I Need You (Chanbaek)☑️

27

Please, i need you vote up to 60!!

.

.

.

So baby, can I be your boyfriend, can I?
niga alji motan sesang allyeo jugo shipeo
So baby, can I be your boyfriend, can I?
niga weonhandamyeon geugeol jeonbu jugo shipeo

Oh baby oh baby
neoye hyanggiga naege heumppeok baeil su itge
Oh baby oh baby
ije daedapae jweo Oh

Kedua mata bulat Chanyeol tidak berpaling sedikitpun dari layar televisi. Matanya bergerak, dan bahkan tidak berkedip setiap video musik dari album terbaru CBX yang ia putar menampilkan bagian Byun Baekhyun di video klip tersebut.  Byun Baekhyun terlihat sangat indah, dan mempesona dengan rambutnya yang berwarna putih. Terlebih saat pemuda itu memejamkan matanya tertidur di atas tumpukan bunga.

"Aku rasa sebaiknya aku menyerah saja. Aku tidak akan pernah lolos audisi."

Dirinya tertawa pelan saat mengingat kata-kata putus asa yang ia dengar 4 tahun lalu dari seseorang yang sekarang sudah menjadi salah satu bintang yang sekarang bersinar sangat terang.

"Kau sudah berhasil, Baek. Kau sudah berhasil." Ucapnya lirih sambil tersenyum haru menatap bagian akhir video musik CBX 'Blooming days'

"Ch... Chanyeol-ah, bagaimana perasaanmu? Apa ada yang terasa sakit?"

Sudah satu jam berlalu sejak para dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuhnya. Namun, sang kakak Park Yoora yang duduk disampingnya tidak pernah berhenti menanyakan hal yang sama walaupun dokter-dokter yang baru saja keluar sudah mengatakan berulang kali kalau dirinya baik-baik saja, tetapi yang perlu dikhawatirkan saat ini adalah kakinya.

Paraplegia.

Para dokter tersebut mengatakan tubuhnya mengalami suatu kondisi yang disebut dengan Paraplegia atau bisa dikatakan kelumpuhan. Mereka berkata koma panjang yang ia alami adalah yang menyebabkan dirinya tidak bisa menggerakkan kakinya, dan bukan hanya kedua kakinya saja. Badannya, dan kedua tangannya pun belum bisa ia gerakkan.

'Syaraf yang sudah lama tidak digerakkan', dan jalan yang harus ia tempuh saat ini adalah fisioterapi, jika dirinya tidak ingin mengalami kelumpuhan permanen.

"Kapan Baekhyun akan datang, Noona?" Sama seperti sang kakak. Bukannya menjawab pertanyaan sama yang sudah kesekian kalinya Yoora tanyakan, Chanyeol juga tidak ada hentinya menanyakan kapan orang yang sangat ingin ia temui tiba.

Semua video yang ia tonton, lagu-lagu yang dirinya dengar, dan foto-foto yang dilihatnya membuat perasaan rindu yang Chanyeol rasakan semakin besar.

Kekasih, Byun Baekhyun adalah hal pertama yang ia cari sejak kedua matanya terbuka kembali setelah mendengar suara tangis sang ibu yang meminta maaf.

Byun Baekhyun yang sama dengan Byun Baekhyun yang merupakan salah satu anggota boyband terkenal saat ini CBX, dan Chanyeol bersyukur setidaknya pria yang ia cintai tidak jadi pergi meninggalkannya.

Ya, Chanyeol masih ingat bahwa hubungan mereka sebelum dirinya kecelakaan tidak baik-baik saja. Baekhyun yang tiba-tiba saja menghilangkan dan tidak bisa dihubungi setelah berlibur bersama, dan dirinya yang kabur sebelum pemberkatan pernikahannya dengan Seolhyun saat mendengar kabar jika Baekhyun akan pergi ke China di saat itu juga. Tetapi saat tabrakan terjadi tidak ada apapun yang ia ingat selain dirinya yang terus menyebut nama Baekhyun.

"Bu... Bukankah sudah aku bilang kau harus sabar menunggu? Taehyung sedang pergi menjemputnya." Yoora tersenyum sambil membelai rambut panjang sang adik.

"Apa Baekhyun sering kemari?" Tanya Chanyeol lagi tanpa menatap Yoora karena dirinya juga tidak bisa menggerakkan lehernya.

"Tentu." Yoora bersyukur karena saat adiknya tidak melihat seperti apa mimik wajahnya saat menjawab setiap pertanyaan yang berhubungan tentang pemuda Byun tersebut. Yoora tidak ingin Chanyeol kecewa bila mengetahui orang yang ia cari tidak akan datang.

Ya, Baekhyun tidak akan datang dan entah berapa lama dirinya bisa bertahan dengan kebohongan ini.

Tidak ada siapapun yang menemani selain dirinya di kamar ini. Sang ibu pergi begitu saja setelah dokter yang memasuki kamar perawatan ini semakin banyak, ayah mereka Park Jasung duduk di kursi lorong luar kamar bersama ayah kandung mereka. Namun, untuk Taehyung. Yoora tidak tahu kemana anak itu pergi setelah mengirim pesan berisi umpatan yang mengatakan kakaknya sudah membohongi semua orang.

.

.

.

Girls' Generation, Taeyeon, Jessica, Seohyun, Sooyoung, Tiffany, Hyoyeon, dan Sunny. Ketujuh wanita yang merupakan anggota girlband Korea terpopuler saat ini sedang berada di luar negeri yaitu Perancis untuk berlibur, dan sekaligus melakukan syuting untuk acara terbaru mereka yakni 'Girls For Rest'.

Didalam acara ini, mereka bertujuh akan menjelajahi Perancis sendiri-sendiri maupun sebagai grup untuk melihat pemandangan yang indah di sana. Namun, pada acara yang akan tayang perdana di Naver TV dan V Live pada tanggal 3 September setiap Senin, Rabu, dan Jumat ini sudah berubah kacau di hari pertama syuting karena kedatangan seseorang yang tidak terduga. Karena kedatangan tiba-tiba orang itu juga. Lokasi pengambilan gambar mereka sekarang dipenuhi oleh wartawan yang entah mengetahui hal ini dari mana.

"Eonni sudah merencanakan ini, kan?" Seo Joohyun atau lebih dikenal sebagai Seohyun menatap Jessica yang hanya duduk diam di sampingnya memperhatikan para pemburu berita yang sudah seperti lalat yang mengerubungi bangkai.

"Memberitahu Baekhyun semuanya." Lanjut Seohyun yang beralih menatap juniornya di agensi adalah seseorang yang datang tidak terduga tersebut. Berdiri dengan tersenyum merangkul bahu ketua grup mereka di tengah-tengah kilauan cahaya kamera yang menyoroti.

"Aku hanya menunjukkan bila diriku masih peduli padanya."

"Taeyeon eonni akan sangat membencimu jika mengetahui ini." Tutur Seohyun memperingati saat mengetahui 'padanya' siapa yang dimaksud oleh wanita yang lebih tua 2 tahun disampingnya ini.

"Yeah, itu memang resiko yang harus aku tanggung." Seohyun kembali menoleh saat mendengar suara tawa dari wanita bermarga Jung tersebut.

"Hahaha... Dia masih bisa menunjukkan senyumnya di saat seperti ini." Tawa Jessica terdengar sedikit lebih keras saat melihat Taeyeon yang tersenyum menjawab pertanyaan yang diajukan.

"Sepertinya bukan Taeyeon eonni yang akan membencimu duluan." Ucap Seohyun tiba-tiba yang langsung mengalihkan perhatian Jessica yang seketika menatap dirinya.

"Apa maksudmu?"

"Eonni lihat saja sendiri." Jawab yang lebih muda menunjuk ke arah kirinya yang langsung ia ikuti, dan Jessica melihat Tiffany. Wanita berdarah Korea-Amerika tersebut menatap tajam kepadanya.

"Aku sudah bilang tidak setuju dengan rencana kalian yang memanfaatkan orang lain."

.

.

.

Jangan bosen dulu ya sama cerita ini!^^