Heppy reading
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari ini Lisa berangkat sangat cepat, karena hari ini ia akan mengadakan perpisahan bersama para pasien yang ia rawat selama ini.Begitu juga dengan Jungkook :(
Saat Lisa sampai, ternyata para pasien dan para perawat dan staf Rumah Sakit telah menunggunya di Lobby
Dengan ceria mereka bertepuk tangan.Pada saat itu juga Lisa menangis terharu, bagaimana tidak, ada pasien yang duduk di kursi roda, dan ada juga yang di tempat tidur rumah sakit ikut dalam merayakan kelulusan Lisa.
Oh My God Lisa tidak tau harus berbuat apa, dan hanya bisa menangis mengingat besok ia akan sore nanti dia akan pergi.
Setelah acara menagis dan berpelukan, Lisa memberi semua orang yang ada di rumah sakit hadiah, hadiah yang Lisa berikan adalah gelang emas yang di belakangnya bertuliskan Namanya dan Nama orang yang ia berikan.
Setelah itu ada juga beberapa pasien memberikan Lisa hadiah berupa Tas, Highils, Dan dress.
Karena mereka tidak pernah melihat Lisa yang berpakaian Feminin. Sehingga mereka berinisiatif memberikan Lisa pakaian yang membuat Lisa berubah 180 derajat.Setelah itu Lisa pergi ke ruangannya, sebelum membuka pintu ruangannya Lisa menatap ruangan di seberangnya.
Lisa berinisiatif untuk memberikan jungkook hadiah perpisahan untuknya.
Lisa membuka pintu ruangan jungkook, ternyata ruangannya di kunci, dan telah Lisa pastikan, tidak ada orang di dalam sana.
Lisa pun mengelilingi Rumah sakit sambil bertanya kepada semua orang, dan mereka tidak tau keberadaan Jungkook.
Saat Lisa berjalan menuju rooftop lisa melihat ada jungkook disana sedang menatap langit pagi dengan rambut nya yang tertiup angin.
"Hai kook" sapa lisa
"Ngapain lo kesini?" Balas jungkook tanpa mengalihkan pandangan nya.
"Gue mau ngasih ini ke elo, besok gue.."
"Gue ngga butuh, pergi aja lo" potong jungkook
"Kook plis ini semua salah paham" ucap lisa yang sudah menahan tangis nya.
"Udah deh Lis gue capek sama lo, gue capek sama sikap lo, lo itu hanya pengganggu hidup gue, gue udah punya pacar yang cantik, bukan kaya lo yang tomboy, dan sok pintar, jadi jangan ganggu gue" bentak jungkook
"Hh jadi itu mau lo? Lo harus dengerin dulu penjelasan gue jungkook, terserah lo mau percaya apa ngga"
"Gue ngga butuh karena gue ngga percaya sama omongan lo, percuma aja mau jelasin" potong jungkook lagi
"Yaudah gue cuman pengen ngasih ini aja samalo, terserah lo mau di buang mau di bakar, gue tetap senang kok" ucap lisa yang dari tadi menahan tangisnya.
"Gue pergi dulu, lo baik baik ya, kata nya lo mau Rumah Sakit ini jadi milik lo kan? Dan belajar ke Prancis, semangat ya kook, tenang aja gue ngga akan ngambil Rumah Sakit ini dari lo kok, dan kayaknya gue bakalan netal disana"
"Ngga usah lo jelasin panjang lebar juga Rumah Sakit ini bakalan kadi punya gue" kata jungkook yang masih menatap kedepan.
Setelah itu Lisa pergi sambil berlari kecil, karena sudah tidak bisa menahan tangis nya, begitupun dengan jungkook, yang dari tadi menahan sakit di dadanya karena Lisa akan pergi darinya.
Lisa masuk keruangannya dan menguncinya agar tidak ada irang hang bisa masuk.
"Terserah lo jungkook, mau lo punya pacar kek mau apa kek gue ngga peduli!!" Ucap lisa sambil menangis, untung mya ruangan lisa kedap suara jadi apapun yang terjadi tidak akan terdengar oleh orang.
"Emang nya kenapa kalo gue tomboy hah? Masalah buat lo? Masih banyak yang mau nerima gue jumgkook" ucap lisa yang memukul dinding dengan tangannya.
"Gue ngga bakal ganggu lo kok, gue juga ngga akan mau ketemu sama lo lagi" ucap lisa kemudian.
Setelah itu lisa berbenah diri agar tidak terlihat orang lain bahwa dia habis menangis.
Lalu ia mengambil barang barang penting yang akan ia bawa ke New York, setelah itu lisa turun menggunakan lift dan memasuki parkiran mobil.
Taehyung mengantar Lisa ke bandara karena ini masih pagi dan masih jam kerja, lagi pula Lisa semalaman sudah membuat acara perpisahan bersama keluarga dan sahabat nya. Sehingga lisa hanya menyuruh taehyung mengantarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Liskook] GOOD DOCTOR [END]
Romance"Mungkin sedikit berbohong dapat meyakinkan dirinya walaupun itu hanya sementara" sepasang dokter yang sangat pintar dan sangat ahli. sepasang? lebih tepat nya saingan! •bahasa non baku