Awal Mula

7 0 0
                                    

📍Tmart

Jin menemui Yoongi di toko dekat kampusnya setelah jam kuliah terakhir, Jin sekarang tengah melanjutkan studi nya di bidang manajemen disalah satu universitas di Korea Selatan dan tengah mempersiapkan skripsinya yang akan digarapnya taun depan.

Kini dirinya sudah memiliki janji sebelumnya dengan temanya dari kemarin.

Yoongi, ia adalah adik tingkat Jin semasa SMA, mereka bersekolah di SMA Serim. Jin setahun lebih tua daripada Yoongi keduanya sudah saling mengenal semenjak keduanya dipertemukan di Club Kesenian. Yoongi yang memiliki bakat aransemen lagu tertarik dengan suara Jin yang merdu. Keduanya mulai dekat sejak saat itu.

Seokjin menemui Yoongi yang tengah part time di Tmart, dan kebetulan sift Yoongi berbarengan dengan Jin pulang kuliah, sehingga keduanya bisa leluasa berbincang di minimarket berdua sambil part time Yoongi berlangsung.

"Yoongi-ah aku membawakan tteok untukmu, makanlah sambil mengganti stok mu" Ujar Jin sambil mendudukkan tubuhnya di kursi.

"Ah Hyung, sebentar aku akan merapikan ini dulu baru kita ngobrol sambil menjaga toko" jawab Yoongi

"Baiklah aku tunggu" Jin sambil memainkan HP-nya

Beberapa saat kemudian...

"Gimana Hyung kuliahmu hari ini? Apakah masuk kedalam otakmu itu?" Goda Yoongi yang kini tengah memakan tteok

"Ya begitulah tidak ada yang spesial, hanya membicarakan pasar, inflasi, masalah keuangan, sangat membosankan" desah Seokjin

"Ayolah Hyung, apa yang kau khawatirkan, kuliahmu itu hanya formalitas, kau adalah pewaris tunggal Firms Group pasti kau akan lulus juga" beo Yoongi

"Tapi aku tidak tertarik dengan hal tersebut, Appa semakin mendesak ku agar aku cepat lulus sementara aku kuliah tidak begitu semangat" keluh seokjin sambil menggigit tteok miliknya

"Sudahlah jangan bersedih Hyung, anggap saja ini adalah bagian dari cobaan hidup, banyak disana yang tidak bisa kuliah dan hanya bisa part time sepertiku" ujar Yoongi

"Astaga Yoongi-ah aku tidak bermaksud seperti itu, maafkan aku" maaf Jin

"Haha tak apa Hyung, aku senang hidup bebas seperti ini, membuat lagu, mengotak-atik balok nada, aku bahagia" jawab Yoongi dengan yakin

"Hmm andai aku bisa sepertimu, aigoo kenapa aku tidak memiliki sisi sepertimu yang selalu tidak perduli dengan omongan orang? Aku iri padamu" kekeh Seokjin pada Yoongi

Tiba-tiba bel toko berbunyi dan pelanggan pun datang

"Hyung aku tinggal dulu, ada pelanggan" pamit Yoongi

"Oh, Oke nanti setelah sift mu berakhir jangan lupa ke studio, aku akan menunggumu disana" ujar Seokjin sambil bangun dari tempat duduknya

"Oke Hyung, sampai jumpa disana" jawab Yoongi

Kini Seokjin tengah berjalan menuju studio musik milik Yoongi, tempat nya tidak jauh dari lingkungan minimarket tempat Yoongi bekerja dengan alasan efisiensi waktu.

Studio musik milik Yoongi tidak terlalu luas, tempat tersebut mereka sewa dengan uang yang mereka dapatkan dari keringat mereka sendiri. Semenjak lulus SMA keduanya sudah melakukan part time, namun Seokjin hanya bisa membantu sedikit, karena dirinya yang selalu diawasi oleh ayahnya tidak berani membantu part time lebih karena takut di ketahui oleh ayahnya.

Seokjin akhirnya membayar patungan sewa dengan uang jajan bulanan miliknya yang sama sekali tidak dirinya gunakan, alih-alih untuk membeli baju atau sepatu branded dirinya menggunakannya untuk membayar sewa gedung.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Who I Am : Be YouWhere stories live. Discover now