9-MALU

1 0 0
                                    

Masih dalam nuansa perlombaan
Respon positif dari para penonton berhasil membuat Mereka lebih bersemangat untuk menampilkan yang terbaik

Sampai pada akhir lagu mereka menampilkan dengan sempurna.

Lalu mereka bergegas meninggalkan area perlombaan, menenangkan diri dan mencoba merilekskan ketegangan yang tadi sempat mereka rasakan

"Huh lega deh," ucap Hepi kepada salah satu anggota CG yang dibalas anggukan, lalau mereka tersenyum

"Ayok kesana, ini minum dulu yang mau." ucap Mrs. Nurul sambil mengarahkan seluruh anggota ke pintu keluar

Sambil menunggu pengumuman Juara, seluruh anggota diperbolehkan berenang gratis. Karena kebetulan perlombaan ini diadakan didalam aula area kolam

Sebelum itu mereka diarahkan ke bus untuk mengganti kostum dengan pakaian santai, bagi akan berenang tentu memakai baju khusus dan tidak lupa membawa baju ganti. Setelah itu mereka mulai masuk kembali ke area kolam bersama-sama

Disisi lain Hepi terlihat bingung, Ia sebenarnya malas karena memikirkan kondisi sekitarnya yang begitu ramai.

"Pi, renang ga?" tanya Yanti padanya yang mulai mensejajarkan langkahnya

"Gatau, males nanti bilasnya rame." Jawab Hepi yang sesekali melihat kedepan agar tidak tertinggal rombongannya

"Kayanya lo renang ajadeh, mumpung gratis." Ajak Yanti menaik turunkan alisnya

"Gatau deh gimana nanti."
Setelah itu mereka mulai masuk dan mencari tempat untuk menyimpan barang bawaannya. Tidak hanya Mrs. Nurul yang ikut serta membantu dalam perlombaan ini, tapi Bu Mumu juga ikut hadir dengan anak beliau.

Ada juga beberapa Wali murid yang menyusul untuk melihat sekaligus menyemangati sang anak lomba

Saat yang lain langsung menceburkan diri dalam kolam, Hepi memilih diam sambil menjaga tas temannya bersama beberapa Guru

"Neng, kamu ngga nyebur?" tanya Bu Mumu padanya

"Nggak bu," jawab Hepi sambil mengalihkan perhatiannya pada Yanti yang baru saja melewatinya didalam kolam

"Kenapa? Sana gih noh yang lain pada renang semua,"

"Gapapa bu." Tukasnya sambil tersenyum, namun tak lama Yanti datang dengan pakaian yang sudah basahnya menarik Hepi agar ikut berenang bersama

"Ayok renang pokonya," ucap Yanti yang terus berusaha menarik lengan Hepi agar mengikutinya, setelah sampai dipinggir kolam Ia tak segan-segan mendorong Hepi

BYURR

"YANTI IHHH," ucapnya kesal melihat pakaiannya yang sudah basah, sedangkan yang dimarahi hanya tertawa lalu turun kedalam kolam mendekati Hepi

"Gapapa udah yuk." Hepi menghela napas kasar, namun tak urung Ia mengikuti kemana temannya ini akan membawanya

"Kesana yuk, kolam ombak."

"Yaudah," balas Hepi mencoba menikmati kolam yang sangat ramai ini, sesekali Hepi tertawa melihat tingkah temannya

Tak sungkan Ia bergabung dengan anggota lainnya sampai dari kejauhan Ia melihat Panji yang sedang bersama beberapa teman perempuan sekelasnya yang memang bagian dari anggota DB

Hanya melihat sekilas dan masih terekam jelas diingatannya.

Selesai berenang mereka mulai membersihkan diri satu persatu. Hepi menghempuskan napas pelan saat melihat situasi toilet yang begitu ramai, ini yang Ia tak suka. Karena

Hepi tipe orang yang tidak suka dikeramaian, kadang meskipun tak nyaman Ia selalu memaksakan diri karena kondisi mendesak seperti sekarang

"Rame banget sih," ucap Hepi sedikit kesal, karena sedari tadi Ia tak mendapatkan tempat untuk membersihkan tubuhnya

"Namanya tempat umum ya ramelah," balas Yanti yang ikut mengantri bilik sebelahnya, sedangkan Hepi hanya diam tak ingin berdebat lebih panjang. Ia mencoba menunggu giliran dengan kesabaran yang tersisa

Sampai Ia akhirnya selesai membersihkan diri secepat yang Ia bisa, karena Ia tau rasanya menunggu seperti dirinya tadi. Padahal Ia merasa sudah sangat cepat, tapi dari luar masih saja ada yang menggedor pintunya.

"Ck! Bentar," ucapnya sedikit teriak sambil memasukkan baju kotornya pada totebag kosong yang Ia bawa lalu keluar tanpa melihat orang yang menggedor pintu tadi, Ia masih merasa sedikit kesal lalu mencari Yanti yang entah kemana

"Dimana sih," gumamnya pelan

Tanpa mencari Hepi melangkah keluar area toilet dengan totebagnya menuju dimana tasnya disimpan

Dari kejauhan Ia melihat Yanti yang sedang merapikan barang bawaannya

"Untung gue gak nyariin lo,"

"Hehe kan lo tau jalan gabakal kesasar." Tukasnya pada Hepi yang dibalas helaan napas pelan

Setelah semua selesai membersihkan diri, mereka mulai beranjak mendekati panggung

Pengumuman Juara dimulai, sesekali anggota drumbandnya bersorak. Mereka berhasil mendapat delapan buah piala dengan satu piala besar serta bingkisan yang cukup besar dan uang tunai. Lalu mereka mengadakan sesi foto bersama sebagai kenangan.

Setelah itu mereka memutuskan keluar area kolam, tapi tiba-tiba hujan turun dengan deras. Wajar saja karena lomba ini diadakan dikota hujan, Bogor.

Saat Hepi berlari untuk berteduh, tiba-tiba Ia teringat totebagnya tidak ada. Ia berhenti, sedangkan Yanti terus melangkahkan kakinya tanpa mempedulikan Hepi

Dari kejauhan Ia melihat totebagnya yang sedang dibuka oleh Bu Mumu, tak disangka Bu Mumu mengeluarkan sesuatu yang membuat Hepi melotot ditempatnya

"Yaallah daleman gue!!" setelahnya Ia segera berlari menghampiri sang Guru

"Maaf bu, ini punya saya." Ucap Hepi dengan senyum yang sedikit canggung, lalu mengambil alih totebagnya dan mengikatnya kembali

"Ooh punya Eneng, kirain punya siapa. Awas ketinggalan lagi yah,"

"Iyaa makasih Bu." Setelah mengucapkan itu ia segera berlari menghampiri Yanti yang sedang melihat ke arahnya

"Yantiiiii gue maluuuuuuu!" rengeknya pada Yanti, sedangkan ditempatnya Yanti kebingungan

"Kenapa?" tanyanya, lalu Hepi membisikan apa yang terjadi. Setelahnya Yanti hanya tertawa terbahak

"Nasib." gumam Hepi pelan sambil menghela napasnya kasar 

***

Rasanya...

Info:
*DB : Drumband, atau juga
*MB : Marching band
*CG : Colour Guard (bendera)

Gitu guys.

Votenya cinte! Mwah

Still Love You [°On Going••]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang