Ini latarnya di negara orang, jadi kalau ada kesalahan silakan dikoreksi, soalnya cuma modal nekat sama riset cek and ricek di web.
Fanfiction, semua hanya fiktif belaka yang muncul di otak minimalis user kacijeon. Ingat, bukan anak sastra, tapi anakonda, jadi bahasanya masih seperti biasa.
Sorry for bad english, koreksi aja kalau ada yang salah.
Terakhir, mau kasih saran, bacanya sambil dengerin suara ombakbiar kalian bisa ngerasain suasana pantai.
Selamat baca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Honolulu, Hawaii.
Sekali dengar, pasti langsung ingat pantai dan para perempuan berbikini tempurung kelapa yang nenari hula-hula.
Daerah yang terkenal karena banyak menjadi tujuan wisata para pelancong untuk berlibur. Memiliki keindahan bahari yang sangat memikat. Kepulauan tropis yang menjadi surganya para peselancar.
Memiliki berbagai macam destinasi wisata yang siap memanjakan mata dan menghilangkan stres, sesuai dengan tujuan Choi Beomgyu yang sekarang menapakan kakinya di daratan yang dikenal sebagai "The Island of Aloha".
"Udara tropis." Beomgyu mengirup dalam-dalam oksigen di sekitarnya setelah turun dari pesawat. Tersenyum puas karena berhasil sampai dengan selamat.
Kakinya mulai melangkah menyusuri Bandara Internasional Honolulu, menyeret kopernya yang berat menuju tempat orang-orang yang sibuk mengangkat kertas bertuliskan nama orang yang akan disambut kedatangannya.
Beomgyu menelusuri setiap orang yang ada disana, tapi teman bule jangkungnya tidak terlihat dimana-mana. Tidak ada kertas yang bertuliskan nama Beomgyu dalam hangul juga disana.
Tangannya buru-buru mengambil ponsel, menyambungkannya dengan wifi bandara dan menghubungi temannya.
"Halo, Kai—"
"Aloha, my beloved friend! Are you here already? I'm sorry, I can't pick you up, suddenly I have an important business. I told my best bro to pick you up, so you can go with him, bye!"
"Kai! Halo! Halooo!" Beomgyu berdecak sebal. Sambungannya langsung diputus tiba-tiba. Beomgyu berusaha menghubungi kembali, tapi tidak bisa tersambung lagi.
"Ya mana gue tau best bro lo itu yang mana dari segini banyak orang," keluh Beomgyu setelah melihat banyak sekali orang di sekitarnya. Kembali menyeret kopernya dan mencari keberadaan si Kai's best bro, tanpa clue sedikitpun.
