Kegaduhan orang-orang yang bersahutan dengan sirine ambulans juga polisi pertama kali menyambut sadarnya. Pria itu berusaha menajamkan pandangannya, melempar tatap menyapu sekitar, meski dengung dan nyeri di sekujur tubuh kian mendominasi.
"Belum meninggal. Coba-coba panggil ambulans. Itu kasihan lagi hamil."
Bagaimana orang di luar sana saling melempar kata, masih jelas terdengar.
Sebelah tangannya menggapai-gapai, berusaha menyentuh sosok yang tubuhnya setengah terlempar keluar dari pintu mobil.
"Ay ...."
Hanya itu yang sanggup terucap bersamaan dengan luruh air matanya, sesaat sebelum gelap kembali mengungguli kesadarannya.
|Bersambung|
Hai! Aku kembali 😂
Ada yang berubah? Pastinya. Jadi, ikutin terus sampai akhir. Insya Allah versi revisinya akan aku publish secara berkala. Jangan bosan-bosan ketemu Albi sama Alsha, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss (Segera Terbit)
Romance"Kalau saya mau ngumpat atau nyumpahin Mas, ngapain di depan? Mending nanti aja pas salat malam. Bayarannya kontan. Orang nyebelin kayak Mas gini biasanya auto kena azab!" Hidup Alsha yang jauh dari kata normal, semakin abnormal karena kehadiran bos...