4 [RALEN]

18 7 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Di SMA Ellison suara ricuh terdengar pagi ini. Banyak orang yang berbisik-bisik bahkan berteriak di pagi hari ini padahal bel sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Kalian tau alasannya? Seorang Galen Alexander Ellison memasuki sekolah dengan gaya cool-nya itu. Banyak siswa lain yang terkejut, karena ternyata siswa barunya adalah seorang Galen!

"Tuan tunggu diruangan kepala sekolah terlebih dahulu, sebentar lagi Pak Kenzo akan datang" kata salah satu pengawal Galen yang mendapat anggukan dari Galen.

Ceklek

"Galen?"

"Eh om kenzo" kata Galen lalu salam kepada Kenzo atau lebih jelasnya lagi Kenzo Bagaskara Ellison adik dari sang papah Galen yaitu Geo Bagaskara Ellison. Kenzo di SMA Ellison merupakan kepala sekolahnya.

"Kamu keliatan semangat banget ya hari ini"

"Iya dong, kalau sekolah harus semangat" kata Galen sambil menyunggingkan senyumnya.

"Wahh keponakan om udah gede aja, ga nyangka ya tiba-tiba udah tinggi gini. Dulu mah masih kecil, masih suka digendong om hahaha. Sekarang udah SMA aja, efek jarang ketemu nih hahaha" kata Kenzo sama tertawa.

"Hahaha iya om"

"Yaudah, nanti kamu akan masuk ke kelas IPA 2 yaa, om akan antarkan kamu. Ayoo" kata Kenzo lalu berjalan terlebih dahulu diikuti Galen dibelakangnya.

"Nah ini kelas kamu" kata Kenzo berhenti tepat didepan kelas 11 IPA 2.

"Bentar, om ngobrol dulu dengan guru yang ada di dalam" lalu Kenzo masuk kedalam dan mengobrol sebentar oleh guru yang sendang mengajar didalam, tak berapa lama Galen disuruh masuk.

"Saya pergi dulu, titip Galen ya bu" kata Kenzo lalu pergi dari kelas 11 IPA 2

"Siap pak!" Jawab guru perempuan itu yang bernama Bu Dewi tegas.

"Silahkan perkenalkan diri kamu Galen"

"Baik bu" jawab Galen, lalu ia menghadap kearah yang akan menjadi teman sekelasnya itu.

"Perkenalkan nama gue Galen, salam kenal semuanya" kata Galen diikuti senyuman manisnya.

"GILA GALEN SENYUM MANIS BANGETT"

"GANTENG BANGET! FIX JODOH GUE"

"PARAH-PARAH SI REVAL ADA SAINGAN NIH"
"
"GALEN MINTA NO HP BOLEH?"

"GALEN FOTO YUKK"

"GALEN AKU MINTA TANDA TANGAN"

Dan masih banyak sahutan lainya.

"Sudah-sudah diam, Ibu harap kamu bisa mengikuti pelajaran disini dan ibu harap kamu senang bersekolah disini"

"Terimakasih bu"

"Silahkan duduk di samping Altar, Altar angkat tangan kamu"

"Ya bu" kata Altar lalu mengangkat tangannya.

Setelah itu Galen beranjak menuju meja Altar. Bentar ada yang tidak asing bagiannya,

Bukannya itu Dara? Batin Galen.

Galen duduk dengan santai di meja Altar, kalian tau? Dara tepat berada di depan Galen!

"Kenalin gue Altar"

"Galen" kata Galen sambil membalas uluran tangan Altar.

"Okay anak-anak mari kita lanjutkan materi yang sempat berhenti tadi!" Kata Bu Dewi.

.....

Kringgg

Bel istirahat berbunyi,

"Baik ibu akhiri pelajaran hari ini, semoga ilmu yang ibu sampaikan dapat bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb"

"Waalaikumsalam wr.wb" jawab anak-anak. Setelah itu Bu Dewi pergi dari kelas 11 IPA 2.

"Darr, kantin kuy"

"Kuy sher" jawab Dara sambil memasukan buku-buku yang habis dia gunakan kedalam tas. Saat ia mau berdiri tiba-tiba,

"Dara kan?" Tanya Galen.

"I-iya" kata Dara.

"Lo sekolah disini?"

"Kalo gue ga sekolah disini, kenapa gue ada disini, kenapa juga gue sekolah pake nih seragam" jawab Dara sambil memutarkan bola matanya malas.

"Hehehe cuman memastikan" balas Galen.

Sherly dan Altar yang melihat itu terkejut, "Lo- lo udah kenal sama Galen?" Tanya Sherly.

"Udah"

"Bukan nya pas acara Meet and Greet lo ga kedapetan ya?" Timbal Sherly lagi.

"Kepo lo! Udah ah buru ke kantin gue dah laper nih" kata Dara lalu berjalan terlebih dahulu menuju luar kelas.

"Tungguiin Dar, gue belum selesai masukin bukunya" kata Sherly.

"Gue ikut" Galen menimpali.

"Gue juga" Altar ikut-ikutan.

"Yaudah buruu" Dara sedikit berteriak.

"IYA!" Jawab mereka bertiga kompak.

.....

"Hmm, len bisa ga lu pindah tempat duduk aja" kata Dara sambil menunduk.

"Kenapa?"

"Gue ga suka jadi pusat perhatian, mana Altar sama Sherly nya lagu mesen makanan lagi" Kata Dara semakin menundukkan kepalanya.

"Anggap aja disekitar lo gak ada siapa-siapa, simple" Jawab Galen enteng.

"Tapi tetep aja" kata Dara.

"Dengakin kepala lo, ga ada orang yang pantes lo tundukin"

"Maksud gue bukan gitu pe'a" kata Dara kesal.

"Excuse, makanya tiba~" Sherly membawa isi nampan yang berisi empat mangkok bakso, sedangkan Altar membawa isi nampan yang berisi satu es teh manis, dan tiga es jeruk.

"Sudah-sudah makan saja terlebih dahulu" Jawab Altar yang menengahkan Dara dan Galen agar tidak berlanjut adu mulut.
.
.

Hai guys, gimana ceritanya?? Jangan lupa follow+vote+comment yaa biar aku semangat nulisnya❤️

Btw udah awal Desember nih, harapan kalian apa di awal bulan ini??

1 Desember 2020

RALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang