Bad Life (1)

16.7K 650 215
                                    




Johnmin area!!












Selamat membaca. . .





Ceklek

"Sudah siap sayang?"

Jaemin mengalihkan perhatiannya ke arah Ibunya "Mm Nana gak tahu ini cocok apa enggak Ma. . ." Kata Jaemin dengan lesu.

"Semuanya cocok kalau di pakai oleh mu sayang. . Mama tunggu di bawah ya"

Jaemin melihat ibunya yang menutup pintu kamarnya. Dan Jaemin kembali melihat ke arah cermin full body nya.

"Huh!"

Setelah selesai Jaemin segera turun ke lantai satu untuk menemui ibunya. Saat sampai di bawah dia melihat Ibunya sedang menelfon seseorang, mata Jaemin tidak pernah lepas dari raut wajah ibunya yang terlihat sangat bahagia.

"Baiklah aku akan datang sebentar lagi. . . hm bye sayang" Ibu Jaemin mematikan sambungan telfonnya dan beralih melihat ke arah Jaemin.

"Kamu sangat cantik sayang. . " Kata Ibu Jaemin sambil tersenyum manis.

Jaemin hanya membalas perkataan ibunya dengan senyum manis juga. Tidak ingin menyakiti hati ibunya bahwasannya dia tidak ingin ikut ke acara pertemuan keluarga?. Atau bisa di bilang bertemu dengan calon Ayah barunya.

Selama perjalanan menuju restoran yang di janjikan Jaemin hanya memandang jalanan yang lumayan ramai. Maklum ini adalah malam minggu, dimana banyak muda mudi yang keluar rumah untuk kencan atau keluar dengan keluarga.

Setelah 15 menit perjalanan mereka sampai di restoran yang sangat terkenal di kotanya. Jaemin dan Ibunya segera masuk ke dalam restoran yang langsung di sambut oleh pelayan restoran di depan pintu masuk.

Interior di dalam restoran sangat mewah, sedari tadi mata Jaemin tidak lepas memandang atap restoran yang banyak terdapat lampu gantung.

Sreet

Jaemin sedikit kaget karena tiba-tiba Ibunya menggandeng tangannya "Perhatikan jalanmu sayang. . "

Jaemin kira mereka akan duduk di dekat jendela besar yang mengarah ke jalanan ternyata mereka naik ke lantai 2 ruang VVIP. Menurut Jaemin pasti Ayah barunya adalah orang yang sangat kaya.

"Owwh Johnny!" Ibu Jaemin berlari ke arah seorang pria gagah dan sangat tampan lalu memeluknya.

"Irene kenapa lama sekali hm? Aku sudah menunggumu setengah jam yang lalu" Kata Johnny dengan nada sedikit merajuk.

Irene hanya tersenyum malu "Maafkan aku Johnny, putra manis ku ingin tampil memukau jadinya dia dandan lama sekali"

Perkataan Irene membuat Jaemin mengerutkan keningnya kesal. Ibunya benar benar menyebalkan menjadikannya alasan, padahal kan dia di suruh ibunya untuk ikut ke restoran dan itu bilangnya dadakan.

Mata Johnny segera beralih melihat Jaemin yang berdiri di belakang Irene. Jika di teliti lagi  Johnny sedang menyunggingkan seringai tipis di bibirnya.

"Ah tidak apa-apa, mari duduk" Ajak Johnny menarik lembut tangan Irene untuk duduk di kursi.

Selama makan Jaemin di cueki, Ibunya dan Johnny seperti asik dengan dunianya sendiri. Tetapi itu tidak masalah bagi Jaemin, yang penting dia bisa makan enak.

"Bagaimana Jaemin?"

Irene tiba-tiba bertanya kepada Jaemin yang sedang asik makan dan membuat Jaemin kebingungan "Ha?" Tanya Jaemin memastikan.

Bad Life [Johnny x Jaemin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang