PELET - Bagian ke 4

236 12 0
                                    

Nara sumber : Shintia putri
penulis : saya sendiri (lukas.P)

Sebelum membaca gue mau ingetin kalian , yang masih berumur 18 tahun ke bawah jangan baca dulu ya dek dan yang paling penting jangan pernah meniru adegan apa pun yang ada di dalam cerita ini , satu lagi tetap selalu berfikir positif dalam membaca
ok langsung aja kita simak cerita nya ..

***

Ku buka dua kancing ke meja yang aku kenakan , setelah itu dukun ini menulis seperti tulisan arab di badan ku , tulisan ini berwarna merah dan mengeluarkan bau yang sangat khas , aku bertanya
"ini apa bang dan untuk apa guna nya?"
"ini nama nya RAJJAH dan ini untuk membentengi diri kamu dari makhluk lain" sambil dia terus menulis benda itu di dada dan di punggung ku

Setelah itu aku disuruh manggil makhluk tersebut dengan cara melakukan ritual yang biasa aku lakukan di rumah , sontak aku kaget tidak mungkin aku telanjang bulat di depan dukun ini , tapi lagi lagi aku menuruti apa yang dukun ini inginkan , aku seperti anjing yang diberi tulang oleh majikannya

Aku mulai melepas pakaian ku satu demi satu , ku lihat si dukun memperhatikan kegiatan aku tanpa mengedip sedikit pun , aku serasa ingin di makan olehnya.
Setelah itu aku membaringkan tubuh ku dan mulai membayangkan sedang bersetubuh , tapi aku merasa tidak bisa membayangkan hal itu dan entah kenapa seperti nya dukun ini tau apa yang aku rasa kan saat itu

Lalu ia berkata "saya akan membantu kamu supaya kamu bisa lebih bergairah"
seperti tersambar petir di siang hari rasa nya yang ku rasa kan setelah mendengar ucapan dukun tersebut

Mata ku tetap terpejam dan aku mulai merasakan sesuatu , seperti ada yang bermain di area leher dan dada ku , entah apa yang dukun ini perbuat terhadap ku , aku hanya diam dan tidak berbuat apa apa , sampai akhir nya

"MAKHLUK ITU DATANG" suara dukun itu menyadarkan ku

Abang menyuruh ku untuk mengenakan pakaian dan dengan sigap ku pakai pakaian ku dan ku duduk kembali , kemudian abang memanggil kak siska ke atas dan bicara bahwa makhluk nya terlalu kuat dan aku harus di mandikan dengan kembang tujuh rupa

Beberepa jam kemudian waktu sudah menunjukan mau subuh , adik nya si dukun ini belum juga kembali semenjak diperintahkan membeli minuman tadi , aku akhirnya istirahat di bawah bersama anak dan istri dukun tersebut

Sementara ka siska sibuk bolak balik atas ke bawah dan bilang bahwa adik nya abang di sembunyikan oleh makhluk yang berada di dalam tubuh ku , beberapa kali abang mencari adik nya bersama anak buah nya tapi tidak juga di ketemukan

Abang menyuruh ku dan kak siska untuk pulang dan abang berpesan kalau aku harus ke tempat nya lagi untuk di mandi kan kembang kembang tujuh rupa dan syarat nya harus membawa uang
" lima ratus , lima puluh lima ribu , lima ratus lima puluh lima perak "
abang lalu melanjutkan mencari adik nya , setelah itu aku pun pergi dari tempat itu dan di antar oleh kak siska

Setiba nya di rumah aku bingung kemana mencari uang sebanyak itu , bagi anak sekolah seperti ku , itu jumlah yang sangat besar , apa aku harus pinjam? tapi nanti aku ganti pakai apa? apa aku harus berbohong pada mamah dengan alasan urusan sekolah? aah aku rasa tidak mungkin

***

Aku semakin bingung karna waktu yang di tentukan dukun itu , aku coba bertanya pada kak siska dan ia hanya menjawab "kalau kamu ingin sembuh , kamu harus berusaha mati matian" sempat aku berfikir untuk menjual diri , tapi hati kecil ku mengatakan tidak

Kemudian aku berdoa "allah jika ini memang jalan nya mudah kan lah , tapi jika ini salah tolong susah kan lah segala cara nya" aamiin
entah mengapa abang dan kak siska seperti hilang begitu saja tanpa kabar , ya aku menyimpulkan bahwa kak siska telah bekerja sama dengan dukun itu untuk mengelabui aku dan bukan menyelesai kan masalah justru menambah masalah di kehidupan ku

Mengapa aku terlalu bodoh dan polos karna mudah percaya dengan orang lain , aku merasa menyesal dan putus asa , ku lihat raut wajah nenek dan mamah ku dengan kerut di wajah nya , aku menangis mengapa aku sampai begini

Ternyata memendam masalah sendiri itu salah , apa lagi aku gak tau harus berbuat apa dan gak ada solusi buat mengatasi nya, akhirnya aku putus kan untuk cerita ke salah satu teman ku dan dia menyarankan aku untuk pergi ke ustad karna apa yang aku laku kan salah , setelah lama aku bercerita akhirnya aku mendapat kan kontak pak ustad yang di maksud teman ku , lalu aku menelpon dan menceritakan semua nya

Beliau menangis mendengar semua cerita ku miris kata nya , beliau menyimpul kan bahwa mang ebeh ini menyetubuhi ku dengan perantara makhluk tersebut dan bukan nya mengikat batin ku dengan aji , justru membuat ku terikat dengan makhluk itu , sangat kejam.

Air mata ku tak tertahan lagi , mengapa ia begitu tega terhadap ku , apa salah ku..? dan rajah yang di tulis kan dukun itu di tubuh ku bukan untuk membentengi ku justru itu membuka jalan makhluk dari di mensi lain.

Pak ustad menyaran kan untuk datang ke tempat nya dan aku harus segera di ruqiah , namun aku bingung bagai mana cara agar aku bisa datang ketempat beliau , jarak lah yang membuat aku kembali putus asa

Beliau menyarankan aku untuk bisa meruqiah diri sendiri dengan cara "mengambil air wudhu sebelum aku tidur dan menepuk nepuk tempat tidur membaca beberapa ayat suci alquran insyaallah tidak akan ada gangguan" pak ustad bicara dengan nada yang lembut , akhirnya aku menuruti apa yang pak ustad kata kan dan saran itu rutin aku laku kan , alhamdulillah sampai akhir nya selama beberapa taun ini gangguan itu jarang terjadi namun tidak juga sepenuh nya menghilang

BERSAMBUNG

Lanjutannya nunggu kelanjutan dari narasumbernya ya gaess...

Kumpulan Cerita Horor NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang