Cerita hanya imajinasi author!
Sama sekali tidak kenyataan!
Setelah melakukan syuting variety yang pertama lisa tidak pulang ke dorm tetapi dia pulang menuju apartement nya.
Apartement lisa tidak diketahui blink yang tahu hanya para member, manager blackpink, serta beberapa orang YG. Dia tidak ingin salah satu privasi nya diketahui, itu sangat mengganggu baginya.
"Lelah sekali, badan ku rasanya ingin copot dari sendinya." lisa memang alay yeorobun.
Lisa merebahkan dirinya di sofa ruang tengah, dia memejamkan matanya sebentar. Ingin rasanya langsung tidur namun keadaan dia yang masih bermake-up menjadi penghalang untuk menuju mimpi nya.
Tanpa sadar air mata lisa terjatuh.
Dia memikirkan perjalan dia dari debut hingga sekarang, masalah masalah yang dihadapi, ketidaksukaan cacian hinaan ejekan sudah pernah lisa dapatkan and see dia bisa melewati nya dengan baik.
Terkadang apa yang kita lihat dari sosial media belum tentu itu adalah kepribadian nya.
Menjadi seorang idol, model, public figure tentu harus memiliki fisik maupun mental yang kuat. Mereka dituntut harus bisa menjadi panutan dan terlihat baik-baik saja walaupun sebenarnya diri mereka tidak baik-baik saja.
Begitupula dengan lisa, video yang kita lihat dari blackpink house, blackpink diaries, variety yang didatangi. Dia terlihat baik baik saja terlihat selalu jail, nakal, ceria, tersenyum lebar namun belum tentu fisik dan mental nya terlihat seperti itu.
Dia tidak memiliki hati yang teguh dan kuat seperti Jisoo, dia juga tudak memiliki keberanian seperti Jennie, dia juga tidak memiliki rasa lembut seperti Rose. Dia hanya gadis kecil yang tinggi dan sok kuat padahal memiliki hati yang begitu rapuh.
Lama lisa menutup mata dan akhirnya menuju ke alam mimpi nya tanpa membersihkan wajahnya yang masih bermake-up.
(♡'▽'♡)
Lelah, satu kata yang menggambarkan keadaan para member blackpink sekarang. Mereka sekarang telah selesai melakukan proses syuting MV how you like that scene dance bersama di bawah salju buatan itu.
Tapi selain lelah mereka juga bahagia karena tinggal 1 hari lagi mereka menyelesaikan syuting MV ini. Dan beberapa minggu lagi mereka akan comeback.
"unnie aku takut comeback kali ini tidak seperti sajangnim harapkan" blackpink sedang berkumpul di ruang tengah dorm, akhir akhir ini menjelang comeback mereka memang sering menginap di dorm bersama.
"hey lisa-ya jangan berpikir seperti itu, ingat banyak sekali blink di dunia ini yang menantikan comeback kita. Maka dari itu ayo kita semangat untuk memenuhi keinginan sajangnim dan juga blink." jisoo berkata sambil memegang tangan lisa dan menatap satu persatu para member, meyakini mereka.
"betul apa kata jisoo unnie kita harus semangat karena jadwal kita juga akan padat beberapa minggu kedepan maka dari itu kita harus juga menjaga kesehatan agar blink tidak khawatir. fighting!" Jennie menyaut tak kalah semangat.
Lisa melihat semangat para member dia juga akan semangat sama seperti yang lain, dia tidak ingin mengecewakan fans nya, dia akan melakukan yang terbaik.
"fighting!! blackpink jjang!! "
(♡'▽'♡)
Melakukan syuting MV kali ini sedikit lebih lama dikarenakan kaki Jennie yang cidera saat melakukan choreografi maka membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk proses penyembuhan nya. Dan karena itu juga Jennie harus menahan rasa sakit saat melakukan syuting.
Tanpa diketahui semua orang Lisa juga mengalami cidera pada bahunya tapi tidak separah Jennie. Tetap saja walaupun tidak parah Lisa mengalami yang namanya 'kesakitan' tapi dia menutupinya. Namun tidak saat setelah Jisoo bertanya.
"Lisa ada apa dengan mu bahumu? kamu terlihat kesakitan." Jisoo bertanya melihat lisa yang menyentuh bahu nya dan mengerakan perlahan sambil sedikit meringis.
"ah unnie tidak apa ini aku hanya pegal saja, gerakan dance nya membuat ku kuwalahan huft."
"Pembohong jelas tadi aku melihat mu sambil meringis kesakitan mana mungkin pegal pegal sampai seperti itu, coba biar aku lihat."
Lisa pasrah jika Jisoo sudah seperti ini. Bahunya di cengkram lumayan kuat dengan Jisoo.
"sssssttt sakit sekali unnie..."lirih lisa.
"Sudah kuduga, kau mengalami cidera bahu lisa mengapa kau berbohong dan mengatakan kau hanya pegal saja?" tanya jisoo dengan nada yang lemah dia merasa tidak dipercayai oleh adiknya sendiri.
"mianhae unnie, aku tidak bermaksud untuk membohongi mu aku hanya tidak ingin kau khawatir. Tenang saja ini tidak parah ko ini akan cepat sembuh."
"Tolong lis aku meminta padamu ceritakan apa pun yang kau rasakan menangis lah jika ada hal yang memang perlu ditangisi, jangan memendam sendiri a-aku merasa kecewa dengan diriku sendiri karena tidak bisa jadi kaka yang baik untukmu." Jisoo menundukan kepalanya. Dia marah, kecewa, sedih pada diri nya sendiri.
"unnie hey, aku tidak apa apa sungguh, ini hanya cidera kecil aku bisa mengatasi nya. Jangan merasa bersalah tolong, kau adalah kaka yang terkuat yang aku punya, jangan seperti ini.." Lisa hampir ingin menangis tapi sekarang mereka masih akan melakukan syuting nya.
Sebenarnya sekarang syuting bagian Lisa, tetapi Jisoo datang ingin melihat adiknya sedangkan Rose dan Jennie bilang tidak bisa datang ada urusan.
"Nde! aku akan selalu mendukung dan memberi mu semangat setiap hari Manoban, jadi ingat jika kau merasa sedih aku akan selalu di belakang mu." Lisa terkekeh dia senang dan bahagia memiliki kaka seperti Jisoo walaupun Jisoo punya sifat 4d tetapi justru itu lah yang disyukuri Lisa.
(♡'▽'♡)
Halo! apa kabar? baik kan? selalu jaga kesehatan ya, selalu pakai masker kalo mau keluar rumah nee?
Terimakasih yang udah baca cerita gkjelas ini, terimakasih banyak banyak!
Jangan lupa vote yah, kasih saran kritik juga boleh kok, pokoknya tinggalin jejak disini supaya aku tambah dekat dengan kalian♡♡
oh iya mulai sekarang panggi aku teteh aja oke? supaya enak dan lebih akrab ((teh nda))
aku ((teh nda)) xixi salam kenal yah😋
bay, BIG LOV dari teteh!!(〃゚3゚〃)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene Lisa
FanfictionKisah Lalisa Manoban dibalik kamera yang terlihat ceria, konyol, jahil, namun siapa sangka dibalik senyum nya itu dia menahan semua masalah dan kesedihan nya dengan baik dan rapih. Follow sebelum baca! Cerita hanya karangan / imajinasi author. Ja...