elpeeda • After Sunset

723 107 13
                                    

[ elpeeda | after sunset ]

"Sorry seong," Serim menundukan kepalanya sambil meremat telapak tangannya yang dingin.

"Gapapa. Jagain Minhee ya? Jangan dibikin nangis nanti lo gue gebug hehe,"

Serim diam, tidak menjawab permintaan Yunseong.

"Heh, janji lo sama gue. Jangan dibikin nangis kesayangan gue." Yunseong mencairkan suasana tegang diantara mereka berdua dengan sedikit tawa meski tak dipungkiri hatinya terluka begitu mengetahui orang yang dicintainya akan dinikahkan dengan orang lain.

Pantas saja akhir-akhir ini sikap Minhee berbeda. Ketika mereka bertemu Minhee tidak banyak bicara padahal biasanya dia akan menceritakan kegiatannya dari bangun tidur sampai saat mereka bertemu pada Yunseong tapi akhir-akhir ini pemuda manis itu lebih diam, hanya saja ia semakin sering minta dipeluk atau digenggam.

Mereka memnag jarang memiliki waktu untuk bersama karena sudah memasuki semester super sibuk, ditambah yunseong yang kerja part time dibeberapa tempat membuat waktu senggang mereka tersisa hanya sedikit.

Yunseong mengerti alasannya karena setelah ini tubuh ramping itu takkan bisa dipeluknya lagi. Tangan lembut itu takkan bisa lagi digenggam olehnya.

"Maaf seong," Serim kembali meminta maaf, entah untuk rencana pernikahannya dengan Minhee yang otomatis membuat hubungan Minhee dengan Yunseong kandas atau minta maaf karena tidak bisa berjanji akan mampu membahagiakan Minhee atau tidak.

"Buset dah gapapa. Jagain dia buat gue. Gue tau lo orang baik-baik, jadi jangan coba bikin dia nangis. Gue duluan ya" Setelahnya Yunseong undur diri dari hadapan serim meninggalkannya bersama kesunyian.

°°°°°

Yunseong menatap Minhee yang menunduk di sebelahnya. Lelaki itu menghela napas panjang sebelum membuka mulutnya.

"Kenapa ngga cerita hm?" Tangannya mengelus belakang kepala minhee lembut.

"Aku gak mau" ucapnya pelan sambil mulai terisak

"Jangan nangis nanti aku dikira ngapa-ngapain kamu nih." Minhee memukul paha Yunseong karena pacarnya itu malah membuat lawakan yang tidak lucu sementara hubungan mereka diambang kehancuran.

"Serim orang baik, aku kenal dia. Aku yakin dia bisa bikin kamu bahagia kalo kalian udah sama-sama nanti" Yunseong tersenyum sambil menatap pemandangan kolam taman depan kampus mereka.

"Aku bahagianya kalo sama kamu" Minhee menatap Yunseong dengan air mata yang sudah menggenang

"Hee, kamu tau apa alasan aku part time sana sini?" Minhee mengangguk pelan.

Yunseong anak rantauan. Lahir di keluarga yang kekurangan. Bisa kuliah di tempatnya sekarang ini saja hasil jerih payahnya sendiri. Maka dari itu ia perlu mengambil beberapa pekerjaan paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Aku hidup sendiri aja begini hee, aku gak mau kamu ikut hidup susah kayak aku. Kamu harus hidup bahagia dan berkecukupan." Yunseong menjeda bicaranya sebentar sambil menarik Minhee yang sesegukan ke dalam dekapannya.

"Kita pisah baik-baik ya. Jaga diri kamu, janji sama aku kalo kamu bakal hidup bahagia. Aku sayang kamu kemarin, hari ini, besok dan hari setelah besok." Yunseong mengecup pucuk kepala Minhee yang menggelengkan kepala sambil tersedu di dekapannya.

• elpeeda | hwangmini •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang