati kau berharap bahwa kau akan mendekatkan aku dengan Yohan." Naeun yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

Sejeong kaget apa yang diungkapkan Naeun, "Naeun-aa aku minta maaf aku tidak tahu bahwa kau suka dengan Yohan. Aku dan Yohan..."

Belum sempat melanjutkan ucapannya, Naeun bangkit berdiri dan meninggalkan Sejeong. Sejeong ikut bangkit dan mencegah Naeun dengan menghentikannya. Namun, Naeun menepis tangan Sejeong yang berada di pergelangan tangannya.

Sejeong merasa tidak enak dengan Naeun, karena memang kenyataannya selama ini Sejeong tidak tahu bahwa Naeun suka dengan Yohan. Lagipula Sejeong juga tidak ada hubungan spesial dengan Yohan mereka berdua hanya bersahabat. Jikalaupun faktanya, Yohan yang menyukai Sejeong namun Sejeong hanya menyukai Yohan sebagai seorang sahabat.

Me after you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang