MELEPASKAN

1.1K 83 34
                                    

Setelah misi penyelamatan para Demon Slayer di Kereta Mugen berhasil dengan tanpa ada korban jiwa, dengan terbunuhnya Lower Moon (Enmu) tapi tetap juga menyimpan duka karna terbunuhnya salah satu pemburu iblis terkuat, Flame Hashira Kyojuro Rengoku di tangan Upper Moon (Akaza).
      Menyimpan luka tersendiri bagi para pemburu iblis yang lain.

Kamado Tanjirou, Nezuko, Agatsuma Zenitsu dan Hashibira Inosuke.
        Sekarang mereka berada di Mainson Butterfly untuk memulihkan luka-luka akibat pertarungan di kereta mugen.

Sudah 1minggu mereka di sana, luka-luka mereka juga sudah mulai membaik. Tapi yang parah bukan luka fisik tapi luka batinnya, yang masih terguncang rasa lemah dan bersalah menyelimuti hati sulung Kamado.

Karna tak bisa menolong jangankan menolong membantu saja dia tak bisa.

Sudah 2hari lamanya sulung kamado itu murung, bahkan wajahnya yang semula selalu di hiasi oleh senyum hangatnya, sekarang hanya tersisa senyum paksa atau senyum sendu.

Malam ini terlihat terang karna cahaya bulan purnama, terlihat indah dan memukau siapapun yang melihatnya.

Terlihat seorang laki-laki berambut merah tua beranting hanapuda berjalan-jalan tak tentu arah, baju putih polos khas pakaian pasien Mainson Butterfly.

Menginjakkan kaki kemana kakinya melangkah, dia menyesali ucapannya berapa waktu lalu yang keluar tanpa menggunakan mantel dan mengabaikan jam makan malam sekarang perutnya Demo kayak Demo Tolak Omnimbus Law.

"Harum" gumamnya ternyata tanpa sadar langkahnya membawanya ketaman bunga wisteria di bawah kaki gunung Fujikasane.

Langkahnya terus mengelilingi bunga wisteria mengagumi sekaligus bernostalgia saat ujian terakhir menjadi pemburu iblis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkahnya terus mengelilingi bunga wisteria mengagumi sekaligus bernostalgia saat ujian terakhir menjadi pemburu iblis.

Sampai manik merahnya menakap sosok berambut hitam panjang bukan berambut panjang putih-putih ya, sedang terlelap di bawah bunga wisteria.

Sampai manik merahnya menakap sosok berambut hitam panjang bukan berambut panjang putih-putih ya, sedang terlelap di bawah bunga wisteria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Baju ciri khasnya baju beda corak pada sisinya, sekali lihat pasti akan langsung teringat pada sang pilar Air aka.Tamioka Giyuu

"Tamioka-san" gumam tanjirou, otaknya memerintahkannya untuk segera pergi tapi hati menghianati otak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shot (GiyuuTan) Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang