PLAYING BY THE FATE
.
.
Hermione tampak heran kali ini, sudah dua minggu Draco tidak bertegur sapa dengan Lucius dan Narcissa.
Draco berkali kali melewatkan makan malam keluarga. Draco tampak tak mau memandang Narcissa dan Lucius.
Hermione sering menangkap pandangan Narcissa yang sedih atau pandangan Lucius yang lelah kala melihat punggung Draco meninggalkan ruang makan saat sarapan.
Waktu sarapan adalah satu-satunya kegiatan dimana seluruh keluarga wajib berkumpul.
Hermione tahu bahwa ia dan Draco sangat sibuk, tapi ia berusaha menjadi ibu rumah tangga yang baik. Hermione memaksakan diri untuk mengatur menu sarapan mereka—selelah apapun dia.
Lalu mereka diwajibkan untuk sarapan bersama, tidak ada pengecualian, tidak ada alasan untuk menghindar dari acara tersebut kecuali jika ada anggota keluarga yang ke luar kota, dan Draco biasanya yang paling sering absen.
Hermione, Narcissa dan Draco sepakat akan hal ini dan Lucius tidak keberatan. Alasan Hermione adalah waktu pagi hari adalah waktu yang tepat untuk saling berkomunikasi antar anggota keluarga karena otak dan tubuh akan terasa fresh setelah mereka semalaman istirahat. Di meja makan manor itu mereka dapat saling berbicara secara kekeluargaan dan bertanya 'apa yang akan kau lakukan hari ini?' 'bagaimana tidurmu semalam?' 'mau kemana saja hari ini'
"Scorpius, mau temani Grandfather ke istal hari ini? Grandfather akan memeriksa kuda-kuda kita, lalu kita akan pergi memancing" ajak Lucius pada cucu lelakinya.
"Aku mau berkuda Grandfather. Ajarkan aku"
"Absolutely, little man"
"Aku akan ke St. Mungo hari ini, Mrs. Browick mengadakan pesta kecil pembukaan gedung baru klinik anak. Kurasa aku akan mengajak Cassie dan Clara dan akan kembali pulang setelah makan siang" ucap Narcissa sambil melirik Hermione untuk minta persetujuan.
"Mrs, Browick juga mengundangku untuk makan siang, kurasa kita akan bertemu disana Cissy" Hermione tersenyum pada Narcissa.
"Clara bisakah kau membersihkan tangan Cassie?" perintah Hermione pada Clara—pengasuh Cassie. Hermione menatap lembut putri cantiknya yang duduk disampingnya "Cassie, kau tidak boleh menjilat mayonaisenya seperti itu, gunakan sendokmu, little girl"
"Aku akan ke ruang kerjaku sebelum pergi ke kantor" Draco menyudahi sarapannya dengan cepat dan menghampiri Hermione lalu mengecup pipinya dan mengecup pipi Cassie.
"Be good, little man" ujarnya pada Scorpius di seberang meja.
Draco melangkah keluar tanpa permisi, tanpa menyapa Narcissa dan Lucius—menatap mereka pun tidak.
Hermione merasa tak enak hati, bagaimana Draco menjadi sekurang ajar itu kepada orang tuanya.
Padahal Hermione tahu persis, sikap Draco sebelumnya sangat hormat dan santun. Narcissa selalu mendapatkan kecupan paginya saat sarapan dan pamit pada Lucius dengan hanya mengatakan 'Father'.
Ada sesuatu yang tidak beres diantara para ketiga Malfoy itu.
"Well, bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini, Hermione?" tanya Lucius sambil mengiris baconnya.
"Aku masih menangani kasus insiden di Fox Road, dalam dua hari sidangnya akan segera digelar" jawab Hermione.
"Semoga lancar kalau begitu, dan kuharap kau jangan terlalu letih, Hermione. Kandunganmu semakin besar. Jaga cucuku disana"
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETE
FanfictionDraco berusaha keras untuk mempertahankan Hermione agar tetap disisinya, apakah Lucius dan Narcissa akan ikut campur dalam hubungan mereka?. Nasib dan takdir tidak pernah ada yang tahu. What Malfoy wants then Malfoy gets, that's call AMBITION. War...