-Happy reading-
"Pokok nya keputusan papah sudah bulat Arka!" Suara berat terlontar yang tak lain adalah Anton.
"Tapi pah, Arka itu udah dewasa! Apapun yang Arka lakukan itu pilihan Arka pah, Aku gak mau di atur atur kaya Anak kecil!"teriak Pria 19 tahun itu
"Kamu itu udah malu maluin papah berapa kali, papah sebagai orang tua merasa gagal mendidik kamu! Papah tidak habis pikir dengan pola pikir kamu yang miring itu!"ucapan demi ucapan terlontar dari mulut pria paruh baya itu.
"Udah lah pah, jangan marahin Arka terus kasian dia,"ucap klara ibu dari Arka yang mencoba menenangkan Anton.
"Ini nih! Perlakuan kamu yang membuat Arka manja dan tidak tau diri!"
"Pah! Wajar dong Aku kaya gini, Aku tuh lagi menikmati masa muda aku. Biar gak suram!" Arka tetap tidak mau mengalah dan tidak mau menuruti kemauan ayahnya.
"Kelakuan kamu sudah di luar batas kewajaran Arka! Pokonya sekarang kamu kemas barang barang kamu! Besok kita berangkat!"
"Tapi pah..."
"Gak ada tapi tapi kalau ngga! Jangan harap kamu dapat kan pasilitas kamu.
Handphone, mobil, Atm, semua yang papah kasih akan papah cabut! ngerti kamu!"Pria itu meninggalkan Ruang tamu dengan segenap kemarahannya. Besok dia akan memulai hidup baru! Suasana baru, rumah baru, orang orang baru, Rasanya seperti mimpi saja!
Malam itu Anthon benar benar marah besar dengan kelakuan anak semata wayangnya itu. Kelakuan yang sudah melewati batas kewajaran membuat kesabaran ayahnya habis.
"Papah, apa apaan si! Males dah gue!" decak kesal.
Pria itu membantingkan tas nya ke kasur dan merebah kan diri.
Terdengar suara Handphone berbunyi, pria itu langsung memeriksa ponsel nyaDriirt drirt drirt
Sayang❤
panggilan dari saskia kekasihnya.
"Aduhh gue harus ngomong apa ya? Pasti Kia bakalan marah banget sama gue." Sambil menatap layar ponsel yang terus berbunyi
Akhirnya pria itu memutuskan untuk mengangkat telpon dari kekasih nya.
"Hallo sayang" 📞 (Saskia)
" Iya Sayang?" (Arka)
"Yang besok temenin Aku shoping ya, make up aku dah abis nih! Baju baju, juga udah pada jelek kamu gak mau kan pacar kamu ini jadi jelek?" (Saskia
"Emmmm Kia, Soryy yaa besok aku gak bisa temenin kamu" ( Arka )
"Loh loh! Kenapa? jangan bilang kamu gada duit! Harus nya kamu minta dong sama papah kamu , Gimna si!" (Saskia)
"Aku besok mau pindah kerumah kake aku" (Arka)
"What? Maksud kamu? Kamu mau ninggalin aku? Kamu udah gak sayang sama aku hah!" (Saskia)
"Bukan gitu Sayang, papah aku yang nyuruh. aku gak bisa ngebantah, kalau pun aku gak nurut dan tetep tinggal di sini semua pasilitas aku bakalan papah cabut." (Arka)
"terserah, ! Kamu udah gak sayang lagikan sama aku? Udah kita putus aja!" (Saskia)
Tut tut tut
"Sial! Arghhhhhh, Sekarang gue bener bener kehilangan Kia! Cewek yang dari dulu gua perjuangin!" Arka benar benar kesal dengan keadaan.
Saskia memang wanita cantik, tak sedikit pria yang suka padanya. dengan parasnya yang cantik dan begitu menawan membuat pria yang melihatnya terpikat.
Namun dia begitu gila harta, yaa bisa di bilang matre hihi:v
Drirt drirt drirt
Ponsel nya kembali berbunyi, Arka pun melihat ke layar Ponsel
Dimas
"Halo!"
"Ka lo putus ya sama si Kia? Ko bisa si Ka?" (Dimas)
"Besok gue mau Pindah, Kia marah gara gra itu! Gue juga gak habis pikir banget Kia gak ngertiin gue, yang dia pikirin tuh shoping shoping dan Shoping!" (Arka)
"Ya itu juga salah lo ka, dari dulu kan Kia emang kaya gitu" (Arka)
Bukan nya memeberi solusi malah memperumit keadaan, dasar teman Gblk.
Waktu berputar sangat cepat, tiba lah pagi dengan sinar matahari yang begitu terang.
kicauan burung pun terdengar sangat merdu, namun pria itu masih belum juga bangun.Tok tok tok
"Arka cepat bangun, kita berangkat pagi ini juga."Tidak ada jawaban dari dalam kamar meskipun Anton sudah beberapa kali mengetuk pintu kamarnya nya. Pria paruh baya itu benar benar jengkel pasti Arka belum bangun tidur.
"Arka buka pintu nya, cepat bangun! Kamu jangan pura pura lupa ya kalo hari ini kamu akan pindah ke rumah kakek." Ucap Anton sambil tidak berhenti mengetuk pintu kamar Arka
"Iya pah Arka mandi dulu," teriak pria itu.
15 menit kemudian, Anton sudah sangat lama sekali menunggu Arka yang tak kunjung keluar dari kamar nya.
Arka pun keluar dengan pesona anak jaman sekarang.
Anton melotot melihat penampilan Arka yang sangat tidak Rapih."Kamu mau kemana hah?"ucapnya sambil menahan emosi
"Katanya mau kerumah kake, yaudah ini Arka udah siap, udah keren , wangi lagi," jawabnya santai. Dengan pakaian layaknya vokalis Rokker
"Udah lah pah, biarin aja Arka kaya gitu. Kalo papa suruh dia ganti lagi, malah makin lama." Klara mencoba menenangkan Anthon yang hampir tersulut Emosi
Bukan mimpi ataupun imajinasi pria itu benar benar akan memulai hidup barunya. Iya hidup baru, dengan orang orang yang sama sekali tidak pernah ia kenal
-Cerita kedua aku ya:)
Semoga kalian suka ya, jangan lupa vote:*-
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA
HumorTerlahir dari keluarga kaya dan serba ada, Arkana Bastiar tumbuh menjadi pria dewasa. Badan nya tinggi kekar dan paraas nya yang tampan membuat jutaan wanita terpikat. Namun kenakalan yang menjadi kekhawatiran bagi Anton ayahnya. Sehingga satu kepu...