#7

124 5 1
                                    

...................................“Aw!!” rintihku.. hampir saja aku meneteskan air mata... Fleey where are you???

          “Hey.. ada yang bisa aku bantu...”tiba-tiba seseorang datang dan membantuku memunguti buku-buku yang terjatuh tadi.

          “yaa ampun!! Dia baik banget....”  batinku sambil mulai mencoba bangun dan memunguti buku-buku yang jatuh..

          “sesama orang kan kita harus saling bantu...”tiba-tiba ia berbicara disela kami memunguti buku-buku yang jatuh.

          “ohh iya..” aku merasa sedikit heran, karena dia .... ahh lupakan . . .  ngak important itu,,,

          Kamipun berjalan bersama menuju kelas dan aku mengucapkan terimaksih padanya. “Thanks a lot yaa...”

          “iya... ayo masuk, Mr.Sean udah nunggu...” ia langsung masuk  ke dalam kelas dan meletakkan bukunya di meja depan.

          Aku terpaku sesaat, *Lho?? Terpaku?? Gaje banget..*

          Akhirnya aku juga masuk ke dalam dan duduk di sebelas Fleey, mungkin saja tadi orang itu tadi habis dari kamar mandi kalii jadi tanpa sengaja ia menolongku, jadi itu hanyalah sebuah kebetulan..

          “Hey, Flit.. kamu ngak apa-apa kan?? Sorry yaa” Fleey berbisik padaku dan seketika itu juga lamunanku buyar.

          “a-a-a... Hmm iya..”jawabku setengah lirih dan gugup...

_______________________________________

          Third Person POV

Their Room

          Freezy sedang sibuk dengan tugas IPAnya dikamar, Glassy yang sudah selesai menyelesaikan Prnya segera menggapai Novelnya, Flity masih terbayang-bayang akan orang tadi, Flammy sedang mendengarkan Musik sambil makan Strawberrynya, Dan Fleey guling-guling di kasur, bolak-balik dan jengkelat-jengkelit kaya ulat kepanasan di kasur karena dia tidak dapat tidur, biasa... dia emang suka Frustasi sendiri.. tapi kayaknya kali ini dia butuh sesuatu untuk merefresh otaknya...

          “Huftt... Finally... I’ve Done . . .. Yippy!!!”Freezy loncat-loncat kegirangan karena dia telah menyelesaikan tugasnya, Typical Freezy

          “SSHH!! Shut Up deh Freez!!” Glassy memperingatkan Freezy untuk tetap diam, karena Glassy tak akan bisa fokus baca kalau ada anak teriak-teriak kaya si Freezy itu..

          "​iya !! ​iya aku diem nih!!" Freezy sedikit kesal mungkin, "ihh baru juga seneng dikit ngak boleh, ini ngak boleh, itu ngak boleh.. Emangnya dia siapaku? Hhmm, cepet tua baru tau rasa!!!" batin Freezy, mungkin ia mudah kesal... Namun mudah untuk baikkan lagi nantinya, ngak kaya Flammy... Kalo dia udah bener-bener marah... Dia ngak mau ngomong, makan, apalagi jalan bareng!! Emang si Flammy adalah anak yang Keras Kepala,... Ckckck....

          Tiba-tiba wajah Fleey bersinar terang... "Freez!! Kamu udah selesai!!" Fleey berseru dengan semangat

          "​iya, emang kenapa? Ka-kamu ngak lagi kesambet kan Fleey??" Tanya Freezy dengan tampang curiga atas kelakuan si Fleey,

          Fleey menyipitkan matanya, dan menatap tajan Freezy.. "Ya ngak lahh!! Kamu pikir aku kenapa!"

          "Heheheheeee.... Bercanda kali Fleey!! Yaa,, kamu juga sih, aneh!! Tadi kau diam seribu bahasa, ehh tiba-tiba langsung bertingkah yang tidak wajar.. itu kan aneh??" Balas Freezy sambil duduk di tempat tidur Fleey.

Truth or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang