Assalamualaikum semuanyaaa
Maaf nih lama
Di sini jaringan lagi ga stabil hehe
Jadi baru up sekarang
Selamat membaca
Semoga suka...Perdebatan menjadi awal aku berkenalan dengan laki-laki angkuh di sampingku ini, eh bentar, emang aku tau namanya? Ahh sudahlah.
Berapa lama aku berdebat dengan laki-laki ini, sampai-sampai kelas ini sudah penuh oleh orang-orang, tiba-tiba masuklah laki-laki yang di lapang tadi di teriaki oleh perempuan di sekolah ini, arkan? Apa? Dia juga murid baru?. Pikiranku di penuhi banyak tanya.
"Ganteng banget jodohku" ucapku tak sadar
"Ayo bangun dunia... Ayo bangun... Ayo bangunnn... "Ucap laki-laki tengil yang ada di sampingku, mencoba berbicara dengan bernada
"Apasih bangun bangun" ucapku.
"Enggak mau nyanyi aja" ucapnya polos, padahal aku tau, dia sedang mencoba menyindirku untuk bangun dari kehaluanku
"Iya iya tau, lo nyindirkan? Tenang aja gue udah bangun" ucapku nyolot
Tak berselang lama muncul perempuan dengan paras cantik di belakang laki-laki tersebut, yang sontak membuat kaum adam menjadi riuh.
"Anjim.. Jodoh gue satu kelas" ucap laki-laki di sampingku.
"Ku sadar diri... Tak mungkin tuk miliki" ucapku menyanyikan sepenggal lirik dari lagu yang berjudul kau lagi
"Apa lo? Dendam? Pake acara nyindir-nyindir lagi" ucapnya sewot.
"Dih orang lagi nyanyi" ucapku dengan tampang tak berdosa.
Akhirnya keriuhan di kelas terhenti saat seorang guru datang.
"Selamat pagi kelas" ucapnya penuh semangat
"Selamat pagi bu" ucap seluruh murid
"Oke anak-anak, karna kita baru pertama kali ketemu ibu mau mamperkenaalkan diri, nama ibu sri, di sini ibu jadi wali kelas kalian, ada pertanyaan?" ucapnya menjeda "oke kalau gak ada ibu yang akan bertanya, ibu akan..... "
Saat guru di depan sedang asyik mengobrol aku dan dia, laki-laki ini malah sibuk mendebatkan garis yang akan menjadi pemisah kita berdua.
"Ini kawasan gue, sampe tangan lo masuk, putus tuh tangan" ucapku, sambil menggambar garis di tengah-tengah meja
"Heh enak aja, ini sekolah lo? Ini meja lo? Apaan masa bagian gue dikit" ucapnya tak mau kalah
"Ehh ini udah sama"
"Ngadi-ngadi, bagian lo luas, masa bagian gue sempit" ucapnya sambil merubah garis dan menggambar garis kedua dengan tipe-x
"Ehh belah sono"
"Udah segini, ini adil."
"Apaan sih ga adil" ucapku lumayan keras. Sontak semua orang menoleh ke arah kami.
"Iya kenapa? Siapa yang ga adil? Ibu? " ucap bu sri bertanya, aku menunduk menahan malu.
"Euhh bukan bu, maaf bikin keributan" ucapku
"Ya sudah, karna ibu juga belum tau nama kalian berdua, coba perkenalkan" ucap bu sri, membuat mataku melotot sempurna, hal yang paling aku benci, memperkenalkan diri di depan orang-orang."Lu dulu" ucapku menyuruh laki-laki di sampingku
"Lah nyuruh-nyuruh, lu dulu lah" ucapnya santai
"Ayo cepat, teman-teman kalian menunggu" ucap bu sri, aku berdiri dan menatap sekeliling, tatapan itu, tetap aku benci. Ahh sudahlah, lebih cepat lebih baik.
"Nama saya karina rahayu" ucapku, aku mencoba menutup mata, menghitung dalam hati "1... 2... 3... "
aku membuka mata "kenapa tidak ada yang mengejekku? " untuk pertama kalinya aku tersenyum setelah mengenalkan diri."Oh hai karina, silahkan duduk kembali. Dan yang di sampingnya" ucap bu sri, aku menundukan badan dan tersenyum lalu kembali duduk.
"Gue kevin, hallo teman-teman " ucap pria di sampingku
"Oh hai kevin, terimakasih silahkan duduk kembali"
Ohh jadi namanya kevin, ucapku dalam hati
"gimana rasanya salah pesawat sama tinggal di rumah sendirian terus ngelawan penjahat? Wah sekarang kamu sudah besar" ucapku bertanya tiba-tiba"Ihh apasih lo" ucapnya ketus
"Ga ngerti jokes ya, aku lagi ngomongin kevin di home alone" ucapku datar
"Ga usah nge jokes, kita ga akrab"
"Hilih sombong amat, kaya yang mati bisa ngurus sendiri aja"
Dia melotot dan menjitak kepalaku dengan keras
"Sakit bego""Bodo amat"
Terimakasih sudah membaca cerita karin
Tungguin next part nya yaaTypo kasih tanda
Kritik saran aku tunggu huhuhu
Follow juga : hilmaarifah15Mari berteman
Fb:hilma arifah
Ig: hilmaarifah15#salamsatutimbangan🤘
KAMU SEDANG MEMBACA
Gendut? So what?
General FictionCerita sederhana tentang mereka yang menghina fisik seseorang dan berlindung dibalik kata bercanda Tentang mereka yang menjadi korban dan harus ikut haha hihi agar tak di kata baperan Siapa di dunia ini yang rela hidupnya terus-terusan di tertawaka...