Pejuang wisuda Qur'an

16 1 1
                                    

*Pejuang wisuda Qur'an*

Part 2

"Loh kenapa kak? " Tanya bunda.
"Aku capek bund" Jawab ku singkat.
"Hah capek?" Tanya bunda kebingungan.
"Iya capek, banyak banget yang harus aku hafalkan. Harus ngafalin pelajaran, ngerjain tugas di tambah lagi hapalan Qur'an yang  banyak tiap hari nya." Jelas ku panjang lebar.
"Iya, terus apalagi alasan nya? " Tanya bunda.
"Itu doang, tapi kan begitu doang aja udah bikin capek dan pusing.                                                                                              "Hal yang kakak rasakan sangat lah normal terjadi, dan itulah yang akan menjadi  bagian cerita di masa depan kakak  kelak"  Kata bunda  menasehati ku.  Aku hanya bisa terdiam.                         "Sebenarnya, terserah  kakak sih mau ikut atau tidak, bunda hanya memberikan pendapat" Jelas bunda. Aku kembali terdiam tak tahu harus berkata apa.Tanpa bicara apapun aku pun pergi ke kamar untuk tidur.

     Hari hari terus aku lalui. Akhirnya aku tetap berniat untuk ikut wisuda Qur'an, meskipun rasanya berat. Selalu ada rasa  malas yang menghadangku, rasa malas juga sering menang. Akhir- akhir ini aku memang kurang bersemangat dalam murajaah. Sedangkan ujian wisuda Quran gelombang 1 sebentar lagi, namun hafalan surat ku juga belum kunjung selesai. Aah terlalu banyak yg aku pikirkan.

Hari ini, aku bersekolah seperti biasa.Tak ada yang spesial, namun saat bel berbunyi.
"Assalamu'alaikum teman-teman" Sapa wali kelas ku,bu Tiwi yang tiba tiba masuk kelas.
"Waalaikumsalam bu" Jawab kami sambil kebingungan karena seharusnyabu Tiwi tidak masuk saat ini.
"Ok, hari ini ibu ingin menyampaikan tentang wisuda Qur'an. Tolong di dengar kan" Jelas bu Tiwi.
"Baik bu" Jawab aku dan teman teman sekelas ku serempak. Bu Tiwipun menjelaskan tentang wisuda Qur'an.  Bu Tiwi menjelaskan tentang tanggal berapa ujian gelombang 1,2,3 , tanggal kami latihan wisuda Qur'an dan tanggal wisuda Qur'an.

        Hari ini aku sangat gembira karena akhirnya berhasil  menyelesaikan setoran hafalan surat 1 juz.Meskipun  aku belum memulai menyetorkan hafalan 1 surat full, tapi ini adalah langkah awal untuk masuk proses ujian Wisuda Qur'an. Yaa setidaknya aku sudah melewati tahap awal. Dan sebenarnya aku cukup kecewa dengan diriku sendiri, karena baru menyelesaikan tahap awal, padahal besok ujian wisuda Qur'an gelombang 1. Dimana kesempatan ku tinggal gelombang 2 atau 3. Tapi tak apa, aku akan terus  berusaha semampuku.Walawpun aku tak tahu pasti apakah aku bisa mengikuti wisuda quran tahun ini atau tidak.

Bersambung...

⚠️Perhatian⚠
Dilarang meniru cerita ini jika meniru tanggung dosanya sendiri!

By:Fatihah Fathiya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pejuang wisuda Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang