Perumahan haikyuu

|rencana pariwisata|

Jadi hari ini adalah hari penentuan dimana para warga akan melakukan pariwisata antar RT. Dan kali ini waktunya dapat untuk menentukan kemana tujuan pariwisata mereka.

Semua warga di tiap RT udh pada selesai bermusyawarah di RT masing-masing dan mulai besok mereka akan mengemukakan pendapat mereka di saat rapat besok yang akan diwakili oleh masing-masing perwakilan RT.

🍏🍏🍏

Keesokan harinya pun tiba ayam berkokok milik pak ukai pun sudah berkumandang dengan lantangnya membangunkan setiap insan yang masih tertidur di kasur mereka masing-masing dan bertepatan hari itu adalah hari Minggu hari yang dinanti-nantikan oleh para pemuda dan warga disana.

"Hoaammmm"gumam Suga di pagi hari yang masih menyapu halaman rumahnya. Pak ukai yang mau pergi memancing ke Empang pun menolehkan wajahnya ke arah sugawara yang kayak orang gak punya harapan hidup. 'Ting' ia pun mendapatkan suatu ide. Pak ukai menghampiri sugawara yang baru aja mau nyikrak semua sampah daunnya.

"Oy sug!"

"Eh pakde ukai,ada apa?" tanya Sugawara malas.

"Kamu kan ponakannku.." ucap pak ukai sambil menyeringai lebar ke arah sugawara di sana

Sugawara pun tiba-tiba dag-dig-dug was-was takut diapa-apain Ama Paman itu.

"Ade apa pak?"tanya sugawara ragu

"Mau gak" pak ukai pun mendekatkan wajahnya ke arah sugawara, dia pun mulai berkata "wakilin gue rapat di balai desa?"

"Oh" Sugawara pun memasang facepalm ke arah pak ukai. Dia pun akhirnya memalingkan wajahnya ke arah lain sambil melanjutkan nyapunya. "Emang Paman mau ngapain?" tanya sugawara.

"Ituu errr gue mau mancing ke Empang katanya ada ikan arwana disana, ada sayembaranya pula" ucap pak ukai terkekeh geli sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Oke lah jam berapa terus ngomongin apa?" tanya sugawara yang makin kesel Ama kelakuan pamannya yang gak ada biadab itu.

"Ituu jam 10 sug terus membahas soal pariwisata Minggu depan"balas pak ukai.

"Lah terus hasil rapat kemarin di rumahnya daichi Gimana?" tanya sugawara lagi sambil buang semua tumpukan sampah di tempat sampah , ya kali di got.

"Oh hasil rapat di rumahnya pak sawamura itu,para warga mau mutusin ke Jogja aja katanya, karena itu kamu tinggal usulin di rapatnya oke" pak ukai pun mengacungkan jempolnya dengan tatapan berbinar. Ia pun langsung ngacir ke arah Empang milik pak ushijima dengan estetiknya.

"Helehhh ngacir aja, jadi pak RT gak pernah mau tanggung jawab" nyinyir sugawara sambil memandang kesal ke arah pria tua yang sayangnya adalah pamannya.

"Rapat RT yah"

"Perasaan gue kok gak enak yah" gumam sugawara sambil memandangi langit biru di atasnya.

🍏🍏🍏

Dari pagi pun berganti siang, langit yang gelap pun kini bersinar oleh sinar matahari yang mulai menyinari setiap sudut perumahan tersebut.

Dan disisi lain....

Ada kedua pemuda yang biasa disebut air dan susu eh maksudnya minyak. Mereka adalah oikawa dan iwaizumi yang kini lagi berjalan bersama menyesuaikan irama di antara keduanya. Lebih tepatnya mereka ingin berjalan ke balai desa untuk rapat karena mereka adalah anak dari pak RT dan pak RW

Oikawa yang kini lagi berjalan di samping Iwazumi pun dari tadi cury - cury pandang Ama orang yang lebih kecil disampingnya.. Namun...ada yang aneh dengan pergerakan iwazumi.