Chapter 33-'Take You Back'

11.7K 535 5
                                    

Playlist: Russ - Take You Back (feat. Kehlani)

Bhara come back! Siapa yang udah kangen Dante sama Racel? wkwkw


For the first, I wanna to say Thank You so much to all of you. Karena Cerita ini udah naik peringkat #1 Western and #1 America terus dan lama banget. Dan aku nggk nyangka yang baca bakalan banyak dan cepet naik ribuan  terus. Pokoknya Thank you so much guys...

Oke langsung aja ke ceritanya. Enjoy Reading....

(Note: karena kemarin aku lihat notifikasi jebol 200 lebih wkwkwk... dan ternyata banyak yang komen. Jadi aku butuh waktu ya buat nyaring dan balas komen kalian ^_^)

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-Albharuel

_________________

"Lets play another games,"

Racel berhenti tepat di depan Dante dan langsung mengernyit bingung.

"Permainan apa?" tanya Racel, ia juga mulai menaruh curiga dengan kata-kata Dante.

"Secret," rahasia. Jawab Dante sambil terkekeh kecil.

"Kau mulai gila," ucap Racel. Dante menelan suaranya berhenti untuk terkekeh, dan mulai menatap tajam Racel.

"Gila?" tanya Dante tidak terima.

Racel mengangguk, "Kau mulai menjadi pria absurd."

"Racel, sadarkah kau telah menghina siapa?" Racel mengangguk paham dan cepat dibuat-buatnya.

"Aku sedang berbicara dengan pria brengsek," tukas Racel santai seperti tidak ada beban sama sekali.

Drak!

Dan tanpa aba-aba lagi. Tiba-tiba Racel didorong oleh Dante sampai punggungnya menabrak dinding dan menghasilkan suara.Dan...

"Hmmpp...." Racel terkesiap dengan bibir Dante yang sudah mendarat tepat di bibirnya. Dante mencium Racel dengan tiba-tiba!

Dante menarik kedua tangan Racel ke atas, sampai posisi Racel terlihat melebarkan tangannya ke atas pasrah dengan tindakan Dante. Dante menguncinya, dan Racel tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain melayani permainan Dante.

Dante mencium Racel dengan sentuhan yang berbeda, Dante memainkan lidahnya dengan kasar ke dalam mulut Racel. Dan jelas sekali Dante kini pasti sedang kesal dengannya, alias dengan kata-katanya.

Dante tidak memberikan kesempatan bernapas untuk Racel. Alhasil Racel yang sudah tidak bisa menahan napasnya lebih lama itu pun dengan kuat berusaha mendorong dada Dante. Tapi bukannya Dante menjauh dan membuka sudut untuk Racel bergerak, Pria itu lebih memilih untuk hanya berhenti mencium Racel dan saling  menempelkan hidung dan keningnya pada Racel.

Dante memejamkan matanya berusaha menetralisirkan kekesalannya, "Kau benar, aku memang gila. Dan itu semua karenamu. Ya, aku gila jika tidak ada dirimu," ucap Dante dengan sedikit lembut dan berhasil menyentuh hati Racel untuk diam.

Dante membuka matanya, tatapan mereka bertemu dengan jarak yang sangat dekat, "You was like morfin in my life. And I can't control to consume it!" lanjut Dante kini dengan lebih lembut dari sebelumnya.

Racel sangat bingung dengan situasi yang sangat dekat dan seintim ini. Kata-kata Dante membuatnya melayang sekaligus gusar entah kerena apa. 

Racel yang sedang ditatap Dante dengan tajam itu pun dengan tiba-tiba melingkarkan tangannya memeluk tubuh Dante tanpa ia sadari.

BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang