part 16 ( siapa kamu sebenarnya ke 1 ?)

9 2 0
                                    

Seorang pria dengan seragam putih abu-abu dikenakannya, serta tas berwarna hitam di sampirkannya dibahu. Datang lebih awal dimana jam menunjukkan pukul 5:30, satpam sekolah pun masih tertidur di dalam post sekolah. Pria misterius itu berjalan menyusuri lorong sekolah yang sepi sembari tangan kanannya tengelam didalam saku celananya.

Pria itu masih terus berjalan melewati ruang-ruang kelas dengan pintu yang masih tertutup rapat, hingga langkah kakinya berhenti di hadapan papan Mading. Ia menatap papan Mading dihadapannya sembari menyeringai miring.

Ia melirik dan merogoh tasnya, dan mengeluarkan beberapa foto dari dalam tasnya. Pria itu kemudian menempelkan foto-foto itu ke papan mading.

Pria itu menatap foto-foto itu dimana didalam foto tersebut adalah foto Miky dan ibu nya di dalam ruang besuk penjara.

"Ini baru awal!" Gumamnya menyeramkan.

💜💜💜

Jam istirahat pertama akhirnya tiba juga...

Viky, Miky, dan Yayu berjalan keluar kelas menuju kantin. Banyak siswa-siswi yang berdiri  disepanjang koridor, mereka mengikuti Miky dengan sepasang mata dan tatapan tajam mereka. Dalam sekejap saja pandangan mereka berubah terhadap Miky, yang semula memuji dan mengagumi dirinya bagaikan seorang idola, sekarang semuanya berubah menjadi cibiran dan cercaan.

" CIH. DIA NGGAK MALU APA?!" Sindir seorang siswi.

" IYA. NGGAK ADA MALUNYA SAMA SEKALI." Timpal murid yang lainnya.

"KALAU GUE JADI DIA! GUE PASTI UDAH KELUAR DARI SEKOLAH INI!" Ujar teman disebelahnya.

Viky,Miky, dan Yayu menghentikan langkah kaki mereka, rasanya sepasang telinga dan kedua pipi mereka memanas seperti sedang di hantam sebuah bola api!

Viky, dan Yayu melirik tajam kearah tiga gadis yang bergosip tersebut, dan membuat tiga gadis itu menundukkan  kepala mereka.

Sedangkan Miky hanya bisa menghela nafas berat. Akhirnya hinaan dan cercaan yang selama ini ia hindari datang juga menimpa dirinya, semenjak terakhir ia duduk di bangku sekolah dasar bersama Viky.

" Kalian itu datang ke sekolah buat belajar, atau mengosip haa?!" Ujar dan tanya Yayu naik pitam.

" Sepertinya mulut kalian perlu gue jahit deh, biar diam." Ucap Viky tak kalah emosi.

Miky menghela nafas pelan sambil melihat lurus ke depan. Rasanya ia malas melihat para wajah yang menghina dirinya karena itu hanya akan membuatnya kesal.

"Udah nggak usah diladeni!" Ucap Miky malas.

💜💜💜

Kantin...

Viky, Miky, dan Yayu mengedarkan pandangan mereka mencari bangku yang kosong, hingga akhirnya pandangan Yayu tertubruk dengan bangku yang masih kosong.

"Itu ada bangku yang masih kosong!" Seru Yayu menunjuk bangku yang paling pojok.

Mereka berjalan ke arah bangku kosong itu dan duduk, dan secara kebetulan bangku mereka bersebelahan dengan tempat duduk Rio Dkk, yang sudah datang lebih dulu.

Penjaga kantin sekolah berjalan ke arah Viky, Miky, dan Yayu sambil membawa buku dan pulpen  untuk menulis pesanan.

" Mau pesan apa, Mba-Mas?" Tanya-nya

"Pesan cilok dan teh aja Mba  seperti biasa." Jawab Viky.

" Gue disamain aja Mba kayak Viky." Sahut Miky.

" Kalau gue nasi goreng aja Mba dan teh manis." Pesan Yayu.

Penjaga kantin beranjak pergi setelah menulis satu persatu pesanan Viky,Miky, dan Yayu.

Save Me:(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang