Chapter 17

743 48 5
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca.

Ryan menatap kotak makan yang diberi oleh Salsa. Dia bingung harus dia apakan kotak makan tersebut. Ryan meletakkan kotak makan tadi disamping tas miliknya. Ryan kemudian kembali melanjutkan bermain basketnya. Setelah puas bermain basket, Ryan memutuskan untuk pergi kekantin tempat biasa dia dan sahabatnya menongkrong.

Ryan mengambil tas dan kotak makan yang tadi. Setelah berpikir sebentar, dia akhirnya memasukkan kotak makan tersebut kedalam tasnya. Dia berjalan meninggalkan lapangan basket dan menuju kantin yang masih sepi saat pagi hari seperti ini.

Ryan meletakkan tasnya dimeja depannya, lalu dia mengeluarkan kembali kotak makan tadi. Ryan meletakkan kotak makan tersebut dimeja makan begitu saja. Sebenarnya dia sedikit penasaran dengan isi kotak makan itu namun, dia membiarkan kotak makan itu begitu saja.

Marvel mendekati Ryan yang sedang duduk dan memainkan handphonenya. Dia langsung duduk didepan Ryan yang masih sibuk memainkan handphonenya.

"Woi Yan" panggil Marvel.

Ryan menoleh kearah Marvel dan memasukkan handphonenya kesaku seragamnya.

"Paan ? Kelvin mana ?" Tanya Ryan saat melihat Marvel hanya sendirian.

"Tau tu lagi sama Nada kayaknya tadi gue liat" jawab Marvel. Ryan hanya ber'oh' ria mendengar jawaban Marvel dan membuka minuman yang dibawa oleh Marvel.

"Eh minuman gue tu baru gue beli" protes Marvel namun tidak dihiraukan oleh Ryan.

"Yan tumben lo bawa bekel makan" ucap Marvel.

"Bukan gue yang bawa" ucap Ryan.

"Terus ini punya siapa ?" Tanya Marvel. Mana mungkin ada siswa yang dengan sengaja meninggalkan kotak makanan miliknya dikantin apa lagi kotak makan tersebut tupperware kan bisa diusir sama emaknya.

"Punya gue" jawab Ryan.

"Lah katanya bukan lo yang bawa" ucap Marvel.

"Emang bukan gue yang bawa, gue dikasih sama Salsa" jelas Ryan.

Mendengar ucapan Ryan, Marvel langsung menampilkan senyum untuk menggoda Ryan. Sedangkan Ryan hanya memandang Marvel dengan tatapan jijiknya.

"Najis muka lo" ucap Ryan.

"Udah mulai deket nih ceritanya" goda Marvel.

"Bacot lu" ucap Ryan sambil membuka kotak makan berwarna biru tersebut.

Setelah kotak makan tersebut terbuka, Ryan mengambil sticky note yang ditempelkan dibalik tutup kotak makan tersebut. Ryan mencopot note tersebut dan membacanya yang ternyata berisi kata maaf dari Salsa.

Yan gue minta maaf sama lo buat yang kemarin, gue nggak bermaksud buat ikut campur masalah lo. SEMANGAT Yan jangan sedih lagi.

Ryan sedikit tersenyum saat melihat note dari Salsa dan isi dari kotak makan tersebut yang ternyata berisi makanan kesukaannya. Namun, setelah sadar Ryan buru-buru mengembalikan ekspresi wajahnya seperti semula sebelum Marvel menyadari itu.

Marvel yang penasaran dengan note yang sedang dipegang Ryan pun dengan tiba-tiba merebut note tersebut. Dengan mudah Marvel merebut note tersebut dari tangan Ryan.

"Anjir kaget gue. Balikin sini" ucap Ryan.

"Bentar-bentar penasaran gue sama isinya" ucap Marvel sambil membaca isi note tersebut.

Marvel tersenyum sambil menatap Ryan dengan tatapan aneh. Setelah itu dia tertawa membuat Ryan menabok wajahnya.

"Gila lo ?" Tanya Ryan sambil memasukkan satu sendok spaghetti kedalam mulutnya.

RySa(Ryan & Salsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang