Hai nama gw Areka , gw mau menceritakan sedikit kisah hidup gw .
Gw suka sama temen cewek gw , namanya Bella , gw suka dia dari SMP.
Gw merasa beruntung banget bisa sekolah SMA bareng dia lagi.
Gw juga bertemu teman baru di SMA Seperti Rangga dan KevinCerita dimulai saat sekolah SMA gw tour ke Bali.
Kita berangkat menggunakan Pesawat dari bandara soekarno-hatta menuju bandara internasional ngurah rai.
Saat di pesawat gw sebangku dengan Bella. Hati ini begitu berdebar duduk sebelah dengannya -gausa alay , skipGw ngobrol banyak dengan bella sampai lupa waktu , Sampai akhirnya kita sampai di Bandara ngurah rai , kita langsung menuju hotel untuk istirahat . Gw sekamar dengan Kevin dan Rangga .
Rangga : "Ka , gw tau lu suka sama Bella"
Areka : "Ha?"
kevin : "Gak usah bohong ka , kita dah tau semuanya kok"
Areka : "Yaudah gw ngaku.., kenapa emang?"
Kevin : "Habis tour ini kita kan gak ketemu lagi , gimana di momen seperti ini , lu tembak bella?"
Areka : "Dah gila lo ya? , Primadona sekolah mau sama rakyat jelata yang burik , dekil , item kaya gw?"
Rangga : "HEH GAK USAH NGADI NGADI LO , TAR DITIKUNG NANGIS..."
Areka : "Hmm... , Yaudah besok aja gw nembaknya"
Rangga : "NAHH GTU DONGG , BARU TEMEN GW"
Areka : "Dih siapa lo?"
Rangga : "******"(kata kata disensor karena mengandung umpatan)"
Keesokan harinya semua orang bermain di pantai , Aku menyiapkan coklat dan seutas bunga untuk diberikan kepada dia.
Aku berjalan menghampiri dia yang sedang bermain di pantai , dan aku melihat sesuatu yang tak terduga. Dia sedang berpelukan dengan pria yang tentu saja itu pacarnya . Siapa dia? Aku juga tak tahu siapa dia , yang penting itu membuat hatiku hancur lebur , dadaku seperti ditusuk tusuk .
Aku pulang ke kamar hotelku dengan perasaan yang campur aduk.. , antara kecewa , sedih , dan marah.
Tak lama kemudian Rangga dan Kevin datang , melihatku sedang murung .
Rangga : "Ka , Diterima ga?"
Areka : "Dia sudah punya pacar , gw ngeliat tadi dia pelukan sma pacarnya."
Kevin : "Astaga sorry banget ka , gw gak tau kalau dia sudah punya pacar"
Akupun terdiam dan tak lama kemudian aku tidur karena besok pagi kita sudah harus kembali pulang.
Saat dipesawat aku duduk sebangku dengan Bella lagi. Hal itu membuat hatiku semakin hancur , aku pun pindah tempat duduk , jadi aku sebangku dengan.... , entah siapa aku juga gak kenal , yang penting gak sebangku sama bella.
Bella : "Ka lo kenapa kok pindah tempat duduk?"
Areka : "Nggak papa , aku lagi pengen duduk sama om om ini."
Om om random berkata dalam hati
"Sok kenal Anjayani"Tiba tiba di tengah perjalanan menuju ke bandara soekarno hatta , Pesawat mengalami trouble dan akhirnya pesawat menukik lurus kebawah.
"BUM BUM BUM"
Terdengar ledakan yang sangat dahsyat aku tidak sadar kan diri. Saat sadar pesawat sudah hancur lebur di daratan dan semua orang yang selamat menjauhi pesawat karena akan segera meledak. Aku melihat rangga dan kevin sudah berlumuran darah berlari menjauhi pesawat , kemudian aku juga melihat pacar Bella yang lari tunggang langgang berteriak "Tolong selamatkan pacarku , dia terjebak didalam pesawat"
Tanpa pikir panjang aku masuk kedalam pesawat dan menemui Bella sedang menangis mencari pertolongan , aku bantu dia untuk melepaskan kakinya yang tersangkut dan menggendong dia menjauhi pesawat
Tapi tiba tiba aku tertimpa bagian dalam pesawat , Bella yang tak tertimpa mencoba untuk menolongku
Tapi semua sia sia , tak ada gunanya.Akupun tahu , waktuku tidak lama lagi maka aku langsung mengucapkan semua curahan hatiku kepada Bella .
Dan bellapun menangis tanpa mengatakan sepatah katapun , aku menyuruh dia untuk pergi dari sini , tapi dia tetap tidak mau pergi , dan kemudian aku membentaknya, sebenarnya aku tak tega tapi ini demi kebaikan dirinya , Bella pun pergi menjauh dari pesawat , dan aku mendengar suara ledakan dan tiba tiba semuanya menjadi sunyi dan gelap , aku tahu ini akhir dari hidupku tapi... Biarlah aku mati demi teman baikku karena..."Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
TAMAT