5. Anggota Baru

8.3K 905 14
                                    

Budidayakan vote and comen

Setelah kedatangan Xia Bao dengan makanan yang banyak para pengemis itu langsung dengan cepat mengantri untuk mendapatkannya, sekitar 25 dewasa-lansia 16 remaja 20 anak kecil.

"Big bos peraknya habis" dengan polosnya Xia Bou berjalan kearah Lin Hua dan mengatakan bila perak yang dimiliki Lin Hua telah habis dengan volume keras membuat para pengemis itu langsung berhenti makan dan menatap Lin Hua dengan tatapan merasa bersalah.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu? Tenang saja aku bisa dengan mudah mencarinya lagi. Cepat habiskan makanan kalian dan bawa pulang beberapa bahan makanan yang aku berikan tadi, bila kalian tidak menuruti apa yang aku katakan jangan salahkan aku bila aku memungut biaya tiga kali lipat harga makanan yang telah kalian sentuh" ujar Lin Hua datar.

Para pengemis langsung bergegas memakan makanan mereka dan mengambil jatah persiapan bahan makanan masing-masing untuk besok-besok yang Lin Hua telah berikan.

Beberapa jam berlalu para mengemis itu telah kembali kediamannya masing-masing tinggal Fang Xiau yang hanya duduk dengan tenang sembari memainkan baju bagian lengan milik Lin Hua.

"Big bos dia siapa?" Tanya Xia Bao merasa bingung, sebab dari tadi remaja ini terus memanggil Lin Hua ibu dan terus menerus melekat erat kepada Lin Hua.

"Remaja ini gangguan mental" kaget Xia Bao setelah menyadari keadaan Fang Xiau setelah mendengar ucapan Lin Hua memalui batin.

"Big bos_ em apa kau akan membawa anak ini pulang bersamamu?" Tanya Xia Bao memastikan.

"Ya kalau diperlukan, lagian dia hidup sebatang kara. Tadi aku berurusan dengan keluarga kerajaan bila anak ini kita tinggal, aku takut dia yang akan menjadi sasaran empuk kaisar bukanya aku" jelas Lin Hua menatap kearah depan dengan pandangan mata kosong.

"Baiklah terserah kau, aku mengantuk bay-bay big bos" Xia Bao kembali kedalam Dark Cloud.

"Dasar hewan tak berguna" Lin Hua mencibir.

"Aku harus kembali, apa kau akan ikut dengan ku?" Tanya Lin Hua kepada Fang Xiau.

Dengan semangat 45 Fang Xiau langsung mengangguk kegirangan dan berjalan mengikuti Ling Hua sembari terus memegangi baju milik Lin Hua seperti takut kehilangan.

.....


Dengan malas Lin Hua tiduran di atas dahan pohon di samping danau dimana Fang Xiau yang tengah bermain air di sana, sebelum kembali ke kediamannya yang berada di tengah hutan roh ia tadi sempat membeli beberapa pakaian dan keperluan milik Fang Xiau dan membeli beberapa budak yang hatinya berisi penuh kebencian dan balas dendam yang saat ini juga tengah mandi bersama Fang Xiau.

Etttsss jangan lupa karena Lin Hua seorang Goddess Of Demon ia benci yang namanya penghianatan, sebelum ia membeli mereka Lin Hua bertanya dulu kepada mereka apakah mereka mau membalas dendam kepada orang-orang yang telah menyakiti dan menghina mereka? setelah itu mereka harus membuat kontrak hidup dengan meminum darah Azura (darah beracun) milik Lin Hua, bila mereka berkhianat tubuh mereka akan otomatis meledak dengan tragis. 😈

"Hahhhh" Lin Hua menghela nafas panjang

"Kenapa?" Tanya Xia Bao yang tiba-tiba muncul di ranting sebelah Lin Hua.

BRUK!

"BIG BOS!" Kaget Xia Bao yang melihat Lin Hua terjatuh di tanah.

"Auchh, remuk-remuk dah badan gue." Lin Hua memijit pinggulnya setelah terjatuh dari pohon karena terkejut akan kemunculan Xia Bao yang tiba-tiba.

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang