Pagi buta Jisoo sudah ada di bandara Soekarno Hatta, dengan menenteng koper besar di tangannya. Sengaja ia pergi pagi-pagi karena ingin menghindari teman-temannya, dan lagi--jadwal penerbangan yang diambilnya pukul 07.00.
Mama Jisoo melepaskan pelukannya pada anaknya. "Kamu sudah yakin?" tanya mama.
Jisoo mengangguk, ini sudah menjadi keputusan akhir yang diambilnya.
Papa mengelus kepala Jisoo seraya tersenyum. "Sebenarnya papa berat melepas kamu, tapi kalau ini sudah menjadi keinginan kamu, papa akan berusaha Berdo'a yang terbaik untuk kamu."
Jisoo mengangguk, kemudian kembali memeluk kedua orang tuanya. Sebelum akhirnya benar-benar pergi dari sini, meninggalkan Jakarta dan kenangannya bersama Vino serta para sahabat.
Di kediaman antariksa dan blackpink. Jennie baru bangun dari tidur nyenyaknya. Ia mengernyitkan dahinya bingung, tak ada Jisoo di sampingnya.
"Tumben banget bangun lebih dulu, biasanya juga kebo." monolog Jennie.
Jennie pergi ke kamar mandi guna mencuci wajahnya. Lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan.
Ia menaruh beberapa bahan makanan di meja, lalu mulai membuat beberapa makanan seperti nasi goreng dan telur dadar.
"Jisoo mana?" tanya Rose saat sampai di dapur, biasanya Jennie akan membuat masakan bersama Jisoo.
Jennie mengangkat bahunya tak tahu.
"Udah ke RS mungkin ya?" tanya Rose lagi.
"Maybe yes."
"Wow, harum nasi goreng." heboh Ten dan Jeff saat sampai di dapur.
Seisi rumah kini telah berkumpul di meja makan, menikmati sarapan mereka dengan khidmat.
"Jisoo mana? Kok gak keliatan?" tanya Yogi.
"Udah dua orang nanyain Jisoo, gue gak tau. Maybe dia udah lebih dulu ke RS."
"Oh iya, hari ini Vino keluar dari rumah sakit kan?" tanya Jeka.
Mereka semua mengangguk. "Yaudah abis ini langsung jenguk Vino aja ke RS." usul Jeff.
"Jennie sama Lisa jadi angkat kaki hari ini dari rumah?" tanya Ten.
Lisa memutar bola matanya. "Bahasa lo jangan angkat kaki juga sih. Gue kesannya kayak diusir tau gak?!"
"Ya elah sensitif amat kek pantat bayi." cibir Davin.
"Hari ini gue juga mau pulang ke rumah sih." kata Rose tiba-tiba yang membuat Jeff dan Jeka terdiam karena sedih. Ya sedih, karena kalau tidak serumah pasti akan jarang bertemu.
"Hah, sepi dong jadinya kalau gak ada ciwi-ciwi."
Rose mengotak-atik ponselnya, lalu ada sebuah pesan dari tante Marissa, mama Vino. Yang mengatakan kalau Vino akan pulang dari rumah sakit nanti sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keeping Up With The Teens
FanfictionApa yang kalian bayangkan dari kisah persahabatan di antara remaja labil yang baru mengenal dunia? BLACKPINK X BOYS Judul sebelumnya : OH SH*T! START : 05 - 2020 END : 10 - 2020