HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 8

Sesampai nya aku di tepi sungai, aku melihat sudah banyak orang di sana semua mata nya mengarah ke sungai yang ternyata sudah ada petugas yang mulai mencari korban yang terbawa arus.

Aku memecah keramaian agar bisa sampe di depan, ku lihat di sana ada Rico, Rey, Nancy yang sudah basah kuyup. Nancy terlihat menangis sambil di peluk teman-teman nya, sedangkan Rico, Rey, dan Zayn terus menatap ke arah sungai dengan tatapan nanar dan wajah muram.

Tunggu dulu, dimana Jason? kenapa dia tidak terlihat bersama group nya? Atau jangan-jangan yang terbawa arus itu...

Hati dan pikiran ku semakin bertanya-tanya, badan ku mulai gemetar kaki sudah terasa lemas keringat dingin mulai membanjiri wajah ku yang mulai pucat. Dengan penuh usaha aku berjalan menghampiri Rey dan teman-teman.

" Rey, " panggil ku lirih.

Rey dan teman-teman menoleh ke arah ku, " Sheina, " kata Rey sambil menghampiri ku karna dia sudah mulai melihat ku tidak stabil.

" mana Jason?, " kata ku sambil bergetar dengan butiran bening hangat tertahan di kelopak mata.

Rey tidak menjawab, dia hanya menunduk tak sanggup menatap ku.

" DI MANA JASON?!!!, " tanya ku sudah tak sanggup lagi melihat kenyataan ini.

" Shei, lo tenang yah, " kata Rico yang sedari tadi ada di samping ku.

" TOLONG BILANG SAMA GUE, KALAU YANG DI SUNGAI ITU BUKAN JASON, " kata ku dengan emosi yang sudah tidak stabil.

Mereka tidak menjawab hanya tertunduk lesuh, " please, Zayn, Rey, Co, " kata ku lirih.

" itu benar Jason yang ke bawa arus tadi Shei, Nancy tadi tiba-tiba jatuh ke sungai dan Jason langsung berenang nyelametin Nancy tapi kaki nya keram terus Rey sama Rico langsung berenang Nancy ke gapai mereka tapi Jason ke bawa arus, " jawab Zayn pelan.

Aku ingin berlari ke arah sungai tapi di tahan Zayn, Rey, dan Rico. " Shei, lo harus tenang kita doain aja Jason ketemu dengan selamat, " kata Rico.

" gue gak mau diam aja di sini, sementara Jason entah terbawa arus kemana!!!, " jawab ku.

" udah ada Tim penyalamat Shei, mereka lebih ahli kita tunggu di sini aja yah, " ucap Rey mencoba menenangkan ku.

Aku terduduk lesuh, bayang-bayang kejadian Darrel kembali bermain di ingatan ku. Aku memejamkan mata sambil menghadap ke langit ' Tuhan apakah aku akan kehilangan lagi untuk ke dua kali nya?, tolong kali ini aku minta selamat kan Jason, tolong kali ini kabulkan doa ku Tuhan'.

Saat aku selesai berdoa, tiba-tiba ada yang teriak, " EH, ITU JASON, " kata Dimas sambil menunjuk ke arah perahu karet yang di pakai Tim penyelamat.

Aku langsung menoleh, ku lihat Jason duduk di antara tim penyelamat wajah nya terlihat sangat lelah dan kuyup. Tak lama perahu yang membawa Jason pun menepi.

Aku langsung lari memeluk nya, " gue bilang kan jaga diri lo Je, gue gak mau lo kenapa-kenapa, " kata ku sambil terisak di pelukkan nya.

Dia mengusap punggung ku supaya aku bisa tenang, " hey, gue masih baik-baik aja Shei, " kata nya menenangkan.

Aku menatap nya, " gue gak mau kehilangan lo Je, gue sayang sama lo. Gue, gue, gue cinta sama lo Je, maaf, " kata ku sambil melepaskan pelukkan ku lalu berbalik untuk melangkah menjauh dari Jason.

Deg, Jason terpaku mendengar ucapan Sheina tadi hati nya tiba-tiba bergetar 'kenapa perasaan kita bisa sama Sheina, bahkan perasaan ini sudah ada sebelum akhir nya di milikki Rania.'

Jason ingin mengejar Sheina saat itu juga, tapi langkah nya terhenti ketika teman-teman nya mulai menghampiri nya dan menanyakan kondisi Jason setelah tadi terbawa arus. Sambil berbincang dengan teman-teman Jason masih memperhatikan langkah Sheina dan akhir nya sudah tidak terlihat lagi oleh nya.