1 Bulan berlalu
Hukuman Jongho dan wooyoung telah usai dari beberapa minggu lalu.
Sekarang semua kembali semula. Soal Jongho yang di bully, itu masih berjalan. Dan parahnya lagi Hyunjin dan Haechan harus pergi mewakili sekolah, untuk seleksi perlombaan antar kabupaten.
Hari ini Jongho sama sekali tak datang ke sekolah, entahlah tidak ada kabar yang di kirim menganai ini.
Kantin.
Para member ATEEZ sedang makan, iya. Karena Jongho tak ada mereka jadi tak ada bahan bersenang-senang.
Di tengah-tengah ramainya kantin, sebuah rumor mulai beredar.
“Kau tahu? Saat perjalanan ke sekolah, aku melihat Jongho dan Jaemin pergi bersama.” Ucap anak salah satu uke :v
“Eh? Bukankah anak bisu itu, hari ini tak masuk sekolah?”
“Kurasa mereka membolos.”
“Atau mereka sengaja membolos dan pergi berkencan? Akhir-akhir ini si bisu itu dekat dengan Jaemin”
“Tidak mungkin. Bagaimana bisa si anak nakal itu berkencan dengan si lugu bisu? Ck,kau ini”
Yah begitulah sedikit gosipan para uke dan para cewek sekolah. Dam itu tentu terdengar dari telinga ke telinga dan sampai ke para member ATEEZ.
“Hey. Jika itu benar,bukankah akan sulit membully Jongho? Kalian tahu bukan? Jika Jaemin bagaimana” Ucap Wooyoung.
“Kau benar. Tapi sejak kapan kau mulai memanggil nama anak bisu itu?” Ucap Mingi memincing. Tapi hanya di balas roll eyes oleh Wooyoung.
“Kalian percaya dengan Hoax itu? Ck, jangan bercanda” Ucap Seongwha remeh.
“Eummm! Selera Jaemin tak akan serendah itu” Timpal Yunho sambil memakan eskrim miliknya.
“kalian lupa? Jongho sangat dekat dengan Haechan dan Hyunjin, tidak menutup kemungkinan dia akan sangat dekat dengan para anak geng yang lain” Balas Wooyung.
“Ck. Kalau pun itu benar tak usah khawatir, Jaemin bahkan sangat jarang terlihat pergi ke sekolah” Ucap San remeh dan di setujui dengan yang lain.
Cukup lama mereka berbicara hal random sambil bermesaraan, yah kecuali Yeosang.
“Hyung, ku dengar Ji-jisung telah meninggal” Potong Yeosang membuat yang lain terdiam.
“Kenapa kalian diam? Apa itu benar?!” Sambung Yeosang mulai menikkan oktaf suaranya.
“Tenanglah Yeosang” Ucapan dingun Hongjoong membuat suasana semakin dingin.
“Jisung memang telah meninggal, tepatnya bunuh diri. Sebenarnya yang lain sudah tahu tentang hal itu, kami sengaja merahasiakan ini karena kami hanya tidak ingin kau mengamuk dan membuat kita semua masuk penjara” Jelas Hongjoong dengan tajam dengan sedikit berbisik, karena mereka sedang berada di kantin.
Yeosang terdiam,jadi benar kata Hyunjin. Yeosang sedikit menarik nafasnya dan pergi dari sana tanpa sepata kata pun.
Wooyoung ingin mengejar Yeosang, takut yeosang membuat hal bodoh tapi di cegah oleh San
“Biarkan dia” ucap San dan hanya di turuti oleh Wooyoung.
Rooftoop
“ARGGGGGHHHH” teriak frustasi yeosang sambil mengacak-acak rambutnya hingga berantakan.“Dasar lemah,bodoh. Jisung BODOH” teriak Yeosang. Cukup lama yeosang diam hingga terdengar suara isakan.
“bodoh. Kau bodoh yeosang, kau sudah membunuh orang yang menganggap mu teman! Bodoh” Ucap Yeosang pelan di iringi isakan.
Yeosang terus menangis hingga jam pulang sekolah tiba dan dia baru pergi dari rooftoop.
Saat berjalan cukup banyak yang melihat yeosang dengan keadaan kacaunya. Namun yeosang tak peduli dan terus berjalan menuju mobil miliknya, bahkan dia tak menyapa atau membalas panggilan dari teman satu gengnya itu.
Rumah Yeosang
“Yak! Apa yang terjadi dengan mu? Seperti gembel” Ucap seseorang.
“berisik kashima-san! Lagi pula ini bukan urusan mu” Balas Yeosang acuh.
Tak!
“Baka! Kau lupa? Aku ini kakak sepupu mu! Sopanlah sedikit bocah brandal!” Ucap Kashima setelah memukul kepala yeosang dengan tidak aestetick.
“Terserah! Aku mau mandi” setelah berucap, yeosang melangkah menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan berganti pakaian. Saat ini yeosang sedang berada di ruang TV, menunggu Kashima mulai bercerita.
Sebelumnya Kashima berkata ada yang ingin dia bahas dengan yeosang setelah makan malam.
“Jika tidak penting aku tida–” Ucapan yeosang di potong spontan oleh Kashima.
“Ini semua masalah Satsuki” Potong Kashima yang berhasil merubah raut wajah Yeosang menjadi tegang sekaligus sangat serius.
“Seperti yang kau suruh. Aku sudah memeriksa semua tentang Satsuki 10 tahun lalu sebelum dia menghilang.” — “Aku mendapatkan informasi jika Satsuki masih hidup setelah kejadian 'itu' Namun terjadi banyak gangguan yang di dapat baik secara fisik maupun mental.” Ucap Kashima serius menatap lekat Yeosang.
Wajah Yeosang berubah menjadi khawatir sekaligus tersirat sedikit rasa bersalah di wajahnya.
“La-lalu! Sekarang dia dimana?! Dia sekolah dimana?!” Tanya Yeosang
“Untuk itu aku masih mencari tahu.” Balas Kashima – “Kurasa kau benar-benar menyesal. Dan kalau di lihat lagi, kau sepertinya menyukai Satsuki” Goda Kashima dengan senyuman jahilnya.
(Ok ini ilustrasi (♡˙︶˙♡) )
“Apa?! Tentu tidak! Aku hanya merasa menyesal, lagi pula aku sudah punya orang yang kusukai. Mungkin?” Ucap Yeosang dengan nada sedikit ragu di akhir kalimat.
“Eh? KAU BISA JATUH CINTA?”
“Yak! Akh manusia! Tentu saja bisa! Boke!” – “ Sudahlah aku lelah. Selamat malam” Ucap Yeosang berlalu pergi meninggalkan Kashima.
“Kau terilihat sangat lemah ketika mendengar nama Satsuki, bagaimana bisa kau tidak menyukainya? Ck, dasar bodoh” Gumam Kashima ketika Yeosabg telah benar-benar masuk ke kamarnya.
To Be Continued
Ok, Hai lagi! •~•
Astaga,berapa lama gua kgk update? TT Gomen! Mian!
╯﹏╰
BTW gimana? Bagus kgk? Kalau ada kritik silahkan. Ok TQ
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me [YeoJong]
FanfictionJongho yang harus menerima semua perlakuan buruk teman-temannya. "Aku tahu. aku tak seperti kalian, tapi apa itu salah? lagi pula aku hanya ingin satu hal. WILL BE MY FRIENDS" star:29.08.2020 Fin:20.4.2021 [CERITA INI TAMAT DENGAN CARA YANG TIDAK E...