49

7.4K 1.2K 480
                                    

yang nungguin dari siang :D

authornya sibuk nugas ekonomi biar bisa ngurus ekonomi rumah tangga besok eaa

*

Aizawa duduk di depan administrasi. Sejenak menghembuskan napas lega.


saking berat bebannya guru satu ini rasanya kaya diamanahi jadi bupati aja


Ia baru selesai menghadapi wali siswa-siswanya di kelas 1 A, memang usai penyerangan, Aizawa langsung menghubungi para wali terkait kondisi anaknya, terutama bagi yang terluka berat.


Apalagi yang baru saja ditemukan


Orang tua Bakugo Katsuki syok hebat, tapi setelah itu mereka mampu menenangkan diri dan meminta tolong dengan sangat kepada pihak yang berwenang agar anak tunggal mereka selamat.


ga emosian kaya anaknya sih, Aizawa bersyukur. Tapi tadi dia telfon sama ayahnya, gatau ibunya kaya gimana :(


Wali dari Kirishima sejenak emosi tapi langsung berusaha untuk tenang dan sama seperti orangtua Bakugo, mereka meminta tolong dengan sangat agar sang anak ditemukan dalam keadaan selamat.


Ibu Midoriya langsung pingsan di tempat saat Aizawa menelepon, membuat sensei itu sempat panik dan meminta tolong Midnight agar pergi ke apartemen Midoriya dan menenangkan sang ibu.


Endeavor begitu diberitahu langsung emosi, sejenak Aizawa menyesal tidak menghubungi kakaknya Todoroki saja dibandingkan menghubungi pahlawan nomor dua itu, tapi Endeavor langsung mengambil tindakan membantu proses pencarian.


Hawks selaku wali dari (Name) malah tertawa waktu Aizawa meneleponnya. Asem emang. Tapi not problem¸Aizawa sudah memenuhi kewajibannya untuk memberi tahu, reaksi wali adalah urusan lainnya.


Tapi ternyata Hawks langsung membantu proses investigasi. Kata-katanya di telepon dan aksinya sungguh bertolak belakang membuat Aizawa heran kenapa bisa ada orang seperti dia yang jadi wali (Name).


Nah sekarang Aizawa menghubungi kelima wali eh minus Endeavor dan Hawks yang sudah mendapat kabar di area Kamino sana.


Orangtua Bakugo sedang otw ke rumah sakit begitu juga wali Kirishima dan ibu Midoriya. Sementara Natsu dan Fuyumi Todoroki juga langsung ke rumah sakit.


Seluruh murid kelas 1-A yang memang diminta untuk menunggu di satu ruangan di rumah sakit langsung seketika menangis mendengar kabar kelima temannya ditemukan. Unsur senang, gelisah, takut, khawatir, lega bercampur menjadi satu.


Tapi berita buruknya satu, kondisi (Name) kembali kritis. Kerja jantungnya kembali naik turun dan ada diagnosa dari dokter bahwa kinerja saraf-sarafnya (Name) di otak entah kenapa tiba-tiba melemah.


Yeah, belum bisa bernapas lega sepenuhnya sih 


Tsukauchi sudah mengontak Aizawa agar segera kembali ke USJ menemani kepolisian menginvestigasi area ditemukan kelima anak.


𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang