Thriller, Horor | END ( Beberapa part telah dihapus untuk kepentingan penerbitan )
Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka melalui benang me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aylie berpikir bahwa bayangan yang ia lihat dari atas balkon Villa Merah ketika pertama kali menginjakkan kaki keisni adalah bayangan Sia, lagipula orang yang pertama kali mereka temukan ketika masuk ke villa itu juga adalah Sia
"Jika memang benar bahwa semua yang dikatakan oleh Stacy adalah rumor, aku tidak perlu khawatir lagi" ujar Aylie sambil berjalan masuk menuju ke Villa Merah
Begitu masuk ke sana ia malah disungguhi dengan pemandangan raut wajah khawatir dari teman-temannya, lalu Flow menoleh ke arah pintu dan melihat orang yang sedang mereka cari selama enam jam terakhir ini sedang berdiri dengan tatapan polos di depan pintu
"Aylie! Kamu darimana saja!" Flow berlari menuju ke arah Aylie kemudian memeluknya dengan erat
Aylie yang masih tidak mengerti dengan situasi hanya ikut memeluk balik Flow sambil menatap tanda tanya ke arah teman-temannya. Perlahan mereka semua bubar, ada yang menuju ke tangga dan ada juga yang menuju ke dapur
Menyisakan Flow, Aylie dan Vincent di ruang tamu.
"Kak Flow, ada apa?" tanya Aylie polos
Flow melepaskan pelukannya, "Dasar bodoh! Kau menghilang sejak sepuluh jam yang lalu dan malah bertanya ada apa! Kami mencarimu kemana-mana dan tidak menemukan keberadaanmu!"
"Apa maksudnya? Aku hanya membantu Sia membereskan rumah utama saja dan dia akan membantuku menjelaskannya, Sia kemarila--"
Perkataan Aylie terpotong begitu melihat Sia datang dari arah atas dan menatapnya dengan tatapan bingung, "Sia? Bagaimana mungkin... Kau tadi berjalan di belakangku"
"Aku baru saja selesai membersihkan ruangan kalian, aku tidak mengerti apa maksudmu, bahkan aku tidak mengenalmu" jelas Sia, Aylie menatap raut wajahnya yang seolah memang tak mengerti apa-apa
Tetapi ia ingat dengan jelas bahwa Sia berjalan di belakangnya, lalu bagaimana bisa gadis ini sekarang berada di Villa Merah?
"Flow, kau masuk ke kamarmu sekarang. Aku harus berbicara pada Aylie" ujar Vincent dengan nada yang seolah tak ingin dibantah
Tatapannya juga mendingin, ia mengode Sia agar mengikutinya. Sia mengangguk dan berjalan di belakang Vincent yang juga sedang berjalan menuju ke arah Aylie
"Darimana?" tanyanya dingin.
"A-aku pergi bersama Sia, aku tidak berani berbohong. Jelas sekali dia yang mengajakku untuk membereskan rumah di tengah hutan sana, kau lihat pakaianku kotor?"